Pemain Arsenal Bukayo Saka (kiri) berupaya mempertahankan bola yang hendak direbut pemain Liverpool Andrew Robertson dalam pertandingan Liga Inggris di London, 16 Maret 2022. | EPA-EFE/NEIL HALL

Olahraga

The Lilywhites akan Sambangi 'Neraka'

Upaya Spurs merebut posisi empat besar akan dihalangi kepentingan Liverpool.

LIVERPOOL -- Dua klub asal London Utara, Tottenham Hotspur dan Arsenal, hanya terpisah dua poin di papan klasemen sementara Liga Primer Inggris. Dua rival bebuyutan itu pun tengah bersaing secara langsung untuk bisa finis di empat besar Liga Primer Inggris demi jatah tampil di Liga Champions musim depan. 

Dibandingkan dengan Spurs, the Gunners berada dalam posisi sedikit lebih baik karena mengantongi keunggulan dua poin dengan koleksi 63 poin dari 34 laga. Namun, kehilangan poin di empat laga tersisa dapat mengubah kondisi tersebut. Baik Arsenal maupun Spurs mesti bisa memaksimalkan raihan poin di empat laga tersebut untuk terus menjaga asa finis di empat besar. 

Kendati begitu, tugas ini tidaklah mudah, terutama bagi Spurs. Pasalnya, pada pekan ke-35, The Lilywhites akan menyambangi Liverpool di Stadion Anfield, Ahad (8/5) dini hari WIB. Rekor lawatan Spurs ke Anfield di arena Liga Primer Inggris begitu buruk. Dari 10 kunjungan terakhir ke markas the Reds itu, Spurs tidak pernah menang dengan torehan tujuh kekalahan dan tiga hasil imbang. 

Kondisinya kian sulit bagi Spurs karena sang empunya stadion, Liverpool, tengah berada dalam tren positif penampilan kandang di pentas Liga Primer Inggris. Tidak tanggung-tanggung, tim besutan Jurgen Klopp itu memetik kemenangan beruntun di 12 laga kandang terakhir di Liga Primer Inggris, termasuk dengan torehan clean sheet di lima partai terakhir. 

The Lilywhites dihadapkan dengan misi sulit untuk bisa membawa pulang tiga poin, atau bahkan satu poin, dari lawatan ke Stadion Anfield. Pelatih Spurs Antonio Conte mengakui tantangan besar yang harus dijawab anak-anak asuhnya di laga ini. 

Terkesan dengan mentalitas para penggawa Liverpool saat membalikkan keadaan di leg kedua babak semifinal Liga Champions kontra Villarreal pada tengah pekan ini, Conte bahkan menyebut the Reds merupakan salah satu tim terbaik di dunia saat ini. Namun, situasi di papan klasemen sementara mengharuskan the Lilywhites mendapatkan poin di laga ini. 

''Kami tengah berada dalam persaingan tiket tampil di Liga Champions. Untuk alasan ini, kami harus bisa memetik poin di setiap laga, tidak terkecuali di laga kontra Liverpool. Untuk itu, kami berusaha semaksimal mungkin untuk bisa mengalahkan mereka dan meraih tiga poin,'' kata Conte, seperti dilansir Football London, Jumat (6/5). 

Secara teknis, Conte mengungkapkan, demi bisa bertahan dari gempuran para penggawa Liverpool, the Lilywhites mesti bisa tampil apik dalam pengambilan posisi. Pun dengan keberanian dalam menghadapi setiap tekanan yang diberikan the Reds. Sementara itu, untuk memperbesar peluang meraih kemenangan, tutur Conte, the Lilywhites juga harus mengalirkan bola dengan baik. 

''Kami tidak boleh takut dengan tekanan mereka dan mesti secepat mungkin mendapatkan solusi di atas lapangan. Namun, di sisi lain, laga ini dapat menjadi laga yang bagus karena kami cenderung mampu bersaing saat menghadapi tim-tim dengan gaya permainan menyerang,'' ujar eks pelatih Inter Milan tersebut. 

Ketajaman serangan the Reds memang pantas menjadi salah satu kekhawatiran utama Conte di laga ini. Dengan koleksi 86 gol dari 34 laga, Liverpool merupakan tim paling produktif di pentas Liga Primer Inggris. Bahkan, secara keseluruhan, finalis Liga Champions musim ini tersebut telah mencetak total 139 gol dari 57 laga di semua ajang pada musim ini. Angka torehan gol Liverpool ini tentu bisa terus bertambah, terlebih menilik tren performa Mohamed Salah dan kawan-kawan yang tidak tersentuh kekalahan dalam 13 laga terakhir di semua ajang. 

