Erik Ten Hag. | AP Photo/Armando Franca

Olahraga

Jejak Erik Ten Hag Menuju Old Trafford

Ronaldo juga bakal memiliki peran kunci di bawah Erik Ten Hag.

MANCHESTER -- Erik ten Hag selangkah lagi menjadi manajer Manchester United (MU) untuk musim depan. Pelatih Ajax Amsterdam itu dikabarkan telah mencapai kesepakatan prinsip dengan manajemen MU.

Dikutip dari Mirror, Rabu (13/4), pelatih asal Belanda itu dilaporkan menyetujui kontrak empat tahun di Old trafford untuk menggantikan manajer interim Ralf Rangnick. Rangnick sendiri akan berganti peran sebagai konsultan di klub.

Kabar terbaru itu muncul setelah adanya terobosan dalam negosiasi pada Selasa kemarin. Salah satu yang membuat Ten Hag sempat menahan diri untuk melatih MU adalah kekhawatiran terbatasnya kekuasaan yang dimilikinya di tim. Selain itu juga peran Cristiano Ronaldo di bawah Ten Hag yang telah cukup jelas.

Ten Hag telah hadir dalam beberapa sesi wawancara mendalam dengan petinggi United. Karena itu, pengumuman Ten Hag sebagai manajer baru diyakini tidak akan lama lagi. Ten Hag juga telah memaparkan visinya untuk klub, termasuk rencananya untuk mengubah gaya permainan klub serta keputusan akhir soal transfer.

Sementara itu, Ronaldo juga bakal memiliki peran kunci di bawah Ten Hag. Mantan pelatih FC Twente itu membutuhkan pemain berpengalaman dan punya karakter untuk membimbing pemain muda.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Pep Guardiola (mrpepguardiola)

 

Hal tersebut pernah dilakukannya ketika datang ke Ajax pada 2017. Ten Hag mendatangkan Dusan Tadic dari Southampton untuk membimbing pemain seperti Frenkie de Jong, Matthijs de Ligt, Hakim Ziyech, hingga Donny van de Beek.

Sementara itu, Ten Hag juga masih perlu memutuskan apakah Paul Pogba diperlukan di timnya atau tidak. Kontrak Pogba akan habis pada akhir musim ini. 

MU sebenarnya ingin memperpanjang kontrak Pogba dengan tawaran gaji sebesar 500 ribu poundsterling atau Rp 9,3 miliar per pekan. Namun, jika itu terjadi, kegaduhan bisa timbul di ruang ganti karena bakal menyamai atau bahkan melebihi gaji yang diterima Ronaldo. Padahal, perannya di tim saat ini belum begitu besar.

Sementara itu, akhir pekan lalu, Ten Hag memberikan tanggapan dingin soal rumor itu. Usai pertandingan Ajax vs Sparta Rotterdam, pelatih berusia 52 tahun itu tampak kesal ketika dikonfirmasi mengenai rumor tersebut. ''Saya hanya ingin berbicara tentang pertandingan. Saya tidak bereaksi terhadap rumor,'' kata Ten Hag.

Lantas, apa yang bisa diharapkan Iblis Merah dari Ten Hag? Ia bukanlah sosok pelatih kelas dunia yang punya ambisi besar. Datang dari timur Belanda, Ten Hag punya mental yang sangat rendah hati. Padahal, orang yang berasal dari timur Belanda biasanya punya aksen yang keras.

Dikutip dari BBC, terlepas dari latar belakangnya, filosofi sepak bola Ten Hag mirip dengan Pep Guardiola dan Johan Cruyff. Ia suka sepak bola menyerang dan menciptakan sesuatu di lapangan.

Ia pernah menjadi asisten Guardiola saat masih sama-sama di Bayern Muenchen. Ten Hag pun pernah membantu Steve McClaren di FC Twente dan perannya sangat penting di sana.

Ten Hag tidak pernah memaksakan diri, tapi manajer sangat mengandalkannya karena memiliki taktik yang kuat. Karena itu, pemain akan berusaha keras untuk bisa jadi pemain inti di timnya. Seperti Guardiola, dia sedikit obsesif.

Untuk mendapatkan gaya permainan yang diinginkannya di Ajax, Total Football Belanda, pada dasarnya butuh kerja keras dan banyak pemain dengan tipikal penyerang.

Ia juga ingin pemain bertahannya lebih sering maju, kalau perlu ke pertahanan lawan. Itu memang bisa memberikan banyak risiko dan harus bisa memastikan kalau setiap umpan yang dilakukan pemain bisa tepat sasaran.

Tidak boleh ada kesalahan. Selain itu, kemampuan mengelola pemainnya juga sangat luar biasa. Para pemain sangat senang bisa belajar banyak darinya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Erik Ten Hag (erik_ten_hag_official)

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Villarreal Ulang Prestasi 16 Tahun Silam

Para penggawa Villarreal menunjukkan kedisiplinan.

SELENGKAPNYA

Lagi-Lagi Benzema

Benzema selalu cemerlang karena menciptakan gol spektakuler.

SELENGKAPNYA