Seorang anak mengenakan masker beraktivitas di Taman Vanda, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Kamis (9/6/2022). | REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA

Tajuk

Mari Waspada Lagi

Disiplin masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan akan sangat berperan dalam menekan laju penyebaran varian baru omikron ini.

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, memperkirakan puncak kasus Covid-19 omikron varian baru BA.4 dan BA.5 maksimum hanya akan mencapai 25 ribu kasus per hari. Perkiraan tersebut berkaca pada pemantauan varian tersebut di negara lain.

Di Afrika Selatan, sebagai negara pertama teridentifikasinya varian baru Covid-19 tersebut, puncak kasus BA.4 dan BA.5 hanya sepertiga dari puncak kasus Covid-19 varian omikron atau delta sebelumnya. Menurut Budi, puncak wabah Covid-19 varian baru ini diprediksi akan terjadi di Tanah Air pada pekan ketiga Juli bulan depan.

Potensi kembali mewabahnya  Covid-19 di Indonesia tersebut disampaikan oleh pemerintah, Kamis (16/6),  setelah sehari sebelumnya kasus harian kembali menembus angka 1.000. Tepatnya, di angka 1.242 kasus baru setelah dalam beberapa bulan terakhir, kasus harian hanya berada di angka kurang dari 500.

Kita berharap lonjakan kasus Covid-19 tak lagi terjadi di negeri tercinta ini. Apalagi, sejak bulan Ramadhan, Lebaran, hingga saat ini masyarakat telah merasakan masa-masa transisi dari pandemi ke endemi. Hampir tiga bulan ini, masyarakat sudah menikmati rutinitas seperti sebelum pandemi.

 
Potensi kembali mewabahnya  Covid-19 di Indonesia tersebut disampaikan oleh pemerintah, Kamis (16/6),  setelah sehari sebelumnya kasus harian kembali menembus angka 1.000. 
 
 

Berbagai aktivitas telah dilonggarkan. Termasuk momen yang paling besar dalam masyarakat di Indonesia, yakni perayaan Ramadhan, mudik, dan Lebaran Idul Fitri. Kegiatan lainnya, seperti pernikahan, turnamen olahraga, termasuk persyaratan dalam menggunakan angkutan umum sudah tak ketat lagi.

Euforia masyarakat dalam merayakan Lebaran Idul Fitri 2022, yang dikhawatirkan menimbulkan gelombang baru wabah Covid-19 di Tanah Air pun tidak terbukti. Setelah Idul Fitri berlalu, kasus angka harian Covid-19 sangat landai.

Aktivitas tracing dalam beberapa bulan terakhir ini memang tidak seagresif sebelum-sebelumnya ketika wabah Covid-19 sedang mengancam. Selain itu, persyaratan tes PCR atau tes antigen untuk menaiki angkutan umum dan persyaratan mengikuti kegiatan di dalam ruangan mulai dibebaskan. Karena itu, ada sejumlah kalangan yang berpendapat, hal ini menjadi salah satu faktor utama rendahnya kasus harian di Indonesia.

Walaupun demikian, tingkat keterisian rumah sakit yang sangat rendah, dapat menjawab argumen tersebut bahwa memang kasus Covid-19 dalam beberapa waktu belakangan sangat landai. Dengan begitu, penyebab utama rendahnya kasus Covid-19 di Indonesia, bukan akibat pelacakan yang minim.

 
Kini ketika wabah Covid-19 kembali mengancam sendi-sendi kehidupan, melalui omikron varian baru B$.4 dan BA.5 maka yang pertama harus dilakukan adalah mari kita waspada lagi, tapi jangan panik. 
 
 

Kini ketika wabah Covid-19 kembali mengancam sendi-sendi kehidupan, melalui omikron varian baru B$.4 dan BA.5 maka yang pertama harus dilakukan adalah mari kita waspada lagi, tapi jangan panik. Pemerintah harus menyiapkan berbagai sarana untuk menanggulangi varian baru Covid-19 dengan cepat dan tepat.

Pengalaman selama 2,5 tahun ini dalam menanggulangi wabah Covid-19, sudah menjadi jaminan bahwa pemerintah akan mampu mengambil langkah terbaik. Utamanya jika ancaman varian baru omikron ini benar-benar menyebabkan kasus harian Covid-19 di Tanah Air melonjak tajam.

Sementara itu, masyarakat pun diharapkan tidak panik dengan adanya ancaman varian baru omikron ini. Masyarakat tetap melaksanakan rutinitas seperti biasa, sebagaimana yang telah dilakukan selama ini. Namun, masyarakat harus kembali menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin. 

 
Disiplin masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan akan sangat berperan dalam menekan laju penyebaran varian baru omikron ini.
 
 

Jika dalam beberapa waktu belakangan ini penerapan protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, dan  mencuci tangan mulai kendur, mulai saat ini mari kita tingkatkan kembali. Mari gunakan masker di tempat-tempat tertutup, baik itu di pusat perbelanjaan, tempat ibadah, kantor, maupun angkutan umum.

Disiplin masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan akan sangat berperan dalam menekan laju penyebaran varian baru omikron ini. Selain itu, bagi mereka yang belum vaksin, untuk segera divaksin. 

Apalagi, vaksinasi Covid-19 yang kita terima akan mampu melindungi tubuh. Seperti yang diungkapkan juru bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito, para pakar kesehatan bersepakat bahwa vaksin Covid-19 yang beredar saat ini, masih efektif meningkatkan perlindungan tubuh manusia dari varian baru Covid-19 yang muncul. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Mitsubishi Gelar Roadshow di 12 Kota

Mitsubishi Motors dan Nissan Motor meluncurkan kendaraan listrik ringan pertama mereka yang dikembangkan bersama.

SELENGKAPNYA

Gebrakan Elektrifikasi Lewat Harga Miring

Kendaraan elektrifikasi di Indonesia masih dijual dengan harga yang tinggi.

SELENGKAPNYA

Peruri kembali Cetak 1 Juta Paspor Sri Lanka

Peruri juga mencetak uang kertas Nepal, prangko Nepal, pita cukai Nepal, prangko Filipina, dan uang kertas Peru.

SELENGKAPNYA