
Ekonomi
Trafik Penumpang di Bandara Melesat
Denpasar menjadi rute domestik favorit, sedangkan rute internasional ke Singapura.
JAKARTA -- PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II mencatat trafik penumpang yang terus bertambah di bandar udara (bandara), khususnya Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada semester I 2022. Jumlah penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta melesat hampir 100 persen atau mencapai 18,15 juta orang sepanjang Januari hingga Juni 2022.
"Dilihat dari jumlah pergerakan penumpang, sepanjang Januari-Juni 2022 tercatat penumpang di Bandara Soekarno-Hatta mencapai 18,15 juta orang atau naik hampir 100 persen dibandingkan dengan Januari-Juni 2021 sebanyak 9,10 juta orang," kata President Director AP II Muhammad Awaluddin, di Jakarta, Senin (1/8).
Dari data pergerakan penumpang tersebut, Awaluddin menilai sektor pariwisata nasional kembali menggeliat. Peningkatan juga terasa pada rute penerbangan yang dilayani di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Awaluddin menyebutkan, Bandara Internasional Soekarno-Hatta melayani penerbangan dari dan ke 220 rute penerbangan yang terdiri atas 112 rute domestik dan 108 rute internasional pada semester I 2022. Jumlah rute tersebut naik 43,8 persen dibandingkan semester I 2021 di mana saat itu Bandara Internasional Soekarno-Hatta melayani penerbangan dari dan ke 153 rute penerbangan terdiri atas 71 rute penerbangan domestik, dan 82 rute penerbangan internasional.
Semester I/2022 Bandara Soekarno-Hatta layani 220 rute penerbangan, rute mana yang paling favorit? Selengkapnya, cek tautan berikut: https://t.co/wifBvMxaa3#AngkasaPuraII#InJourney#BUMNuntukIndonesia pic.twitter.com/v7dWyw4fVY — Angkasa Pura II (AngkasaPura_2) August 2, 2022
Awaluddin mengatakan, rute penerbangan terfavorit di Bandara Soekarno-Hatta adalah dari dan ke Denpasar, Bali, dengan jumlah penumpang mencapai 1,92 juta orang pada semester I 2022. "Bali menjadi rute paling favorit, sejalan dengan pemulihan pariwisata, termasuk dibukanya kembali Bali untuk kunjungan wisatawan mancanegara dari seluruh negara," ujar Awaluddin.
Setelah Bali, rute penerbangan terfavorit kedua adalah Medan dengan 1,65 juta penumpang, lalu Surabaya dengan 1,25 juta penumpang, Ujung Pandang dengan 1,21 juta penumpang, dan Pontianak dengan 847 ribu penumpang.
Sementara itu, rute internasional yang menjadi terfavorit adalah Singapura dengan 543.821 penumpang, Jeddah (Arab Saudi) dengan 272.652 penumpang, Kuala Lumpur (Malaysia) dengan 241.095 penumpang, Doha (Qatar) dengan 187.064 penumpang, dan Dubai (UEA) dengan 176.899 penumpang.
Awaluddin menambahkan, recovery rate (rasio pemulihan) lalu lintas penerbangan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta telah berkisar 82,5 persen. Recovery rate di Bandara Internasional Soekarno-Hatta sudah sekitar 82,5 persen dari kondisi tahun 2019 saat belum ada pandemi. “Kami akan menjaga dan mendorong rasio pemulihan ini sehingga dapat berdampak kepada pemulihan sektor penerbangan secara nasional," ujar Awaluddin.

Sejalan dengan upaya yang dilakukan AP II dan stakeholder dan didukung sentimen positif lainnya, Awaluddin yakin lintas penerbangan di bandara AP II dapat bergeliat seperti terlihat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Terlebih, Bandara Internasional Soekarno-Hatta merupakan bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia.
Kenaikan trafik penumpang juga tercatat di 15 bandara yang dikelola AP I. Direktur Utama AP I Faik Fahmi mengatakan, pihaknya telah melayani 22.841.044 pergerakan penumpang di 15 bandara yang dikelola atau tumbuh 55,9 persen secara tahunan pada semester I 2022.
"Jika dibandingkan dengan periode semester satu tahun 2021, terdapat pertumbuhan sebesar 55,9 persen untuk pergerakan penumpang. Adapun catatan di periode lalu adalah 14.651.206 pergerakan penumpang," kata Faik.
Faik menjelaskan, AP I telah melayani sebanyak 238.587 pergerakan pesawat udara, atau tumbuh 10,4 persen pada semester I 2022 dibanding periode yang sama pada 2021 yang melayani 216.017 pergerakan pesawat. Sedangkan untuk pergerakan kargo tercatat 223.959 ton, atau naik 7,3 persen pada periode yang sama dari sebelumnya pada 2021, yakni sebanyak 208.635 ton.
"Tumbuhnya pergerakan penumpang menunjukkan semakin meningkatnya kepercayaan diri masyarakat untuk kembali menggunakan moda transportasi udara. Hal ini tentunya tidak terlepas dari kerja keras seluruh pihak," ujar Faik.
View this post on Instagram
Selama periode ini, Bandara Juanda Surabaya tercatat melayani jumlah pergerakan penumpang terbanyak, yaitu sebanyak 4.849.080 pergerakan penumpang dengan perincian 4.364.496 pergerakan penumpang rute domestik, 179.858 pergerakan penumpang rute internasional, dan 304.726 pergerakan penumpang transit.
Bandara Sultan Hasanuddin Makassar menduduki urutan kedua dengan jumlah 4.717.286 pergerakan penumpang, dengan perincian 3.577.394 pergerakan penumpang rute domestik, 15.936 pergerakan penumpang rute internasional, dan 1.123.956 pergerakan penumpang transit.
Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali melayani penumpang terbanyak ketiga dengan jumlah 4.297.577 pergerakan penumpang, dengan perincian 3.543.861 penumpang pergerakan rute domestik, 752.235 pergerakan penumpang rute internasional, dan 1.481 pergerakan penumpang transit.
"Kami optimistis untuk semester II 2022 ini akan mengalami pertumbuhan yang lebih baik lagi dibandingkan dengan semester I 2022, baik dari sisi pertumbuhan pergerakan penumpang, pergerakan pesawat, dan pergerakan kargo," ujar Faik.
Aplikasi Terindikasi Judi Online Terdaftar
Klaim melindungi ruang digital bertentangan dengan terdaftarnya PSE yang terindikasi melayani perjudian.
SELENGKAPNYAWaspadai Dampak Inflasi Terhadap Kemiskinan
Harga pangan yang kian tinggi akan memberikan dampak pada kenaikan garis kemiskinan.
SELENGKAPNYADari Diajak Teman Hingga Kecanduan
Pengguna diiming-imingi permainan gim judi daring membuat lebih mudah mendapatkan uang.
SELENGKAPNYA