Ratusan WNI di Thailand rayakan Idul Fitri 1443 H di KBRI Bangkok, Senin (2/5/2022). | dok KBRI Bangkok

Kisah Mancanegara

Suka Cita WNI Rayakan Idul Fifri di Bangkok

Suasana hangat dan penuh persahabatan sangat terasa pada acara silaturahmi tersebut, warga masyarakat Indonesia saling bermaaf-maafan.

 

OLEH FERGIE NADIRA

Sejak pukul 06.00 pagi, Senin (2/5) masyarakat Muslim Indonesia di Bangkok berbondong-bondong memasuki kompleks KBRI Bangkok untuk melaksanakan Sholat Idul Fitri 1443 H. Hujan gerimis tidak menyurutkan langkah masyarakat Indonesia untuk merayakan hari kemenangan secara suka cita.

Sambil menunggu pelaksanaan Sholat Idul Fitri dengan penuh khidmat, masyarakat Indonesia bersama-sama mengumandangkan takbir, tahlil dan tahmid untuk mengagungkan kebesaran Allah SWT. Tampak di antara jamaah Duta Besar RI untuk Kerajaan Thailand beserta Tanty Rachmat Budiman yang ikut menunaikan Ibadah Sholat Idul Fitri 1443 tersebut.

Bertindak sebagai Imam dan Khatib pada shalat Idul Fitri kali ini adalah Ustaz May Dedu, salah satu Da’i Ambassador untuk Thailand dari Yayasan Askar Kauni. Dalam khutbahnya yang bertemakan "Pandemi dan Fitrah Manusia; Tantangan, Peluang dan Harapan," istaz May menyampaikan bahwa pandemi itu merupakan ujian dari Allah untuk umat manusia sebagai sarana peningkatan derajat manusia di sisi Allah. 

"Fitrah manusia itu baik, maka manusia yang sesuai dengan fitrahnya adalah manusia yang senantiasa berfikir kebaikan, berbicara kebaikan dan berbuat kebaikan dan memandang pandemi memiliki peluang kebaikan karena mengajarkan kita akan pentingnya untuk hidup bersih dan sehat serta harus lebih peduli dengan orang di sekitar kita," kata Ustaz May dalam rilis pers KBRI Bangkok, Senin.

photo
Ratusan WNI di Thailand rayakan Idul Fitri 1443 H di KBRI Bangkok, Senin (2/5/2022). - (dok KBRI Bangkok)

Usai melaksanakan shalat Iedul Fitri, masyarakat Indonesia secara teratur dan suka cita mulai memasuki Wisma Duta untuk melaksanakan silaturahmi dengan Duta Besar RI dan Ibu Tanty Rachmat Budiman. Acara silaturahmi ini dihadiri oleh sekitar 800 masyarakat Indonesia dimana tidak hanya masyarakat muslim Indonesia, tetapi juga masyarakat Indonesia lainnya dan juga friends of Indonesia.

Suasana hangat dan penuh persahabatan sangat terasa pada acara silaturahmi tersebut, warga masyarakat Indonesia saling bermaaf-maafan dan juga saling temu kangen satu sama lain. Acara silaturahmi sangat dinanti-nantikan oleh masyarakat Indonesia di Bangkok yang telah dua tahun lamanya tidak dapat merasakan suasana lebaran seperti di kampung halaman karena pandemi Covid-19. 

Perkembangan situasi Covid-19 di Thailand serta pelonggaran kebijakan berkumpul di Thailand telah memungkinkan KBRI Bangkok untuk melaksanakan perayaan Idul Fitri secara lebih leluasa. Para mahasiswa Indonesia dari berbagai Universitas di Thailand yang hadir dalam kesempatan tersebut menyampaikan kegembiraannya dapat berkumpul bersama masyarakat Indonesia lainnya menikmati suasana lebaran seperti di Indonesia karena sudah dua tahun momen lebaran seperti ini tidak dirasakan lagi di Thailand.

photo
Ratusan WNI di Thailand rayakan Idul Fitri 1443 H di KBRI Bangkok, Senin (2/5/2022). - (dok KBRI Bangkok)

"Menu masakan lebaran seperti rendang dan lontong sayur yang disajikan benar-benar mengobati rasa rindu kampung halaman di Indonesia bagi kami para mahasiswa di Thailand, dimana selama ini kami hanya mendapatkan kiriman foto menu lebaran dari sanak keluarga di Indonesia”, kata Rezky Zebua, mahasiswa Universitas Chulalongkorn.

Suasana hari raya kian terasa dengan disajikannya kuliner hari raya khas tanah air seperti lontong, rendang, ayam balado, kentang mustofa, dan semur tahu telur. Duta Besar Rachmat Budiman mengatakan bahwa suasana hangat dan hidangan lebaran ini merupakan penawar rindu warga Indonesia yang sedang berada jauh dari tanah air dan sanak saudara, serta momen yang sangat tepat untuk memperkuat kembali rasa persaudaraan dan persatuan. 

Sholat Idul Fitri dan Silaturahmi kali ini dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat dengan pengecekan suhu tubuh, pemakaian masker, dan hand sanitizer.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat