Produk emas Antam. | Republika/Agung Supriyanto

Ekonomi

Smelter Feronikel Antam Beroperasi Februari 2023

Antam akan mendapatkan listrik berkapasitas 111 megawatt (MW) melalui dua tahap.

JAKARTA — PT Aneka Tambang (Persero) Tbk menargetkan pabrik pemurnian atau smelter feronikel di Halmahera Timur bisa beroperasi pada Februari 2023. Saat ini, emiten berkode saham ANTM tersebut bersama PT PLN (Persero) sedang menyelesaikan pasokan listrik untuk pabrik pemurnian tersebut.

Direktur Utama Antam Nicolas D Kanter menjelaskan, saat ini konstruksi dari pabrik pemurnian tersebut sudah mencapai 98 persen. Awal tahun lalu, Antam dan PLN sudah menyepakati perjanjian jual beli tenaga listrik (PJBTL) untuk pabrik feronikel tersebut.

"Targetnya memang Desember ini sudah bisa pre-comisioning. Jadi, secara komersial Februari tahun depan pabrik sudah bisa beroperasi," kata Niko kepada Republika, Ahad (29/5).

Sejauh ini, perkembangan pembangunan pabrik pengolahan feronikel Antam telah mencapai 98 persen. Sisa dua persennya adalah listrik yang belum mengalir ke pabrik tersebut.

Antam akan mendapatkan listrik berkapasitas 111 megawatt (MW) melalui dua tahap, yakni 51 MW pada Desember 2022 dan 60 MW pada akhir Januari 2023.

Direktur Operasi dan Produksi Antam I Dewa Bagus Sugata Wirantaya menjelaskan, nantinya pabrik feronikel ini pada tahap pertama akan mendapatkan pasokan listrik dari PLN sebesar 51 MW. Dengan masuknya pasokan listrik tersebut, perusahaan bisa memproduksi feronikel sebanyak 13,5 ton. "Kami berharap, di Februari semua nanti bisa beroperasi penuh dan kita sudah bisa produksi feronikel," kata Dewa.

Pabrik feronikel Antam di Halmahera Timur merupakan bagian dari proyek untuk meningkatkan kapasitas produksi, terutama feronikel berkapasitas 13.500 ton per tahun. "Kita ketahui bersama proyek ini cukup lama terkendala masalah pasokan listrik dan mudah-mudahan di tahun 2023 nanti Februari sudah mulai beroperasi," ujar Dewa.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Official ANTAM (official.antam)

Sementara itu, EVP Coorporate Communication PLN Diah Ayu menjelaskan, PLN akan memasok kebutuhan listrik smelter Antam sebesar 80 MVA. Pada tahap pertama PLN akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) sebesar 51 MW.

"Saat ini kami sedang melakukan konstruksi untuk infrastruktur kelistrikannya. Kami menargetkan, infrastruktur dapat selesai dan energize sesuai target, yaitu pada Desember 2022," kata Diah kepada Republika.

Sebelumnya, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, pihaknya siap memasok kebutuhan listrik ke Antam sebesar 75 MW selama 30 tahun ke depan. Rencananya, pasokan listrik ini akan terbagi menjadi dua tahap. Pertama, selama enam bulan ke depan PLN akan memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 51 MW.

Kedua, setelahnya PLN selama 12 bulan akan menyelesaikan pasokan listrik sebesar 60 MW untuk keperluan listrik sepenuhnya pabrik feronikel. "Kapasitas 111 MW ini dedicated untuk mendukung kebutuhan Antam hingga jangka panjang," kata Darmawan.

Darmawan menjelaskan, ada beberapa daerah yang saat ini kelebihan pasokan listrik, sehingga pembangkit itu underutilize dan bisa digunakan untuk smelter feronikel milik Antam di Halmahera Timur. Ia mengatakan, kolaborasi dan sinergi PLN dan Antam ini mampu memperkuat ekosistem BUMN. Apalagi, smelter yang dibangun Antam ini merupakan amanat pemerintah untuk menggenjot produk hilirisasi mineral.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Pemimpin Asia Sepakat Pererat Hubungan

Selain penguatan kerja sama ekonomi, negara-negara Asia bertekad terus menjaga stabilitas perdamaian.

SELENGKAPNYA

El Real Pertegas Dominasi di Benua Biru 

Keberhasilan El Real tak terlepas dari tangan dingin pelatih Carlo Ancelotti.

SELENGKAPNYA

Kemenag: Calhaj Tes PCR Sebelum ke Asrama Haji

Selama di asrama haji, kondisi kesehatan jamaah akan langsung diamati dan dikontrol petugas dari dinas kesehatan setempat.

SELENGKAPNYA