Suasana bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (11/8/2022). | ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/tom.

Kabar Utama

Indonesia Cetak Rekor Surplus Dagang

Surplus dagang secara umum dinilai tidak akan berdampak langsung pada masyarakat.

JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan barang Indonesia sepanjang Agustus 2022 mengalami surplus hingga 5,76 miliar dolar AS. Surplus itu merupakan yang ke-28 secara berturut-turut sejak Mei 2020, sekaligus menjadi yang terbesar sepanjang sejarah.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto mengatakan, total nilai ekspor Agustus 2022 mencapai 27,91 miliar dolar AS, sedangkan impor 22,15 miliar dolar AS. “Surplus Agustus 2022 merupakan surplus neraca dagang yang terbesar sepanjang masa,” kata Setianto dalam konferensi pers, Kamus (15/9).

Setianto memerinci, nilai ekspor yang sebesar 27,91 miliar dolar AS terdiri atas ekspor migas 1,72 miliar dolar AS dan ekspor nonmigas 26,19 miliar dolar AS. Nilai ekspor Agustus 2022 mengalami kenaikan 9,17 persen month to month (mtm) jika dibandingkan dengan Juli yang sebesar 25,56 miliar dolar AS. Nilai tersebut pun lebih tinggi 30,15 persen dari capaian pada Agustus 2021 (yoy).

Berdasarkan sektor, pertambangan mencatatkan pertumbuhan tinggi secara tahunan. Ekspor pertambangan meningkat 63,17 persen (yoy). Adapun sektor pertanian, perhutanan, dan perikanan tumbuh 31,17 persen serta industri pengolahan meningkat 20,61 persen.

Dalam hal impor, khususnya impor nonmigas, BPS mencatat nilai impor barang konsumsi mencapai 1,85 miliar dolar AS, tumbuh 12,27 persen (mtm), tapi turun 2,01 persen secara tahunan (yoy). Selanjutnya, impor barang modal senilai 3,54 miliar dolar AS, meningkat 0,35 persen (mtm) atau 35,4 persen (yoy). Impor bahan baku menembus 16,76 miliar dolar AS, melonjak 18,14 persen (mtm) atau 46,74 persen (yoy).

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan impor barang konsumsi selama Agustus 2022. Naiknya impor konsumsi itu disebabkan oleh peningkatan impor pangan. Nilai impor barang konsumsi selama bulan lalu mencapai 1,85 miliar dolar AS, mengalami kenaikan 12,27 persen dibandingkan dengan Juli 2022.

Setianto menjelaskan, impor komoditas pangan menjadi pendorong utama adanya kenaikan impor konsumsi. Terdapat tiga komoditas yang mengalami kenaikan cukup tinggi. "Impor buah-buahan naik 61,5 persen, lalu susu, mentega, telur naik 87,27 persen dan daging hewan naik 40,56 persen," kata Setianto. Meski mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan Juli, BPS mencatat nilai impor barang konsumsi pada Agustus 2022 lebih rendah 2,01 persen jika dibandingkan dengan periode Agustus 2021 lalu. 

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan, pemerintah akan berfokus menyiapkan jalan untuk memperluas ekspor ke sejumlah pasar potensial. Langkah itu ditempuh melalui perjanjian dagang secara bilateral dengan berbagai negara.

photo
Perkembangan Ekspor-Impor Indonesia Agustus 2022 - (BPS)

Menurut dia, Kemendag baru saja menyelesaikan perundingan Perjanjian Dagang Indonesia-Uni Emirat Arab Comprehensive Economics Partenrship Agreement (CEPA) dan mengejar proses ratifikasi agar dapat diterapkan Januari 2023. Selain itu, kata Zulkifli, pihaknya juga mengejar penyelesaian negosiasi untuk Indonesia-Uni Eropa CEPA.

“Kita akan menyelesaikan ini. Ada beberapa poin yang bisa segera selesai sehingga eksportir tidak mendapatkan kendala dan bebas pajak,” kata dia.

Associate Researcher Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Krisna Gupta mengatakan, kebijakan perdagangan terbuka dan minim hambatan nontarif menjadi kunci untuk kemajuan ekonomi nasional. Ia menuturkan, Indonesia harus menunjukkan komitmen dalam menaati perjanjian dagang internasional. Salah satunya melalui penyederhanaan hambatan nontarif terhadap produk luar dan menghilangkan restriksi pada perdagangan internasional.

Kebijakan perdagangan terbuka dan minim hambatan nontarif akan memberikan nilai tambah pada produk nasional lewat bahan baku berkualitas. “Pada akhirnya akan menggerakkan industri nasional. Produk nasional berkualitas diharapkan dapat berdaya saing dan diterima di pasar internasional,” kata dia.

photo
Perkembangan Ekspor-Impor Indonesia Agustus 2022 - (BPS)

Perkuat bansos

Ekonom dari Institute For Demographic and Poverty Studies (Ideas), Askar Muhammad, menuturkan, surplus dagang secara umum tidak akan berdampak langsung pada masyarakat. Sebab, capaian surplus saat ini lebih didorong oleh ekspor komoditas mentah yang merupakan industri padat modal.

Daya sebar dari adanya surplus dagang pun tidak besar karena akan cenderung berputar pada sektor industri yang berperan dalam surplus dagang. “Misal kita bicara minyak sawit, ketika surplus dagang dampak positifnya, ya, ke daerah penghasil sawit yang punya keterkaitan kuat," kata Askar kepada Republika, Kamis (15/9).

Namun, Askar menekankan, capaian surplus dagang tentunya memberikan pendapatan kepada pemerintah melalui bea keluar yang ikut meningkat. Manfaat dari perolehan pendapatan dari kinerja perdagangan semestinya dapat dikembalikan kepada masyarakat.

"Jadi, seharusnya, masyarakat bisa dibantu lebih banyak melalui bantuan sosial. Pendapatan dari surplus dagang bisa dialokasikan lebih banyak untuk bantuan," katanya.

Di tengah risiko kenaikan inflasi dalam negeri akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), masyarakat seharusnya mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah. Sejauh ini, pemerintah setidaknya telah menyiapkan bantuan langsung tunai (BLT) BBM sebesar Rp 600 ribu kepada keluarga kurang mampu.

Namun, Askar mengatakan, bantuan itu tidak cukup karena kenaikan harga BBM memberikan dampak ganda. "Ideas masih mengkaji berapa besaran bantuan yang sesuai untuk saat ini. Akan kita publikasikan," ujarnya.

Askar pun mengingatkan, laju inflasi hingga akhir 2022 kemungkinan bisa mencapai level 6-7 persen. Menurut dia, sekitar 1-1,2 persen bersumber dari harga BBM.

Kenaikan BBM, Momentum Kejar Target Bauran Energi Nasional

PLN berupaya menjaring usaha rintisan atau start-up di bidang energi baru dan terbarukan (EBT).

SELENGKAPNYA

Yellen Prediksi Harga BBM di Amerika Naik

Minyak Rusia dibiarkan tetap mengalir ke pasar global untuk menjaga pasokan agar harga tetap terkendali.

SELENGKAPNYA

Tuntunan Syariah Subsidi BBM

Menjadi kewajiban otoritas untuk memastikan seluruh masyarakat bisa memenuhi kebutuhan asasinya.

SELENGKAPNYA

Ikuti Berita Republika Lainnya