TURIN -- Bayern Muenchen aktif bergerilya pada bursa transfer edisi terkini. Raksasa Jerman itu sudah mendatangkan beberapa nama yang masuk kategori bintang kelas atas.

Sekitar pertengahan bulan lalu, Muenchen mengamankan jasa Sadio Mane. Masuknya Mane membuat lini depan Die Roten semakin mengilap, terutama di area sayap.

Teranyar, FC Bayern resmi menggaet Matthijs de Ligt dari Juventus. Demi mendapatkan palang pintu asal Belanda itu, Muenchen mengeluarkan total 77 juta euro (Rp 1,18 triliun). Perinciannya, 67 juta euro biaya transfer dan 10 juta euro sisanya dalam bentuk tambahan. Bayern menegaskan ambisinya untuk bersaing dengan klub top, tak hanya di Jerman, tapi juga Eropa.

Kini, De Ligt memulai petualangan baru. Ia akan bermarkas di Allianz Arena hingga lima tahun ke depan atau sampai Juni 2027. "Saya sangat senang menjadi bagian dari klub hebat ini. FC Bayern salah satu klub tersukses di Jerman, Eropa, dan dunia," kata jebolan akademi Ajax Amsterdam itu, dikutip dari BBC, Rabu (20/7).

Sebelumnya, total tiga tahun De Ligt membela Juventus. Selama itu, ia tampil dalam 117 laga di berbagai ajang. Ia juga menyumbang delapan gol dalam balutan kostum Bianconeri.

Setelah berlarut-larut, proses transfer sang bek menuju FC Hollywood akhirnya terealisasi. Ia benar-benar merasa diinginkan. Ia melihat Die Roten selalu memiliki target besar. Itu sesuai dengan visi pribadinya.

De Ligt juga sempat diminati Chelsea FC. Namun, ia memilih untuk merapat ke Allianz Arena. Ia kini telah menjadi bek tengah yang lebih lengkap.

Selama di Ajax, ia terbiasa bermain dengan garis pertahanan tinggi. Ketika di Juventus, ia berlatih memakai taktik berbeda. Ada Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci sebagai mentornya. Ia pun telah mampu menyesuaikan diri dengan berbagai pilihan strategi.

 

Pada usianya yang masih sangat muda, dia sudah belajar mengambil tanggung jawab

 

 

SHARE    

"Pada usianya yang masih sangat muda, dia sudah belajar mengambil tanggung jawab," ujar Chief Executive FC Bayern Olivier Kahn memuji mentalitas De Ligt, dikutip dari Independent.

Alasan ini membuat juara bertahan Bundesliga benar-benar menginginkannya. Die Bayern baru saja kehilangan Niklas Suele dan Omar Richards. Klub tersebut jelas butuh palang pintu tambahan. Penampilan Dayot Upamecano serta Benjamin Pavard belum sesuai ekspektasi di kompetisi Eropa.

Ditambah lagi, Lucas Hernandez sering mengalami cedera. Muenchen belum berhenti bergerilya. Klub tersebut kini berfokus mencari penyerang tengah. Maklum, mereka baru saja ditinggal Robert Lewandowski yang merapat ke Barcelona.

Belakangan, Die Roten dikaitkan dengan striker Tottenham Hotspur, Harry Kane. Bukan rahasia lagi jika Kane bermimpi menjadi juara bersama tim yang ia bela. Selama ini, ia sulit mendapatkan hal itu di Spurs.

"Saya tidak yakin Antonio Conte mengizinkannya pergi sekarang. Mereka sedang membangun tim yang lebih kuat," ujar mantan penggawa Liverpool, Luis Garcia, kepada ESPN.

FC Bayern juga melakukan pendekatan kepada bomber Napoli, Victor Osimhen. Namun, manajemen I Partenopei menegaskan belum menerima tawaran apa pun untuk sang pemain.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat