Petugas derek mengevakuasi bus yang hancur akibat kecelakaan beruntun di jalur Pantura, Desa Demangharjo, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Kamis (8/6) malam. Tabrakan beruntun antara truk tronton, bus, mobil minibus tersebut akibat bus yang berkecepatan ting | ANTARA FOTO

Jakarta

Ditlantas Tangkap Sopir Pemicu Tabrakan Beruntun

Korban tabrakan beruntun sebenarnya ada enam orang, dengan dua orang meninggal di tempat kejadian perkara (TKP).

JAKARTA — Polda Metro Jaya masih menyelidiki penyebab kecelakaan beruntun yang menewaskan dua orang di Jalan MT Haryono, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, pada Rabu (25/5) malam WIB. Kecelakaan yang melibatkan enam kendaraan tersebut tepat terjadi di depan Menara Saidah.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, korban sebenarnya ada enam orang, dengan dua orang meninggal di tempat kejadian perkara (TKP). Adapun empat korban kecelakaan lainnya dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.

"Korban sementara dua meninggal dunia di TKP dan empat masih dirawat di rumah sakit," kata Sambodo saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (26/4). 

Menurut dia, kepolisian masih mendata identitas korban meninggal maupun yang mengalami luka. Adapun petugas juga telah mengumpulkan keterangan lanjutan di lokasi kejadian. "Anggota masih di TKP dan di rumah sakit dalam rangka pendataan korban. Mengapa dan bagaimana terjadi laka tersebut, masih dalam penyelidikan," ujar Sambodo.

Berdasarkan keterangan dari petugas di lapangan, kecelakaan beruntun itu terjadi pada Rabu sekitar pukul 19.30 WIB. Pengemudi mobil Pajero yang mengebut diduga sebagai pemicu tabrakan beruntun. Mobil yang terlibat kecelakaan beruntun itu mengalami kerusakan cukup parah hingga polisi harus membawanya ke kantor TMC Polda Metro Jaya di Pancoran, yang tak jauh dari TKP.

Sambodo menyebut, aparat sudah meringkus sopir yang menjadi penyebab kecelakaan beruntun tersebut. Meski demikian, kepolisian belum membeberkan identitas pelaku pemicu tabrakan.

Wartawan ditabrak

Sementara, wartawan sebuah radio swasta bernama Eddy Suroso menjadi korban tabrak lari saat melintasi flyover (lintas atas) Kuningan, Jaksel, pada Kamis sekitar pukul 03.00 WIB. Eddy menyampaikan, kecelakaan itu terjadi saat ia sedang dalam perjalanan pulang menuju arah Pancoran dari Semanggi.

Kemudian saat hendak mendahului kendaraan di flyover Kuningan, motor yang dikendarainya ditabrak dari belakang oleh sebuah mobil. Dia pun terjungkal. Bukannya memberi pertolongan, kata Eddy, pengemudi mobil yang belum diketahui identitasnya tersebut malah kabur meninggalkan lokasi kejadian.

"Saya langsung ditolong pengguna jalan lain dan langsung dibawa ke rumah. Orang bilang saya ditabrak mobil dari belakang," kata Eddy saat ditemui seusai melapor di kantor Subdit Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya, Kamis siang WIB.

Dia mengatakan, pengguna jalan yang menolongnya sempat menemukan sebuah pelat nomor mobil yang tergeletak di jalan. Pelat nomor itu diduga milik kendaraan yang menabraknya. "Diduga pelat nomor penabrak, soalnya itu yang ditemukan pengguna jalan," kata Eddy.

Akibat insiden tersebut, Eddy mengalami luka-luka pada bagian wajah, tangan, hingga kaki.

Kasi Laka Lantas Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Edi Purwanto mengatakan, pihaknya segera melakukan penyelidikan terhadap kejadian tabrak lari itu. "Akan dilakukan olah TKP dan memeriksa saksi, termasuk penyelidikan nomor polisi itu milik siapa," kata Edy.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Posyandu Berperan Tangani Stunting

Posyandu berkoordinasi dengan pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) di semua kelurahan di Kota Depok.

SELENGKAPNYA

Ditlantas Tangkap Sopir Pemicu Tabrakan Beruntun

Korban tabrakan beruntun sebenarnya ada enam orang, dengan dua orang meninggal di tempat kejadian perkara (TKP).

SELENGKAPNYA

Mesut Oezil, Muhammad Ali-nya Sepak Bola Era Kini

Mesut Oezil membuat cicitan pada 27 April 2022, berdoa pada malam Lailatul Qadar untuk keselamatan saudara Muslim di India.

SELENGKAPNYA