Presiden Joko Widodo (kedua kanan) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin (ketiga kanan) berbincang dengan Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri (kelima kanan), Wakil Ketua Try Sutrisno (ketiga kiri), Anggota Dewan | ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Nasional

Jokowi Lantik Megawati di Tengah Isu Kerenggangan

Presiden Jokowi melantik jajaran Megawati Sukarnoputri sebagai ketua Dewan Pengarah BPIP.

JAKARTA -- Presiden Joko Widodo melantik jajaran Megawati Sukarnoputri sebagai ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) masa jabatan 2022-2027 di Istana Negara, Jakarta, Selasa (7/6). Pelantikan ini dilakukan di tengah isu kerenggangan antara Jokowi dan Megawati.

Acara pelantikan dilakukan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Biro Pers Sekretariat Presiden juga membagikan foto dan video Jokowi berbincang dengan Megawati di ruang tunggu Istana Negara sebelum pelantikan.

Video yang berdurasi 32 detik tersebut tak memperlihatkan topik yang menjadi pembahasan Jokowi dan Megawati. Menurut Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, Jokowi menyampaikan kepada Megawati terkait rencana kehadirannya dalam peresmian Masjid At-Taufiq di Lenteng Agung pada Rabu (8/6) hari ini. 

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan, ia dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyaksikan Jokowi dan Megawati berbicara akrab penuh kegembiraan baik sebelum dan sesudah pelantikan.

“Bahkan setelah acara pelantikan, Pak Jokowi dan Bu Mega berbicara empat mata dan pada saat menuju mobil Pak Jokowi menggandeng tangan Bu Mega," ujar Hasto lewat keterangan tertulisnya.

Menurut Hasto, Megawati hanya tersenyum sambil geleng-geleng kepala menanggapi isu kerenggangan dengan Jokowi. Ia menjelaskan, isu kerenggangan hubungan Jokowi dan Megawati kerap dilontarkan oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab. 

Padahal, keduanya secara periodik berbicara intensif membahas persoalan bangsa dan negara. "Semua dilakukan tertutup dalam suasana khusus agar mengalir gagasan jernih, mendalam, karena terkait masa depan bangsa dan negara," ujar Hasto.

Hasto menjelaskan, hubungan Megawati dan Jokowi dipandu oleh kesesuaian tentang arah masa depan bangsa dan dilandasi hubungan batin yang kuat. "Bagi yang biasa menabuh genderang politik, biasanya yang ada hanya akal politik, karena itulah tidak mampu melihat kedekatan dalam suasana batin," ujar Hasto.

Mengenai pemilu 2024, PDIP terus melakukan konsolidasi jelang kontestasi yang digelar pada 14 Februari 2024. Namun ia menambahkan, urusan calon presiden (capres) merupakan kewenangan dari Megawati sebagai ketua umum partai.

photo
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin (kanan) memberikan selamat kepada Wakil Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Try Sutrisno (kedua kiri) dan Anggota Dewan Pengarah Said Aqil Siradj (kiri) seusai dilantik di Istana Negara, Jakarta, Selasa (7/6/2022). Presiden Joko Widodo resmi melantik Dewan Pengarah, Kepala dan Wakil Kepala BPIP masa jabatan 2022–2027. - (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Sosialisasi Pancasila

Selain Megawati, Jokowi juga melantik anggota Dewan Pengarah, ketua, dan wakil ketua BPIP Try Sutrisno sebagai wakil ketua dan Wisnu Tenaya sebagai sekretaris Dewan Pengarah BPIP. 

Anggota Dewan Pengarah, yakni Said Aqil Siroj, M Amin Abdullah, Andreas Anangguru Yewangoe, Sudhamek, dan Rikard Bagun. Kepala BPIP dijabat oleh Yudian Wahyudi, sedangkan Karjono sebagai wakil kepala BPIP.

Yudian mengatakan, BPIP akan melanjutkan sosialisasi Pancasila ke setiap lini kehidupan. Salah satu sasaran utama BPIP, yakni generasi milenial. 

Karena itu, BPIP ingin memanfaatkan media digital untuk membumikan Pancasila kepada para generasi milenial. “Seperti yang pernah disampaikan presiden, arahan kepada kami bahwa kami akan lebih banyak memasuki dunia milenilal, jadi akan menggunakan media digital. Medsos, TikTok, musik, olahraga kemudian budaya agar Pancasila ini terpahami, terhayati, dan teramalkan dengan mudah. Khususnya bagi generasi yang disebut generasi milenial,” ujar Yudian.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Ratusan Pelanggar Ganjil-Genap Ditegur

Ganjil-genap dinilai tidak efektif mengurangi kemacetan untuk jangka panjang.

SELENGKAPNYA

Berenang di Mikroplastik Sungai Ciliwung

Temuan mikroplastik di Sungai Ciliwung perlu disosialisasikan kepada warga.

SELENGKAPNYA