Warga berolahraga di Lapangan Gasibu, Bandung, Jawa Barat, Rabu (8/6/2022). Pemerintah Kota Bandung mengubah status Kota Bandung dari PPKM level 2 menjadi level 1 dengan melonggarkan protokol kesehatan. | ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Nasional

Pandemi Covid-19 Diyakini Sudah Berakhir

Kemenkes masih melakukan pemantauan guna menuju fase endemi Covid-19.

JAKARTA -- Ketua Satuan Tugas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban meyakini situasi Covid-19 di Indonesia memasuki fase endemi. Hal itu ditunjukan oleh sejumlah indikator epidemiologi yang telah membaik terhadap Covid-19.

"Apakah Indonesia sudah masuk tahap endemi? saya akan jawab iya. Kenapa? karena positivity rate-nya stabil di bawah 3 persen. Keterisian tempat tidur rumah sakit (BOR) dan angka kematian juga rendah sekali," kata Zubairi, Rabu (8/6/2022).

Ia mengatakan, selama dua tahun lebih masyarakat Indonesia akrab dengan kata pandemi, dan saat ini mulai berubah pada istilah transisi serta endemi. Dokter spesialis penyakit dalam subspesialis hematologi-onkologi (kanker) itu mengatakan, angka kasus harian Covid-19 di Tanah Air sedang dalam kondisi yang sangat baik.

"Saat ini, memasuki bulan Juni, angka kasus di Indonesia selalu di bawah 400. Ini bagus sekali. Bandingkan dengan Amerika Serikat yang telah menyatakan endemi, namun kasusnya masih 70 ribu kasus per hari," ujarnya.

Terkait vaksinasi, sasaran kelompok usia dewasa sudah lebih dari 70 persen. Sementara usia lanjut masih kurang sedikit dan booster juga mulai banyak. Cakupan vaksinasi Indonesia lebih baik dari banyak negara lain.

Saat ini, kasus Covid-19 di Indonesia masih jauh di bawah rata-rata Singapura, Malaysia, Australia, apalagi Korea Utara yang saat ini ranking satu dunia. Namun, Zubairi tidak menampik tes Covid-19 di Indonesia juga sangat sedikit jumlahnya. "Namun hal itu bisa terkoreksi dengan BOR. Kalau sakitnya sang pasien parah karena Covid-19, pasti ke rumah sakit. Faktanya rumah sakit sepi. Positivity rate pekanan kita juga bagus," katanya.

Aktivitas mudik Lebaran 2022 yang semula dikhawatirkan berpotensi memicu gelombang lanjutan pandemi Covid-19 juga faktanya tidak terjadi. Padahal, mudik melibatkan pergerakan puluhan juta orang. "Karena itu, bisa dikatakan, sekarang ini Indonesia sudah masuk tahap endemi," kata Zubairi.

Namun, Zubairi mengingatkan Covid-19 merupakan penyakit yang dinamis sehingga masih ada kemungkinan terjadi kenaikan kasus. "Harus tetap waspada dan taat protokol kesehatan," katanya.

Keyakinan berakhirnya pandemi juga didukung oleh status pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 1 dan 2 di semua wilayah Indonesia. Status itu ditetapkan karena penanganan Covid-19 sudah sangat membaik dan kasus melandai.

Sekretaris Ditjen Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi mengakui, memang ada perpanjangan PPKM hingga awal Juli 2022 di Tanah Air. Namun, statusnya di Level 1 dan 2. "Artinya kondisi penanganan pandemi sudah sangat membaik. Kalau melihat dari data yang ada, kabupaten/kota yang statusnya di Level 2 itu hanya satu di luar Jawa-Bali, yaitu Teluk Bintuni. Sedangkan, kabupaten/kota lainnya sudah ada di Level 1," ujarnya, Rabu (8/6).

Menurut dia, situasi di Indonesia memang harus kembali ke normal karena kini hampir 128 kabupaten/kota di Jawa dan Bali dan 385 kabupaten/kota di luar Jawa-Bali berada di Level 1. Ia mengeklaim penanganan pandemi kini sudah betul-betul terkendali.

"Memang belum sampai garis finish ke endemi, kami terus melakukan upaya pengendalian. Kalau dilihat dari angka-angka yang menjadi ukuran sudah menunjukkan ke arah sana," ujarnya.

photo
Sejumlah warga berolahraga saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Bekasi, Jawa Barat, Ahad (29/5/2022). - (ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/YU)

Siti mengatakan, kalau melihat angka reproduksi virus, saat kini sudah ada di angka 1 dalam empat pekan terakhir. Kemudian, kasus positif harian 300 sampai 350 dengan angka kematian harian di bawah angka 10 kasus.

Tak hanya itu, ia mengungkap yang menjadi monitoring Kemenkes adalah angka perawatan di rumah sakit yang kini menyentuh 1 persen. Saat ini, pihaknya sedang melakukan pemantauan untuk menuju fase endemi Covid-19, di antaranya melihat angka perawatan di rumah sakit. Kendati demikian, Kemenkes menyatakan status Covid-19 masih pandemi.

"Tentunya langkah awal untuk mempertahankan pandemi terkendali yaitu melakukan beberapa pelonggaran total, kita masih berupaya mengendalikan Covid-19. Tujuannya supaya terus stabil dan virus bisa ditekan sehingga tidak menimbulkan lonjakan atau peningkatan kasus Covid-19, maka pelonggaran dilakukan bertahap," katanya. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Sang Pemenang Itu Bernama Luka Modric

Luka Modric mentas sebagai starter dalam laga Kroasia versus Prancis dan mengemban jabatan kapten.

SELENGKAPNYA

Saudi Mulai Batasi Kunjungan ke Raudhah

Jokowi berharap kuota haji ditingkatkan seiring membaiknya pandemi.

SELENGKAPNYA

Indonesia Kecam Politisi India Penghina Nabi

Negara-negara Muslim protes terhadap penghinaan oleh juru bicara Partai BJP.

SELENGKAPNYA