
Ekonomi
PGN Tambah 17.500 Sambungan Jargas di Sumsel
Pemkab Muba bekerja sama dengan Ditjen Migas Kementerian ESDM dan PGN untuk terus mengembangkan jargas.
JAKARTA -- Subholding Gas PT Pertamina (Persero), PT PGN Tbk, menambah jaringan gas rumah tangga (jargas) sebanyak 17.500 sambungan di Provinsi Sumatra Selatan. Sebarannya yakni 2.500 sambungan di Kabupaten Musi Banyuasin dan 15 ribu sambungan di Kabupaten Banyuasin.
Penandatanganan kesepakatan bersama pembangunan jargas tersebut dilakukan PGN bersama Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin di Muba, Rabu (28/9), dan Pemerintah Kabupaten Banyuasin di Banyuasin, Selasa (27/9). Melalui keterangan tulis di Jakarta, Rabu (28/9), PGN akan menyediakan produk GasKita dengan investasi mandiri untuk rumah tangga dan usaha kecil beserta infrastruktur penunjangnya di kedua kabupaten tersebut.
Maka, akan lebih hemat tempat dan tidak memerlukan distribusi menggunakan kendaraan.
Direktur Sales dan Operasi PGN Faris Aziz mengatakan, pembangunan jargas di Muba dan Banyuasin ditujukan untuk menjamin ketahanan energi dan mempercepat terwujudnya diversifikasi energi. Terlebih, jargas rumah tangga ini memanfaatkan sumber energi dalam negeri, khususnya gas bumi.
PGN juga mendukung program Muba dan Banyuasin menuju kota pintar. PGN mengalihkan moda transportasi gas yang semula menggunakan truk tabung gas menjadi menggunakan pipa. "Maka, akan lebih hemat tempat dan tidak memerlukan distribusi menggunakan kendaraan," ujar dia.
Faris melanjutkan, manfaat penghematan biaya energi serta produk yang lebih praktis, aman, dan nyaman akan langsung dirasakan masyarakat. GasKita memiliki keunggulan mengalir 24 jam dan pemakaiannya terukur dan secara otomatis yang dapat diakses melalui aplikasi PGN Mobile.
Penggunaan gas bumi baik untuk rumah tangga dan usaha kecil dapat digunakan untuk berbagai peralatan gas. Pemasangannya akan dibantu oleh teknisi bersertifikat sehingga keamanannya terjamin. PGN juga menyediakan fitur pengamanan yang lengkap.
View this post on Instagram
Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Achmad Muchtasyar menambahkan, gas bumi merupakan solusi bagi penyediaan energi bagi masyarakat. Untuk itu, PGN membutuhkan dukungan dan pendampingan para pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah.
Jargas juga merupakan program strategis nasional (PSN) yang telah ditargetkan dalam rencana umum energi nasional (RUEN) dan rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN). Penggunaan jargas yang luas di masyarakat akan membantu mengurangi impor elpiji, menghemat APBN, dan meningkatkan pemanfaatan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) minimal 45 persen.
Achmad Muchtasyar berterima kasih atas dukungan Pemerintah Kabupaten Banyuasin dan Kabupaten Musi Banyuasin untuk PGN. Kepercayaan ini sangat berarti bagi PGN dalam mengakselerasi pemanfaatan gas bumi domestik agar manfaatnya semakin dirasakan masyarakat.
"Manfaat energi gas bumi yang ekonomis juga akan meningkatkan daya saing dan daya beli masyarakat," kata Achmad Muchtasyar.
View this post on Instagram
Pejabat Bupati Musi Banyuasin (Muba) Apriyadi mengatakan, dalam rangka menghemat pengeluaran masyarakat, Pemkab Muba bekerja sama dengan Ditjen Migas Kementerian ESDM dan PGN untuk terus mengembangkan jargas.
Wakil Bupati Banyuasin Slamet Somosentono menyampaikan, masyarakat bisa menikmati penghematan dari penggunaan jargas rumah tangga dibandingkan elpiji, tidak khawatir kehabisan gas, dan menghemat subsidi.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.
Kebangkitan Italia
Timnas Italia sedikit mengobati kekecewaan gagal ke Piala Dunia 2022
SELENGKAPNYAAnugerah CSR 2022, Tebar Kebaikan untuk Sekitar
Penerima Anugerah CSR 2022 diharapkan dapat terus meningkatkan konsistensinya.
SELENGKAPNYADaerah Laporkan Stok Vaksin Kosong, Kemenkes Klaim Cukup
Stok vaksin yang menipis tidak hanya untuk dosis ketiga atau booster.
SELENGKAPNYA