Pembeli mencoba memindai QRIS untuk pembayaran nontunai terpasang di kios pedagang Pasar Beringharjo, Yogyakarta, Selasa (20/9/2022). Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Yogyakarta menargetkan hingga akhir tahun ini ada empat ribu pedagang Pasar Beringharjo y | Republika/Wihdan Hidayat
Tanda pembayaran nontunai melalui QRIS terpasang di kios pedagang Pasar Beringharjo, Yogyakarta, Selasa (20/9/2022). Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Yogyakarta menargetkan hingga akhir tahun ini ada empat ribu pedagang Pasar Beringharjo yang menggunakan t | Republika/Wihdan Hidayat
Petunjuk pembayaran nontunai melalui QRIS terpasang di kios pedagang Pasar Beringharjo, Yogyakarta, Selasa (20/9/2022). Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Yogyakarta menargetkan hingga akhir tahun ini ada empat ribu pedagang Pasar Beringharjo yang menggunaka | Republika/Wihdan Hidayat
Petunjuk pembayaran nontunai melalui QRIS terpasang di kios pedagang Pasar Beringharjo, Yogyakarta, Selasa (20/9/2022). Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Yogyakarta menargetkan hingga akhir tahun ini ada empat ribu pedagang Pasar Beringharjo yang menggunaka | Republika/Wihdan Hidayat
Pedagang menunjukkan tanda pembayaran nontunai melalui QRIS terpasang di kios pedagang Pasar Beringharjo, Yogyakarta, Selasa (20/9/2022). Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Yogyakarta menargetkan hingga akhir tahun ini ada empat ribu pedagang Pasar Beringhar | Republika/Wihdan Hidayat

Peristiwa

Penggunaan Transaksi Nontunai di Pasar Beringharjo

Meningkatkan daya saing pasar tradisional dari mall serta toko ritel.

Tanda pembayaran nontunai melalui QRIS terpasang di kios pedagang Pasar Beringharjo, Yogyakarta, Selasa (20/9/2022). Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Yogyakarta menargetkan hingga akhir tahun ini ada empat ribu pedagang Pasar Beringharjo yang menggunakan transaksi nontunai melalui QRIS. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan daya saing pasar tradisional dari mall serta toko ritel. Sementara ini ada tujuh pasar dari 29 pasar di Kota Yogyakarta yang sudah mulai digitalisasi.

  ';