JAKARTA -- PT Angkasa Pura I (Persero) melayani sebanyak 4,7 juta penumpang dan 39.706 pergerakan pesawat udara di 15 bandara yang dikelola sepanjang Juni 2022.

"Jumlah penumpang ada pertumbuhan yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan catatan pada periode yang sama di tahun lalu. Tren pertumbuhan penumpang yang terus terjadi di sepanjang tahun ini tentunya merupakan pertanda positif," kata Direktur Utama AP I Faik Fahmi dalam keterangannya di Jakarta, akhir pekan lalu.

Faik menyampaikan, dalam periode yang sama pada 2021, tercatat sebanyak 3.447.077 penumpang dan 42.324 pergerakan pesawat udara. Jika dibandingkan dengan realisasi Juni 2022 maka pergerakan penumpang mengalami pertumbuhan sebesar 37 persen, sedangkan dari sisi pergerakan pesawat mengalami penurunan sebesar enam persen.

Faik menilai, pada Juni 2022 jumlah penumpang yang terlayani di 15 bandara AP II mengalami pertumbuhan yang cukup tinggi. Ia mengatakan, tren pertumbuhan penumpang yang terus terjadi sepanjang tahun ini merupakan pertanda positif dari makin pulihnya rasa kepercayaan diri masyarakat untuk bepergian menggunakan transportasi udara. 

Faik mengimbau calon penumpang untuk tetap selalu mematuhi protokol kesehatan selama perjalanan mengunakan transportasi udara. "Meskipun saat ini situasi pandemi Covid-19 cenderung lebih melandai dibandingkan dengan tahun lalu, kami selaku operator bandara mengimbau kepada masyarakat agar sesuai dengan persyaratan perjalanan udara yang telah ditentukan, termasuk di dalamnya adalah dengan vaksinasi Covid-19,” kata Faik. 

Dari 15 bandara yang dikelola AP I, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali melayani jumlah pergerakan penumpang terbanyak sepanjang Juni 2022, yaitu sekitar 1,11 juta penumpang dengan perincian 745.188 penumpang rute domestik dan 364.910 penumpang rute internasional. 

Menyusul pada urutan kedua bandara dengan pergerakan penumpang terbanyak adalah Bandara Juanda Surabaya. Jumlah penumpang tercatat mencapai 995.621 penumpang dengan  perincian 855.345 penumpang rute domestik, 74.334 penumpang rute internasional, dan 65.942 penumpang transit. 

Urutan ketiga ditempati Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan jumlah 873.809 penumpang. Perincian penumpang bandara ini adalah 658.087 penumpang rute domestik, 9.584 penumpang rute internasional, dan 206.138 penumpang transit rute domestik.

Bandara I Gusti Ngurah Rai juga melayani pergerakan pesawat udara terbanyak sepanjang Juni 2022 dengan jumlah 7.027 pergerakan dengan perincian 5.105 pergerakan pesawat domestik dan 1.922 pegerakan pesawat rute internasional. Selanjutnya, di urutan kedua adalah Bandara Juanda Surabaya dengan total 6.839 pergerakan dengan perincian 6.355 penerbangan rute domestik dan 484 penerbangan rute internasional. 

Sementara, di urutan ketiga adalah Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan jumlah 6.829 penerbangan terlayani dengan perincian 6.768 penerbangan rute domestik dan 61 penerbangan rute internasional. 

AP I menyampaikan, kinerja angkutan kargo di 15 bandara yang dikelola pada Mei 2022 mencapai 32.819 ton atau meningkat hingga 9,8 persen jika dibandingkan pada Mei 2021 yang melayani 29.951 ton.

"Tren peningkatan ini tidak lepas dari perubahan pola konsumsi masyarakat selama masa pandemi Covid-19 dari biasanya berbelanja secara langsung atau offline menjadi berbelanja secara online melalui e-commerce,” kata Faik.

Faik menjelaskan, jumlah tersebut terdiri atas angkutan kargo domestik yang melayani hingga 30.153 ton atau meningkat hingga 7,57 persen dibandingkan pada Mei 2021 yang melayani 28.031 ton. Sedangkan, untuk angkutan kargo internasional tercatat melayani hingga 2.666 ton atau meningkat hingga 39 persen dibandingkan pada Mei 2021 yang melayani 1.919 ton.

Adapun tiga bandara AP I yang melayani volume kargo terbesar selama Mei, yaitu Bandara Sentani Jayapura yang melayani 9.220 ton atau meningkat hingga 54 persen dibandingkan pada tahun sebelumnya yang melayani 5.991 ton.

Disusul Bandara Sultan Hasanuddin Makassar yang melayani 6.936 ton atau meningkat 157 persen dibandingkan pada tahun sebelumnya yang melayani 2.702 ton. Selain itu, juga Bandara Juanda Surabaya yang melayani 8.831 ton atau meningkat hingga 239 persen jika dibandingkan pada tahun sebelumnya yang melayani 2.605 ton.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat