Presiden Joko Widodo saat menghadiri Rakernas V Pro Jokowi (Projo) Magelang, Jawa Tengah Sabtu (21/5) | Twitter/Dewan Pimpinan Pusat Projo

Kisah Dalam Negeri

Pesan Jokowi ke Relawan, ‘Ojo Dumeh’

Jokowi meminta relawannya untuk berhati-hati dalam bersikap.

OLEH DESSY SUCIATI SAPUTRI

Presiden Joko Widodo meminta relawannya untuk berhati-hati dalam bersikap. Ia juga mengingatkan relawannya agar tak berperilaku berlebihan dan juga melakukan introspeksi untuk melihat kekurangan masing-masing.

"Kita ini jangan berlebihan dalam berperilaku. Kita semuanya harus introspeksi. Saya sendiri juga merasa banyak kekurangan perlu introspeksi. Kita semua juga perlu melihat kekurangan diri kita itu apa," kata Jokowi di acara Silaturahmi Tim Tujuh Relawan Jokowi di E-Convention Ancol, Jakarta Utara, dikutip pada Ahad (12/6).

Jokowi meminta agar para relawan tak berbuat seenaknya karena menjadi relawannya. "Jangan mentang-mentang 'Aduh karena saya relawan Jokowi, sekarang yang kita dukung jadi Presiden, menjadi mentang-mentang'. Ojo dumeh. Kalau orang Jawa bilang ojo dumeh. Jangan berlebihan dalam berperilaku. Jangan mentang-mentang dalam berperilaku," ujarnya.

 
Jokowi meminta agar para relawan tak berbuat seenaknya karena menjadi relawannya.
 
 

Dalam kesempatan ini, Jokowi juga meminta relawannya agar tak tergesa-gesa dalam menentukan masalah politik pada 2024. Masih banyak persoalan besar negara yang hingga kini masih perlu diselesaikan. Karena itu, urusan politik agar tidak dilakukan terburu-buru.

Jokowi mengatakan, masalah politik di 2024 nanti merupakan keputusan bersama, bukan hanya menjadi keputusan dirinya. Karena itu, ia meminta para relawannya agar tak keliru memahami keinginan rakyat.

"Urusan politik tahun 2024, kita ini sedang bekerja keras menyelesaikan persoalan-persoalan besar negara. Oleh karena itu, saya mengajak tidak usah tergesa-gesa dulu. Kita bekerja keras menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada. Tidak usah grusa-grusu," kata Jokowi.

Ia berjanji akan kembali berdiskusi terkait masalah dukungan di Pemilu 2024 jika momentumnya sudah tepat. Namun, Jokowi meminta agar para relawannya mendengarkan suara rakyat di bawah terlebih dahulu.

"Pesan saya dengarkan suara-suara di akar rumput. Suara-suara di rakyat seperti apa. Tugas bapak ibu semuanya mendengarkan. Nanti kalau momentumnya sudah tepat, saya akan ajak bicara lagi. Kita ketemu lagi," ujar Jokowi.

Relawan Muda Tim 7 menyatakan satu sikap 2024 bersama dengan Presiden Jokowi. Mereka menegaskan akan mengawal, mendukung, dan satu komando atas sikap dari Jokowi.

 
Ia berjanji akan kembali berdiskusi terkait masalah dukungan di pemilu 2024 nanti jika momentumnya sudah tepat.
 
 

"Keluarga besar relawan Tim 7 Jokowi, sekali lagi menegaskan, kami akan selalu satu komando, gandeng renteng, madep mantep, dan satu sikap, selalu bersama Jokowi. Satu sikap 2024 bersama Jokowi," ujar Ketua Relawan Muda Tim 7, Jepri, Sabtu (11/6).

Jepri memastikan, relawan Tim 7 solid dan akan terus menunjukkan sikap setia kepada Jokowi. Dia menyebut, pihaknya berkomitmen selalu mengawal kerja yang dilakukan Jokowi untuk Indonesia.

"Sudah banyak yang dilakukan Pak Jokowi yang bermanfaat bagi rakyat. Mulai dari infrastruktur keras sampai infrastruktur lunak, mulai dari jalan tol sampai bangkit dari pandemi Covid-19. Sebut saja berbagai program kerja, ada Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, pembagian jutaan sertifikat tanah, penyerahan lahan pertanian untuk rakyat dan berbagai pembangunan infrastruktur di negeri tercinta kita ini," ucap Jepri.

Jepri menekankan, prinsip relawan Tim 7 ini, yakni esa hilang dua terbilang. Menurut Jepri, hal itu komitmen pantang menyerah para relawan untuk terus mengawal perjuangan Jokowi demi Indonesia yang jauh lebih baik lagi.

"Semua keberhasilan kerja yang dilakukan selama pemerintahan Presiden Jokowi telah disambut dengan berbagai gerakan relawan. Dan kini, di sini, kami keluarga besar relawan Tim 7 Jokowi Presiden sebagai relawan setia Jokowi sejak zaman pemilihan Gubernur DKI, tidak hanya berkumpul, tapi kami di sini juga akan menyatakan komitmen kami. Kami akan satu sikap 2024 bersama Jokowi," jelas Jepri.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Menyoal Komitmen Indo-Pasifik AS

Ini jelas membuktikan AS merupakan kekuatan ekonomi utama di Indo-Pasifik.

SELENGKAPNYA

Melanjutkan Momentum Pemulihan

Laju pertumbuhan ekonomi pada 2022 bisa lebih kencang dibandingkan 2021.

SELENGKAPNYA

Tahapan Pemilu 2024 Segera Dimulai

Pemilu 2024 menelan anggaran Rp 76 triliun, naik tiga kali lipat dibanding pemilu sebelumnya.

SELENGKAPNYA