Kabut menyelimuti gedung-gedung perbankan di Frankfurt, Jerman, Rabu (21/9/2022). | AP/Michael Probst

Kisah Mancanegara

Saat Malam, Bensch tak Langsung Nyalakan Lampu

Bensch mengantongi penghasilan 2.000 euro setiap bulan untuk menghidupi kelima anaknya.

OLEH RIZKY JARAMAYA

Warga Jerman yang mendatangi bank makanan dan badan amal meningkat di tengah melonjaknya inflasi dan harga energi. Menurut organisasi payung bank makanan federal, Tafel Deutschland, lebih dari dua juta orang sekarang mengandalkan sumbangan dengan mengunjungi bank makanan dan badan amal lokal.

Seorang ibu lima anak, Heike Bensch (41 tahun), merupakan salah satu warga yang menerima bantuan dari badan amal lokal di Berlin. Bensch mengatakan, dia memiliki pekerjaan dan pemasukan tetap. Namun, penghasilannya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya di tengah harga pangan dan energi yang melonjak tajam.

“Saya bekerja sebagai tukang pembersih selama empat jam sehari.  Tetapi sulit untuk memenuhi kebutuhan karena semuanya semakin mahal. Anda bisa melihat pada harga makanan,” kata Bensch, dilansir Anadolu Agency, Senin (3/10).

"Kita tahu listrik semakin mahal. Kami juga harus membayar sedikit lebih mahal dan makanan yang dapat dibeli pun kini lebih sedikit sekarang. Apalagi untuk anak-anak, kita tidak bisa membelikan mereka apa-apa. Anda juga dapat melihat kenaikan harga kebutuhan sekolah," Bensch.

Bensch mengantongi penghasilan 2.000 euro setiap bulan untuk menghidupi kelima anaknya. Bensch secara teratur mengunjungi fasilitas amal Die Arche di Berlin untuk menerima dukungan, terutama bagi anak-anaknya.

Krisis energi yang terjadi di Jerman telah membuat kehidupan rumah tangga berpenghasilan rendah sangat sulit. Bensch berusaha untuk menghemat listrik agar tagihannya tidak membengkak. Salah satu cara Bensch menghemat listrik adalah tidak menyalakan pemanas ruangan ketika udara dingin dan hanya menghidupkan sedikit lampu.

“Kalau malam agak gelap, kami berusaha untuk tidak langsung menyalakan lampu, atau kami mencoba menghemat listrik dengan cara lain. Kalau sekarang cuaca lebih dingin, kami tidak akan menyalakan pemanas.  Kami malah akan memilih untuk memakai sweater," ujar Bensch.

Invasi Rusia di Ukraina telah meningkatkan ketegangan antara negara-negara Eropa dan Rusia. Imbasnya pada harga energi menjadi lebih tinggi. Salah satu alasannya, karena Eropa tergantung pada pasokan energi dari Rusia.

Bensch mengaku frustrasi dengan pemerintah karena tidak mengambil langkah-langkah serius untuk mendukung rumah tangga berpenghasilan rendah di Jerman. “Saya mengerti bahwa mereka juga membantu negara lain  Tapi untuk negara mereka sendiri, mereka tidak melakukan apa-apa,” katanya.

Biro statistik Jerman mengatakan, harga energi pada September 2022 naik 43,9 persen year on year dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu. Selain itu, kenaikan harga pangan mencapai di atas rata-rata sebesar 18,7 persen.

Per rumah tangga harus membayar sekitar 3.500 euro untuk gas pada musim dingin ini. Harga gas tersebut naik hampir tiga kali lipat dari yang mereka bayarkan tahun lalu.

Survei terbaru menunjukkan, warga Jerman jauh lebih khawatir dengan krisis energi dan kenaikan inflasi, ketimbang perang di Ukraina. Sebuah studi oleh perusahaan polling Civey menunjukkan, 68 persen orang Jerman saat ini menyoroti krisis energi, dan 64 persen menyoroti inflasi. Sedangkan 55 persen mengikuti perkembangan invasi Rusia di Ukraina.

Jerman yang dikenal dengan perekonomian terkuat di Uni Eropa (UE), terseok-seok setelah deraan pandemi Covid-19. Belum sempat pulih, krisis Rusia dan Ukraina mengguncang lebih keras Jerman dan dunia.

Para pemimpin UE berencana menggelar pertemuan di Praha untuk membahas situasi terkini pada Jumat (7/10). Mereka akan membahas dukungan pada Ukraina dan mengatasi krisis energi.

"Tujuan utama kita adalah memastikan keamanan pasokan dan energi yang terjangkau bagi rumah tangga dan sektor bisnis kita, khususnya saat musim dingin kian dekat," kata Presiden Dewan Eropa Charles Michel.  

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Kisah Ruqyah Qodrat

Film ini pun juga tayang di hari spesialnya, sehingga ia sangat senang bisa ikut serta dalam Qodrat.

SELENGKAPNYA

Hukum Waris dan Prinsip Keadilan

Apa pun perubahan zaman, ketentuan hukum waris ini tetap berlaku sepanjang masa.

SELENGKAPNYA

Pesta Orkestra Empat Rasa Ala Amadeus

Musik yang dihadirkan sudah pasti iramanya familiar di telinga anak muda

SELENGKAPNYA