JAKARTA -- Kemeriahan bola basket di Indonesia masih belum usai selepas FIBA Asia Cup 2022. Euforia akan berlanjut menyambut babak play-off Indonesia Basketball League (IBL) Tokopedia 2022 di GOR C'Tra Arena Bandung, 13-30 Agustus 2022.

Delapan tim terbaik akan bersaing menjadi juara. Mereka adalah Pelita Jaya Bakrie, Satria Muda Pertamina, Prawira Bandung, NSH Mountain Gold Timika, West Bandits Combiphar Solo, Dewa United Surabaya, Amartha Hangtuah, dan RANS PIK Basketball. 

Pelita akan ditantang RANS, Satria Muda harus menghadapi Hangtuah, Prawira melawan Dewa United, dan NSH bertarung dengan West Bandits pada seri pertama play-off, 13-16 Agustus nanti dengan format best of three. 

Pemenang pertandingan best of three akan melaju ke semifinal yang juga akan berlangsung dengan format sama pada 20-23 Agustus. Puncaknya, pertandingan grand final antara dua pemenang semifinal akan digelar 27-30 Agustus.

"Delapan tim terbaik sudah bersiap di antaranya dengan melakukan tune up game di antara mereka. Babak play-off dipastikan akan berlangsung sengit," kata Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah, kemarin.

Para pemain nasional yang baru saja berlaga pada FIBA Asia Cup juga sudah kembali bergabung dengan klub masing-masing. "Beberapa klub juga melakukan pergantian pemain asing, kita akan saksikan apakah ada perubahan peta kekuatan pada play-off nanti," kata Junas. 

Para pencinta bola basket bisa kembali menyaksikan aksi-aksi dari para pemain nasional serta 16 pemain asing dengan skill menawan, berjuang sekuat tenaga untuk klub mereka masing-masing.

Persiapan Hangtuah

Secara peringkat, Hangtuah finis di urutan ketujuh, sedangkan lawannya Satria Muda yang juga juara bertahan kini berada di posisi kedua klasemen reguler. Di babak reguler pun Hangtuah kalah 67-85.

Dari materi pemain, Hangtuah juga kalah mentereng. Tim asuhan AF Rinaldo banyak dihuni pemain muda, sebaliknya sang lawan bertabur pemain yang kerap menjadi langganan timnas Indonesia.

Namun, untuk babak play-off, nanti semua itu hanya catatan belaka. Siapa yang lebih siap, khususnya siap mental untuk menang, tim itulah yang berpeluang menang. Hangtuah juga punya pengalaman melawan Satria Muda di babak reguler maupun semifinal IBL beberapa tahun lalu. Hangtuah akan menyiapkan mental untuk bisa menaklukkan sang juara bertahan

"Kondisi anak-anak, progres baik, yang cedera sudah sembuh, latihan sudah kontinu, sudah komplet, semua pemain tersedia untuk dimainkan, pemain asing baru juga sudah sebulan bergabung," kata Direktur Operasional Hangtuah Ferri Jupry ketika dihubungi Republika, Rabu (27/2).

"Saat ini kita sedang mematangkan sistem bermain. Beberapa sparing sudah dilakukan, yakni melawan RANS, Pelita Jaya, Dewa United, NSH, dan West Bandits. Kita masih akan sparing lawan Prawira Bandung dan tim IBL lainnya yang lolos play-off, kecuali SM. Hasilnya ada progres, grafiknya naik, dalam sisi tim lebih solid lagi," lanjut Ferri.

Tim lainnya, Pelita Jaya, menjadi yang terbaik di musim reguler. Mereka hanya kalah dua kali dari 22 laga yang dimainkan. Dua kekalahan tersebut diderita saat berjumpa Prawira Bandung.

Di babak play-off, tim asuhan Fictor Roring akan menghadapi RANS. Dua kali Pelita Jaya menaklukkan tim milik pesohor Raffi Ahmad itu, yakni 72-67 pada 13 Maret 2022 dan 68-60 pada 25 Maret 2022.

Meski unggul dari dua laga babak reguler atas RANS, pelatih Pelita Jaya Fictor Roring tetap mewaspadai RANS yang ia nilai mengalami peningkatan sejak diarsiteki pelatih asing. "Bukan peringkat lagi yang dilihat. Ini do or die, RANS berubah sejak ada pelatih asing, tren membaik. Kita tidak akan main-main walau reguler unggul 2-0," kata dia.

"Saat ini, Pelita Jaya dalam kondisi siap, semua pemain aman, persiapan berjalan lancar, semua pemain siap bermain. Pemain nasional setelah kita beri waktu istirahat usai tampil di FIBA Asia Cup 2022 juga sudah bergabung untuk latihan. Akhirnya kita jadi tim basket yang komplet lagi, latihan bersama lagi. Sebelumnya beberapa pemain gabung timnas, kini jadi ramai lagi lapangan," kata dia menambahkan.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat