Pengunjung mengambil gambar petunjuk arah di titik nol kilometer Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (19/4/2022). | ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/wsj.

Nasional

Pembangunan IKN Libatkan 200 Ribu Pekerja

Komitmen dana pembangunan IKN dari para investor juga terus mengalami pergerakan.

JAKARTA -- Sekitar 150-200 ribu pekerja akan dilibatkan dalam proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajem Paser Utara, Kalimantan Timur. Ketua Tim Komunikasi Ibu Kota Negara Sidik Pramono mengatakan, jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan masih berupa perhitungan.

“Angka 200 ribu itu adalah dengan asumsi kebutuhan berdasarkan anggaran. Angka itu masih di-excercise, termasuk berdasarkan metode pengerjaan proyek, metode konstruksi,” jelas Sidik saat dihubungi, Jumat (24/6).

Kebutuhan ratusan tenaga kerja tersebut berdasarkan proyeksi pengerjaan proyek hingga 2024 nanti. “Jadi tidak serta merta begitu dimulai langsung 200 ribu. Dua ratus ribu itu juga masih bergantung pada cara pengerjaan perusahaan konstruksi,” kata dia.

photo
Pengunjung berfoto di lokasi titik nol pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (1/6/2022). Titik Nol IKN menjadi salah satu destinasi wisata yang menyerap perhatian publik usai penyatuan tanah dan air nusantara oleh Presiden Joko Widodo dan 34 Gubernur se-Indonesia pada 14 Maret 2022 lalu. - (ANTARA FOTO/Olha Mulalinda/nz)

Sidik memastikan, pemerintah akan melibatkan tenaga kerja dari masyarakat setempat dalam proyek konstruksi ini. Tenaga kerja dipilih dengan mempertimbangkan kompetensi dan keahlian di masing-masing bidang.

“Tentu setiap orang termasuk masyarakat di sana punya kesempatan untuk bergabung berkontribusi dalam pekerjaan konstruksi di sana,” ungkapnya.

Saat mendampingi Presiden Jokowi mengunjungi IKN pada Rabu (22/6), Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyampaikan, pembangunan tahap awal proyek IKN ini rencananya dimulai pada Agustus 2022.

Sidik menyebut, dalam pembangunan tersebut akan ada empat infrastruktur dasar yang akan dilakukan pengerjaannya di tahap awal. Di antaranya, pembangunan Bendungan Sepaku Semoi untuk memasok kebutuhan air baku di IKN, Persemaian Mentawir, Intake Bendungan Sepaku, dan akses jalan tol.

Disinggung mengenai investor proyek pembangunan IKN, Sidik menyatakan, pertemuan-pertemuan intensif terus dilakukan. Ia enggan memerinci pihak mana saja yang tertarik untuk menjadi investor di ibu kota negara baru ini.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Ibu Kota Negara (ikn_id)

“Pertemuan intensif sudah dilakukan. Makin banyak minat untuk investor,” kata Sidik. Komitmen dana dari para investor juga disebutnya terus mengalami pergerakan.

Untuk menunjukkan keseriusan pelaksanaan proyek pembangunan IKN terhadap potensial investor, pada tahun ini pemerintah fokus memulai pembangunan infrastruktur dasar. “Mereka sejauh ini sudah menyatakan minatnya, sudah melakukan pertemuan detail dengan pemerintah,” jelasnya. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Mega: Cari Pemimpin tak Andalkan Elektoral

Rakernas II PDIP juga mendukung sepenuhnya kebijakan Presiden Joko Widodo.

SELENGKAPNYA

Maqashid Syariah Kurban

Mana yang lebih baik, berkurban di dekat rumah atau di daerah terpencil melalui lembaga sosial?

SELENGKAPNYA

Kisah Wakaf Habib Bugak dan Sayidina Utsman

Hanya sedikit aset peninggalan Habib Bugak, sosok yang mewakafkan rumah di sekitar Masjidil Haram.

SELENGKAPNYA