Pemain Liverpool Jordan Henderson (kanan) merebut bola dari pemain Villarreal Daniel Parejo dalam pertandingan Liga Champions pada 27 April 2022. | EPA-EFE/PETER POWELL

Olahraga

Menanti Jawaban Liverpool

Andai menumbangkan the Saints, Liverpool memperpendek selisih poin dari Manchester City.

SOUTHAMPTON -- Para penggawa Liverpool tak memiliki banyak waktu istirahat setelah menjuarai Piala FA. Armada the Reds kembali berfokus ke Liga Primer Inggris. Skuad polesan Juergen Klopp akan ditantang Southampton pada pekan ke-37 di Stadion St Mary's, Southampton, Rabu (18/5) dini hari WIB.

Kubu tamu membawa misi wajib menang agar peluang mereka menjadi jawara kompetisi terelite Negeri Ratu Elizabeth musim ini tetap terjaga. Liverpool masih tertahan di peringkat kedua. Dengan mengantongi 86 poin, Jordan Henderson dan rekan-rekan tertinggal empat angka dari Manchester City di singgasana.

Kabar baiknya, City telah menyelesaikan 37 pertandingan. Anak asuh Pep Guardiola baru saja ditahan imbang West Ham United, 2-2, di Stadion London, akhir pekan lalu. Hasil melegakan bagi fan Liverpool itu perlu dijawab oleh tim kesayangan mereka dengan maksimal. Andai menumbangkan the Saints, Liverpool memperpendek selisih poin dari City menjadi satu angka sekaligus memaksa penentuan gelar juara Liga Primer 2021/2022 berlangsung pada pekan terakhir.

Di atas kertas, seharusnya Liverpool bisa memetik kemenangan. Namun, bukan Juergen Klopp namanya jika sesumbar tanpa menyanjung lawannya. Sang pelatih Liverpool menunjukkan rasa hormat kepada Southampton yang akan menjadi tuan rumah.

"Itu pertandingan kandang terakhir mereka musim ini. Jelas, mereka tidak ingin mengalami kekalahan dan itu akan sangat sulit," kata juru taktik berkebangsaan Jerman ini, dikutip dari laman resmi klubnya, Senin (16/5).

Liverpool memiliki modal mentereng jelang partai ini. Thiago Alcantara dkk tak terkalahkan dalam 16 laga terakhir dari berbagai kompetisi. Sebanyak 13 partai berhasil dimenangkan. Sisanya, tiga duel berkesudahan imbang.

Ini jadi sinyal bahaya untuk Southampton. Apalagi, Liverpool membawa misi wajib meraih poin maksimal. Andai mengalami kekalahan, the Reds dipastikan finis di kursi runner-up. Pasukan Klopp menghindari hal itu. Liverpool ingin penentuan gelar juara ditentukan pada pekan penutup musim. Namun, semuanya tetap tergantung duel di St Mary's.

Pelatih City Pep Guardiola ikut mengomentari partai tersebut. Ia berharap Southampton meraih kemenangan. "Saya akan mengatakan, kalahkan Liverpool dengan skor 4-0," ujar eks juru taktik Bayern Muenchen dan Barcelona itu, dibumbui candaan, dikutip dari Sky Sports.

Ia memahami, bukan perkara mudah bagi tim mana pun untuk membantai Liverpool pada era Klopp. City yang bertabur bintang saja sulit melakukannya. Belum lagi, Soton dalam tren negatif. Skuad polesan Ralph Hasenhuettl gagal meraih kemenangan dalam empat pertandingan terakhir. Bukan modal bagus menjelang laga berat di depan mata.

Terlepas dari hasil di St Mary's nanti, Guardiola menilai Liverpool maupun City sudah bertarung dengan cara terbaik. Karena itu, wajar jika penentuan tim yang menjadi pemenang terjadi pada laga dan detik terakhir kompetisi.

 
Kami tidak perlu melihat hal lain. Kami hanya perlu memberikan segalanya.
 
 

Guardiola mengatakan, keunggulan yang dimiliki timnya adalah tampil di kandang sendiri pada pekan pamungkas sehingga kans meraih gelar ada di tangan mereka. "Kami tidak perlu melihat hal lain. Kami hanya perlu memberikan segalanya," ujar pria Katalunya itu.

Berbagai skenario bisa terjadi. Andai Liverpool mengalami kekalahan di St Mary's, maka City dipastikan menjadi juara. Namun, jika the Reds menang atau minimal meraih hasil imbang, pekan ke-38 bakal lebih menegangkan. Sebab, ketika Liverpool menghadapi Wolverhampton Wanderers pada Ahad (22/6), City akan menjamu Aston Villa pada waktu bersamaan. The Villans saat ini dilatih oleh Steven Gerrard. Bekas Arsitek Rangers FC itu merupakan mantan kapten dan kini berstatus legenda hidup Liverpool.

Menarik dinantikan bagaimana Gerrard membantu eks timnya melewati the Citizens di matchday pamungkas jika Liverpool bisa membawa pulang angka dari St Mary's. Mau tak mau, dia akan menjadi sorotan sampai peluit akhir berbunyi di Stadion Etihad akhir pekan nanti.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Penentuan Scudetto, antara AC Milan dan Inter Milan

AC Milan memuncaki klasemen dengan perolehan angka 83 dari 27 laga yang telah dimainkan

SELENGKAPNYA

Tren Penurunan Kasus Covid-19 Berlanjut

Situasi akan terkendali bila kasus Covid-19 sudah melandai, kematian sudah ditekan.

SELENGKAPNYA

Regulasi Hak Penerbit Masuk Setneg

Aturan ini nantinya akan mengatur konvergensi industri media dan lapangan usaha.

SELENGKAPNYA