Pekerja melintas di pelican crossing kawasan Sudirman, Jakarta, Selasa (17/5/2022). Pemerintah melalui Presiden Joko Widodo melonggarkan kebijakan aturan terkait pemakaian masker. | Republika/Thoudy Badai

Tajuk

Setelah Wajib Masker Dilonggarkan

Namun, kita berharap, masyarakat tidak terlalu euforia dengan pelonggaran.

Kabar menggembirakan disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Selasa (17/5).  Pemerintah memutuskan untuk membolehkan masyarakat melepas masker saat beraktivitas di luar ruangan atau area terbuka.

Namun, untuk kegiatan di ruangan tertutup dan transportasi publik, masyarakat tetap wajib menggunakan masker. Jokowi meminta kepada masyarakat yang masuk kategori kelompok rentan, seperti lansia, memiliki riwayat penyakit komorbid, untuk tetap menggunakan masker.

Pemerintah juga memberi kelonggaran tes Covid-19 bagi pelaku perjalanan. Salah satunya, kewajiban tes usap PCR ataupun antigen, baik kepada pelaku perjalanan dalam negeri maupun luar negeri yang sudah divaksinasi lengkap, kini resmi ditiadakan. Artinya, masyarakat yang hendak melakukan mobilitas ke mana pun tak lagi perlu tes Covid-19.

 
Pemerintah juga memberi kelonggaran tes Covid-19 bagi pelaku perjalanan.
 
 

Keputusan itu tentu didasarkan realitas kasus Covid-19 semakin melandai. Masa mudik Lebaran yang baru selesai ternyata tak meningkatkan jumlah kasus positif secara signifikan. Penambahan kasus positif dalam tujuh hari terakhir rata-rata adalah 325 orang.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, salah satu pertimbangan melonggarkan penggunaan masker karena kemampuan imun orang Indonesia terhadap varian omikron baru cukup baik. Pemerintah memandang kasus Covid-19 relatif sudah terkendali.

Menkes menyebut selama ini ternyata kenaikan kasus Covid-19 karena adanya varian baru dan bukan karena adanya hajat besar, seperti Lebaran dan tahun baru. Terbukti, saat ini terjadi lonjakan kasus di AS, Jepang, Taiwan, Cina karena dari sub-varian BA2 omikron.

Pada sebanyak 93 persen masyarakat Jawa dan Bali, menurut menkes, telah terbentuk antibodi yang berasal dari infeksi atau vaksinasi berdasarkan survei yang dilakukan Kemenkes pada Desember 2021. Kemudian, sebelum mudik Lebaran atau pada Maret 2022, kembali dilakukan survei dan hasilnya 99,2 persen masyarakat Jawa dan Bali telah memiliki antibodi.

 
Namun, kita berharap, masyarakat tidak terlalu euforia dengan pelonggaran. 
 
 

Pelonggaran ini tentu saja kita sambut dengan sukacita. Sudah dua tahun ini masyarakat terkungkung dengan kewajiban memakai masker. Penggunaan masker dalam semua aktivitas tentu menimbulkan banyak kesulitan dan ketidaknyamanan.

Namun, kita berharap, masyarakat tidak terlalu euforia dengan pelonggaran memakai masker dan kelonggaran tes Covid-19 bagi pelaku perjalanan. Kenyataannya, pandemi Covid-19 belum benar-benar berakhir.

Angka positif baru pada Selasa 17 Mei mencapai 247 kasus, melonjak dari kasus sehari sebelumnya yang 182 kasus. Pada Ahad sebelumnya, tercatat ada 257 kasus baru. Angka-angka itu menunjukkan kasus Covid-19 masih naik turun. Ini yang perlu diwaspadai.

Karena itu, kita berharap, masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan. Terutama jika beraktivitas di ruang tertutup dan di tengah kerumunan.

Kebijakan pelonggaran menggunakan masker sebaiknya direalisasikan secara bertahap. Jika masyarakat merasa belum nyaman atau khawatir tertular Covid-19, sebaiknya masker tetap digunakan dalam beraktivitas.

Kita juga berharap, pemerintah tetap menggalakkan program vaksinasi Covid-19. Per Selasa (17/5), penambahan vaksinasi Covid-19 mencapai 61.556 dosis, yang terdiri atas vaksinasi pertama, kedua, dan ketiga. Menurut data Satgas Covid-19, angka vaksinasi pertama di Indonesia bertambah 19.065. Total vaksinasi pertama sudah mencapai 199.644.471.

Kita berharap, pandemi Covid-19 semakin terkendali dan situasinya semakin kondusif. Kita berharap, kehidupan kita berlangsung normal secara berangsur-angsur seperti dulu.  

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Wajib Masker Dilonggarkan

Pelonggaran wajib masker menjadi bagian program transisi dari pandemi menuju endemi Covid-19.

SELENGKAPNYA

Warung Pangan BUMN Sediakan Minyak Goreng Rakyat 

Lutfi berharap program itu dapat memperbanyak ketersediaan minyak goreng curah.

SELENGKAPNYA

Gereja Kutuk Arogansi Polisi Israel 

Rekaman kamera menunjukkan pasukan Israel menyerbu gedung tempat jenazah Abu Akleh disemayamkan.

SELENGKAPNYA