Umat Islam menunaikan shalat Idul Adha 1443 H di Masjid Pangeran Diponegoro, Kompleks Balai Kota Yogyakarta, Ahad (10/7/2022). | Wihdan Hidayat / Republika

Literasi Umat

Republika Meliput Idul Adha

Hari Raya Idul adha kali ini datang dalam suasana yang berbeda dibandingkan dua tahun belakangan.

Assalamualaikum, pembaca yang budiman.

Hari Raya Idul adha kali ini datang dalam suasana yang berbeda dibandingkan dua tahun belakangan. Pandemi yang mulai mereda membuat perayaan pengorbanan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail itu kembali semarak.

Meski demikian, di tengah kesukacitaan umat Islam tersebut, masih ada wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang mengintai. Ribuan ternak masih tertular penyakit itu meski tak sedikit juga yang telah sembuh.

Sejauh ini, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan PMK berupaya untuk menekan penyebaran PMK antardaerah dengan mengatur lalu lintas hewan dan produk hewan, baik itu lintas pulau, lintas provinsi dan kabupaten/kota. Kebijakan dilakukan tidak hanya untuk pengendalian lalu lintas hewan beserta produknya tetapi juga penanganan hewan terpapar dan berpotensi terpapar.  

photo
Petugas memotong daging sapi kurban di Rumah Potong Hewan (RPH) Ciroyom, Jalan Arjuna, Kota Bandung, Ahad (10/7/2022). Kementerian Agama mengeluarkan surat edaran tentang imbauan bagi umat Islam untuk melakukan penyembelihan hewan kurban Idul Adha 1443 H melalui RPH setempat sebagai upaya mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK). - (REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Jurnalis republika, baik para reporter maupun fotografer mencoba menangkap keunikan perayaan Idul Adha tahun ini. Mulai dari pelaksanaan puncak haji di Tanah Suci hingga kemeriahan di Tanah Air serta wabah PMK yang masih membayangi.

Mencatat keluh kesah para penjual hewan kurban, serta menerangkan tips dan trik serta imbauan untuk melaksanakan kurban dengan aman dan sehat. 

Bagaimanapun, kami dari Republika tak mengharapkan selain keberkahan bagi semua umat Islam terkait perayaan Idul Kurban ini. Semoga kita semua diingatkan soal pentingnya ibadah ritual dan ibadah sosial selepas merayakan hari raya.

Liputan-liputan para jurnalis dan fotografer Republika juga dimungkinkan dengan dana dari para pembaca yang disalurkan melalui program Literasi Umat di laman ini. Untuk itu, kami mengucapkan banyak terimakasih. Wassalamu'alaikum warhamatullahi wa barakatuh.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat