Sejumlah penumpang berada di terminal kedatangan Bandara Internasional Lombok (BIL) di Praya, Lombok Tengah, NTB, Kamis (17/3/2022). Menurut data Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok memperkirakan satu hari menjelang MotoGP Mandalika sebanyak 5.700 | ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

Ekonomi

Angkasa Pura I Siapkan Pelayanan Terbaik untuk Pemudik

Angkasa Pura I memperkirakan puncak arus mudik pada 29 April dan arus balik 8 Mei 2022.

JAKARTA — PT Angkasa Pura (AP) I (Persero) memprediksi akan melayani hingga 2,4 juta penumpang pada masa angkutan mudik Idul Fitri 2022. Angka tersebut meningkat 452 persen jika dibandingkan periode peniadaan angkutan Lebaran 2021 yang hanya melayani 428.156 penumpang di 15 bandara yang dikelola.

Direktur Utama AP I Faik Fahmi mengatakan, peningkatan juga akan terjadi pada trafik pergerakan pesawat. “Untuk trafik pergerakan pesawat diprediksi akan mencapai 19.579 pergerakan atau meningkat hingga 230 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang melayani 5.931 pergerakan pesawat,” kata Faik kepada wartawan di Jakarta, Kamis (21/4).

AP I memperkirakan puncak arus mudik terjadi pada 29 April dan arus balik pada 8 Mei 2022. Faik memastikan, AP I akan menyiagakan Posko Angkutan Lebaran Terpadu di 15 bandara mulai 25 April hingga 10 Mei 2022.

photo
Calon penumpang pesawat melintas di samping papan jadwal penerbangan di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (8/2/2022). - (ANTARA FOTO/Fauzan)

Untuk menjamin kelancaran operasional bandara di tengah peningkatan trafik penerbangan selama angkutan Lebaran, Faik menuturkan, AP I juga melakukan langkah-langkah penyesuaian jam operasional di enam bandara. Contohnya, waktu operasional Bandara Juanda Surabaya diperpanjang hingga pukul 22.00 WIB dari sebelumnya hanya sampai pukul 20.00 WIB.

Faik menegaskan, AP I juga akan mengimplementasikan Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan Nomor 48 Tahun 2022 sebagai persyaratan perjalanan dengan transportasi udara. Selain itu, AP I juga berkomitmen memastikan penerapan protokol kesehatan Covid-19 berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Kami selalu mengimbau kepada seluruh pengguna jasa untuk terus mematuhi ketentuan perjalanan yang berlaku dari Satgas Nasional Covid-19 dan bersama-sama menjaga penerapan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, menjaga jarak, senantiasa menjaga kebersihan diri saat sedang melakukan perjalanan udara, dan melakukan vaksinasi agar pandemi segera berlalu,” ungkap Faik.

Mesin check in mandiri 

PT Angkasa Pura I Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, mulai Kamis (21/4) menyiapkan tiga mesin yang dapat digunakan untuk melakukan check in mandiri bagi penumpang yang ingin berpergian.

"Memang benar saat ini Bandara Sentani sudah mengoperasikan mesin check in mandiri sehingga memudahkan penumpang yang ingin melakukan perjalanan menggunakan pesawat," kata Humas Bandara Sentani Surya Eka di Jayapura, Kamis.

Biasanya penumpang memerlukan waktu untuk mengantri cukup lama saat melakukan proses check-in di bandara, termasuk yang terjadi di Bandara Sentani. Namun dengan disediakannya tiga unit mesin maka penumpang yang tidak membawa bagasi tidak perlu lagi mengantri untuk melakukan check in secara konvensional.

Menurut dia, penumpang dapat menggunakan fasilitas baru yang disediakan PT Angkasa Pura I Bandara Sentani yakni mesin check-in pesawat mandiri atau self check-in kios dan diharapkan dapat mengurai antrian di konter check-in konvensional.

Fasilitas check in disediakan di sekitar pintu masuk keberangkatan dan itu sebagai cara meningkatkan pelayanan bagi penumpang yang berangkat melalui Bandara Sentani.

Layanan self check in mandiri itu saat ini melayani penumpang rute domestik yang akan menumpang pesawat milik maskapai Batik Air, Sriwijaya, Lion Group dan Citilink. "Kami optimis fasilitas baru ini akan mengurangi antrian di check-in konvensional yang juga akan berdampak kepada semakin mudah dan cepatnya proses keberangkatan bagi penumpang sehingga berdampak juga pada on time performance bandara maupun maskapai," ujar Surya.

Monitoring Lebaran

PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) akan membuka posko monitoring untuk meningkatkan pelayanan kepada para penumpang pada arus mudik Idul Fitri 1443 Hijriah mendatang. "Monitoring angkutan Lebaran 2022 Bandara Lombok beroperasi tanggal 25 April sampai 10 Mei 2022," kata Humas PT Angkasa Pura I Bandara Lombok Arif Haryanto di Praya, Lombok Tengah, Kamis.

Posko ini fungsinya untuk melakukan pemantauan terhadap operasional bandara agar berjalan dengan baik, lancar, dan kondusif. Posko ini melibatkan unsur internal Angkasa Pura I dan unsur eksternal dari TNI, Polri, BMKG, Airnav, Imigrasi, KKP, maskapai, dan "ground handling".

Dengan adanya posko Lebaran tersebut diharapkan arus mudik 2022 ini dapat berjalan lancar, aman dan terkendali. "Sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik atau service excellent untuk para pengguna jasa kebandarudaraan," katanya.

Meskipun Lebaran tinggal menghitung hari, sampai dengan saatini belum ada maskapai yang mengajukan tambahan penerbangan (extra flight). Namun, pihaknya tetap siap memberikan pelayanan ketika ada maskapai yang mengajukan penambahan penerbangan pada arus mudik Lebaran tahun ini. "Untuk extra flight, masih menunggu besok, karena informasinya besok Lion baru bisa memastikan akan mengajukan extra flight-nya," katanya.

Pergerakan jumlah penumpang baik yang datang maupun yang berangkat pada bulan Ramadhan ini tetap normal atau tidak ada peningkatan. Berdasarkan data yang ada rata-rata pergerakan penumpang adalah 3.800 penumpang per hari, dengan 37 pergerakan pesawat per hari yang tiba dan berangkat dari Bandara Lombok."Rata penumpang di Bandara Lombok saat ini sekitar 3.800 penumpang," katanya.

Selain itu, pihaknya juga telah membuka layanan vaksinasi Covid-19 seiring dengan berlakunya Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI Nomor 48 yang berlaku 19 April 2022. Sehingga saat ini penumpang pesawat udara di atas usia 17 Tahun yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis ketiga atau booster saja yang tidak diwajibkan untuk menunjukkan hasil negatif tes PCR atau antigen.

Untuk itulah, pihaknya membuka layanan vaksinasi Covid-19 di Bandara Lombok ini. Selain mendukung percepatan program vaksinasi yang dicanangkan pemerintah, layanan ini juga dimaksudkan untuk memberikan kemudahan bagi calon penumpang pesawat yang berangkat dari Bandara Lombok dalam memenuhi salah satu persyaratan perjalanan, yaitu sertifikat vaksinasi Covid-19.

"Ini untuk memudahkan para penumpang yang menggunakan jasa transportasi udara. Layanan vaksinasi ini hanya melayani vaksinasi dosis kedua dan dosis ketiga (booster). Untuk vaksin dosis kedua tersedia jenis vaksin Sinovac dan Moderna, sedangkan vaksin dosis ketiga tersedia vaksin Moderna," demikian Arif Haryanto.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Lombok International Airport (lombokairport)

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Ummu Sulaim: Jelita Parasnya, Cantik Hatinya

Rasulullah menyebut ia mendengar langkah kaki Ummu Sulaim di surga karena ketakwaannya.

SELENGKAPNYA

JIS akan Digunakan Shalat Idul Fitri

JIS bisa menampung hingga 8.000 jamaah. 

SELENGKAPNYA

Waspadai Dampak Inflasi

Alokasi dana program prioritas nasional 2023 mencapai Rp 467,3 triliun.

SELENGKAPNYA