Petugas Satpol PP mengimbau remaja untuk tidak membuang sampah sembarangan di kawasan Dukuh Atas, Jakarta, Rabu (6/7/2022). Area sekitar taman Stasiun MRT Dukuh Atas menjadi ruang publik favorit yang ramai didatangi oleh kalangan remaja dari daerah pinggi | Republika/Putra M. Akbar

Jakarta

Jeje dan Bonge Jadi Edukator Kebersihan ‘SCBD’

Mereka diharapkan mengajak untuk menjaga kebersihan di kawasan Dukuh Atas.

Fenomena remaja SCBD atau Sudirman Citayam Bojonggede Depok membuat sejumlah nama menjadi populer. Salah satunya adalah Jasmine Latika atau lebih dikenal sebagai Jeje.

Mungkin kepopuleran Jeje akan bertambah setelah Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta menggandeng untuk membuat konten edukasi kebersihan di Dukuh Atas, Jakarta. Kawasan Dukuh Atas turut menjadi buah bibir akibat banyaknya anak muda dari daerah pinggiran Jakarta atau SCBD bercengkerama di sana.

Jeje nanti akan diminta membuat konten edukasi seputar menjaga kebersihan. "Kami nilai efektif karena mereka punya pengaruh khususnya anak-anak seusianya dan menjadi sosok yang kini ramai di media sosial," kata Kepala Seksi Humas Dinas LH DKI Jakarta, Yogi Ikhwan, Jumat (15/7).

Selain menggandeng gadis berusia 16 tahun itu, DLH DKI juga mengajak Bonge yang berasal dari Bojong Gede. Ia juga diminta untuk bersama membuat konten edukasi kebersihan dan ketertiban di kawasan Dukuh Atas.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta (dinaslhdki)

Yogi menjelaskan, sosok pegiat media sosial yang kini viral di media sosial itu dipilih juga berdasarkan arahan Gubernur DKI Anies Baswedan. "Pasti arahan pimpinan, arahan Pak Gubernur juga," imbuh Yogi.

Mereka diharapkan mengajak anak-anak seusianya untuk menjaga kebersihan di kawasan itu termasuk edukasi melalui media sosial. Nantinya, Dinas LH DKI akan membuat tayangan langsung melalui akun Instagram untuk program edukasi kebersihan bersama Jeje dan Bonge.

Yogi menjelaskan kedua sosok tersebut tidak meminta bayaran pemerintah, tapi mereka mengharapkan ada bantuan beasiswa untuk sekolah. "Kalau sama pemerintah, mereka tidak minta bayaran. Kalau bisa ada beasiswa. Bagus pemikirannya berarti mereka mau sekolah lagi," ucap Yogi.

Terkait kondisi kebersihan di kawasan Dukuh Atas tepatnya di dekat Stasiun Sudirman BNI City, lanjut dia, saat ini sampah sudah makin berkurang. Saat awal viral, kata Yogi, sampah dalam sehari mencapai tujuh meter kubik.

photo
Pegiat TikTok Bonge (kanan) dan Jeje (kiri) menyapa dari atas mobil di kawasan Taman Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta, Kamis (14/7/2022). - (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa.)

Setelah ada upaya penertiban sampah menjadi berkurang mencapai empat meter kubik karena salah satunya sanksi sosial. "Jadi sangat efektif pengurangan sampahnya setelah melakukan itu kemudian menerapkan sanksi sosial itu berpengaruh. Jumlah sampah jauh berkurang," ucapnya.

Sampah di kawasan ‘SCBD’ juga sebelumnya menjadi sorotan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria. Dia merasa senang dan bersyukur karena ada ketertarikan warga daerah lain untuk mengunjungi Jakarta secara terus-menerus. Tetapi ketertarikan tersebut harus dibarengi dengan upaya menjaga kebersihan.

photo
Sejumlah remaja berpose di kawasan Dukuh Atas, Jakarta, Rabu (6/7/2022). Area sekitar taman Stasiun MRT Dukuh Atas menjadi ruang publik favorit yang ramai didatangi oleh kalangan remaja dari daerah pinggiran Ibu Kota. - (Republika/Putra M. Akbar)

“Yang penting, mari kita jaga kebersihannya, kerapihan, ketertibannya. Kami senang dan mengapresiasi,” kata Riza.

Ia menegaskan, upaya menjaga kawasan di DKI Jakarta tetap bersih merupakan upaya bersama. Pemprov tidak akan melakukan pemeriksaan berlebih. Ia hanya minta untuk bersama menjaga kebersihan.

Ia juga mengatakan, tidak akan ada tindakan berlebihan dari pemprov ke remaja yang berkumpul di Dukuh Atas. “Karena semua itu warga Jakarta dan sekitarnya, saudara-saudara kita semua,” katanya.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Fenomena ‘Citayam Fashion Week’ di Sudirman Jadi Tren

Referensi gaya hidup di perkotaan banyak berkeliaran di media sosial dan mendapatkan apresiasi masyarakat.

SELENGKAPNYA