Liverpool akan menerima lawatan Spurs dengan motivasi tinggi. The Reds terus menjaga asa untuk bisa menjadi tim pertama yang meraih empat gelar sekaligus (quadruple) dalam satu musim kompetisi. Setelah mengamankan satu tempat di final Liga Champions, Liverpool juga bakal berhadapan dengan Chelsea di partai final Piala FA. Begitu pula dengan persaingan secara langsung dengan Manchester City dalam perburuan trofi Liga Primer Inggris musim ini. 

Hanya terpaut satu poin dari City yang kokoh di puncak klasemen sementara Liga Primer Inggris dengan raihan 83 poin dari 34 laga membuat the Reds tidak boleh kehilangan satu poin pun di empat laga pamungkas Liga Primer Inggris demi menjaga peluang merengkuh titel Liga Primer Inggris. 

Pelatih Liverpool Jurgen Klopp sempat menyebut the Reds bukanlah tim favorit dalam perburuan Liga Primer Inggris musim ini. Kendati begitu, status tersebut justru menjadi pelecut semangat anak-anak asuhnya di empat laga sisa, termasuk saat menjamu Spurs. Klopp pun mengakui, Spurs memiliki potensi untuk mengganggu laju torehan positif anak-anak asuhnya. 

''Kami sudah bisa cukup dekat untuk bersaing dalam gelar juara liga dan tidak akan berhenti. Spurs menjadi lawan kami di laga selanjutnya. Sejauh yang saya tahu, mereka begitu piawai dalam memanfaatkan serangan balik. Tidak hanya itu, mereka juga tengah membutuhkan raihan poin (demi persaingan di empat besar). Dua hal itu menjadi kombinasi yang berbahaya," kata pelatih asal Jerman itu, seperti dilansir CBS Sports, beberapa waktu lalu. 

Tantangan lain yang mesti dijawab Klopp adalah soal rotasi pemain. Terus bertahan di tiga kompetisi, the Reds memang dibayang-bayangi kelelahan. Namun, menjelang bertemu Spurs, Liverpool mendapatkan kabar positif mengenai pulihnya kondisi Roberto Firmino. Penyerang asal Brasil itu dilaporkan sudah mulai berlatih bersama rekan-rekan setimnya usai pulih dari cedera. 

Di sisi lain, Spurs tidak akan diperkuat oleh Sergio Reguilon yang masih mengalami cedera. Bek sayap asal Spanyol itu menyusul Matt Doherty dan Japhet Tanganga yang masuk daftar pemain yang tengah mengalami cedera. 

Terlepas dari absennya tiga pemain tersebut, Conte masih memiliki banyak opsi pemain di lini serang. Dejan Kulusevski yang diistirahatkan di laga kontra Leicester City, akhir pekan lalu, kemungkinan besar akan tampil sejak menit pertama. Pemain pinjaman dari Juventus itu agaknya bakal melengkapi trio lini serang Spurs bersama Son Heung-min dan Harry Kane.

Prediksi Susunan Pemain

Liverpool (4-3-3) 

Pelatih: Jurgen Klopp Kiper: Alisson Belakang: Robertson, Van Dijk, Matip, Alexander-Arnold Tengah: Thiago, Fabinho, Henderson Depan: Diaz, Mane, Salah 

Tottenham Hotspur (3-4-3) 

Pelatih: Antonio Conte Kiper: Lloris Belakang: Davies, Dier, Romero Tengah: Sesegnon, Hojbjerg, Bentancur, Emerson Depan: Kulusevski, Kane, Son 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Tottenham Hotspur (spursofficial)

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Agus Wiyanto Tan dan Kisah Islamnya Mantan Pendeta

Bagi Agus, melepaskan iman dan Islam hanya akan membuatnya kosong.

SELENGKAPNYA

Berkah Mengurus Orang Tua

Islam mengajarkan umatnya untuk berbakti kepada kedua orang tua.

SELENGKAPNYA

Onrust: Dari Westerling ke Kartosuwirjo

Pemimpin DI/TII yang ingin mendirikan negara Islam melalui perjuangan bersenjata itu dihukum mati di Onrust pada 1962.

SELENGKAPNYA