Persib | Republika

Bola Indonesia

Welcome Back,Persib

Persib dipastikan sudah bisa menjamu PSIS Semarang di Stadion Si Jalak Harupat pada 6 November mendatang.

Persib Bandung akhirnya mendapatkan lampu hijau untuk kembali pulang ke kandangnya di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Sebelumnya, Persib terpaksa menggunakan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, sebagai kandang sementaranya. Semua berawal dari tidak turunnya izin rekomendasi pertandingan Persib untuk menjamu Arema FC. Terpaksa laga yang harusnya digelar pada 28 September tersebut diundur ke tanggal 12 November mendatang.

Nyatanya, hal serupa terjadi pada perizinan untuk menjamu Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta. Beruntung, Persib tetap menjamu dalam waktu yang tepat dan mendapat hasil positif dari dua laga tersebut.

General Coordinator Panitia Pertandingan Persib Bandung, Budi Bram Rachman, sudah memastikan Persib bisa menjamu PSIS Semarang di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, pada 6 November mendatang. Budi menyebut, sudah mengantongi izin pertandingan dari Polres Bandung sebagai pihak keamanan. "Harapan ka mi Bobotoh bisa kembali nyetadion, bisa kembali membirukan stadion. Tren positif ini tentu bakal disambut positif juga oleh Bobotoh,"kata Bram di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Rabu (30/10).

Di sisi lain, terusirnya Persib ke Bali nyatanya bisa di manfaatkan pengelola stadion untuk bisa merenovasi stadion sehingga Bobotoh bisa lebih nyaman untuk menonton pertandingan Persib."Justru, perbaikan ini untuk kenyamanan agar lebih nyaman lagi. Karena, stadion ini juga salah satunya diguna kan untuk Piala Dunia U-20, tentu akan ada perbaikan,"ujar Bram.

Kembalinya Persib ke Bandung juga mematahkan isu tentang Persib yang 'terusir' karena kondusivitas Bandung. Bram menyebut, dua laga di Bali membukti kan Bobotoh sudah tertib dan membuat pihak keamanan memuluskan izin. "Kalau Bobotoh tertib, pasti akan lebih memudahkan dan memuluskan perizinan di Jawa Barat untuk pertan dingan-pertan dingan selan jutnya," kata Bram.

Sebelumnya, Bobotoh keberatan atas dua big match yang paling di nantikan harus digelar di Bali. Usaha hingga H-2 pertandingan me lawan Persija pun terus dilaku kan. Meski akhirnya, Persib tetap mengunakan stadion milik Bali United untuk menjamu Persebaya dan Persija.

Aksi penyampaian pendapat pun sempat dilakukan oleh sejumlah Bobotoh di depan markas Persib di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, pada Rabu (30/10).Be lasan Bobotoh ini meminta manajemen Persib untuk tidak lagi mengecewakan Bobotoh.

Bram menyebut, tidak akan lagi mengecawakan Bobotoh. Namun, dengan catatan, Bobotoh tetap bisa menjaga kondusivitas hingga hal yang tidak diinginkan tidak terjadi."Bobotoh juga akan lebih santun, lebih tertib, dan lebih paham dengan kondisi Jawa Barat, khususnya di stadion seperti apa," ujar dia.

Sementara itu, pelatih Persib, Robert Rene Alberts, menyambut baik kembalinya Persib ke Bandung. Menurut dia, menjadi 'musafir' selama bulan Oktober membuat Persib harus benar-benar men jaga kondisi fisik dan mentalnya. Robert memuji bagaimana tim bisa mencetak tren baru dalam laga kandang rasa tandang ini.Yakni, Persib mematahkan rekor tidak pernah menang di Bali dan mengamankan poin penuh dalam dua laga kandang big matchtersebut. "Ini membuat tim lebih kuat. Setelah kita tidak bermain selama dua bulan di Bandung, akhirnya kita kembali," kata Robert.

Robert ingat betul terakhir Persib bermain di Bandung saat menja mu Semen Padang pada pertengahan September lalu. Bahkan, pada laga tersebut berakhir dengan hasil imbang. Dengan begitu, bermain di Bandung menjadi salah satu keinginan terbesar Persib untuk saat ini.

"Imbalan dari tidak bermain di Bandung selama lebih dari dua bulan adalah kemenangan yang pantas untuk pemain. Saya juga memberikan dedikasi yang besar untuk Bobotoh yang telah datang,"ujarnya.

Persib sebenarnya masih melakoni laga tandangnya sebelum kembali ke Bandung. Ada laga kontra Kalteng Putera yang berlangsung di Stadion Tua Pahoe, Palangka Raya, Jumat (1/11) malam.

Setelah itu, Persib memiliki tiga laga kandang secara beruntun untuk menghadapi PSIS Semarang, Arema FC, dan Barito Putera. Dia berharap dalam laga kandang nanti, Persib bisa ditemani oleh ribuan Bobotoh lagi. "Saya tidak sabar menantikan laga setelah lawan Kalteng Putera. Akhirnya, kita bisa main di Bandung lagi, main di depan suporter yang memang ingin menonoton pertandingan Persib di Bandung," kata Robert. (ed: m akbar)

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat