Ilustrasi produksi kerupuk mi di Kampung Keumpa Bogor | ANTARA FOTO

Bodetabek

Mengunjungi Produsen Kerupuk Mi di Kampung Kaumpandak

Kerupuk mi menjadi menu andalan berbuka puasa

OLEH SHABRINA ZAKARIA 

Kerupuk berwarna kuning berbentuk seperti uliran mi menjadi salah satu kudapan favorit warga Bogor untuk berbuka puasa. Kerupuk mi namanya, biasa dinikmati dengan cocolan saus kacang atau dimakan dengan asinan.

Memasuki bulan Ramadhan, produsen kerupuk mi di Kampung Kaumpandak, Kelurahan Karadenan, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, selalu kebanjiran rezeki. Tidak hanya itu, kerupuk padang berwarna merah yang kerap diproduksi bersamaan juga mengalami lonjakan permintaan.

Memasuki area Kampung Kaumpandak, kerupuk mi dan padang yang sedang dijemur terhampar di halaman rumah warga. Kombinasi warna kuning dan merah yang membentang ratusan meter, membuatnya tampak seperti hamparan permadani dengan latar langit biru yang terik.

"Kalau jemur berharap matahari bersinarnya bagus," kata pemilik Usaha Dagang (UD) Sejahtera, Amir (45 tahun), saat ditemui di lokasi, Ahad (10/4).

UD Sejahtera merupakan salah satu dari sekian produsen kerupuk mi dan padang di Kampung Kaumpandak. Amir sekarang menjadi pengelola generasi ketiga tempat usaha keluarga yang dirintis sejak 1965 ini.

Sebelum Ramadhan, UD Sejahtera biasa memproduksi 250 kilogram (kg) kerupuk mi dan padang dalam sehari. Namun, dua pekan menjelang Ramadhan 1443 Hijriyah, permintaan kerupuk mi dan padang dari seluruh Jabodetabek meningkat drastis. Produksi kerupuk pun ditingkatkan menjadi 400 kg sehari. Saat ini, kerupuk produksi UD Sejahtera dipasarkan seharga Rp 20 ribu per kg.

Sejak permintaan meningkat, 20 karyawan pabrik kerupuk siaga di pabrik seusai Subuh. Puluhan karyawan yang ada dibagi menjadi beberapa bagian, mulai dari mengaduk adonan, mencetak, dan menjemur.

Dalam proses pembuatan kerupuk, kata Amir, tahap yang paling banyak memakan waktu ialah proses menjemur. Sehingga jam kerja yang biasanya dimulai pukul 08.00 WIB maju menjadi pukul 05.00 WIB. "(Dijemur) supaya bisa selesai jam 13.00 WIB dan kerupuk siap dikirim. Apalagi kerupuk mi makan waktu banyak pas dicetaknya," kata Amir.

Untuk pembuatan kerupuk mi, dia melanjutkan, adonan tepung sagu diberi bumbu rahasia dan pewarna kuning. Setelah mendapat tekstur yang diinginkan, adonan dipilin menjadi seperti mi dengan diameter sekitar 0,5 sentimeter, lalu dicetak secara manual menjadi berbentuk kerupuk.

Jika adonan kerupuk sudah terbentuk, adonan dikukus selama sekitar 15 menit hingga bertekstur kenyal. Baru kemudian kerupuk dijemur dengan ebeg (alas bambu), mulai sekitar pukul 07.00 WIB.

Proses pembuatan kerupuk padang pun tak jauh beda. Hanya, kerupuk padang dicetak menggunakan alat pencetak sehingga tak memakan banyak waktu sebelum dijemur. Tak heran, karyawan pembuat kerupuk mi lebih banyak dibandingkan dengan kerupuk padang.

Salah seorang karyawan UD Sejahtera bernama Rijal (40) mengaku sudah lima tahun bekerja dan bertugas mengawal penjemuran kerupuk. Dia harus memastikan kerupuk terjemur dengan rata. Sehingga Rijal kerap bolak-balik memeriksa semua kerupuk yang dijemur. Jika sudah cukup kering, kerupuk berikutnya harus mendapat giliran untuk dijemur.

Beberapa hari ke belakang, pekerjaan Rijal terasa lebih mudah. Mengingat, musim kemarau mulai memasuki wilayah Kabupaten Bogor. "Sekarang lagi musim panas, seharian kering," kata Rijal sambil mondar-mandir melihat kerupuk-kerupuknya.

Meski harus bekerja lebih pagi dari biasanya, Rijal mengaku senang ketika bulan Ramadhan tiba. Selain produksi kerupuk makin banyak, penghasilannya juga bertambah. "Dapat tunjangan hari raya (THR) juga dong. Nggak sia-sia kerja dari Subuh, berjemur pas puasa juga," ujarnya sambil terkekeh. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Bubur Sayur Takjil Masjid Sabilurrosyaad

Jaman dahulu dijadikan untuk penyebaran agama Islam di Bantul

SELENGKAPNYA

Persiapan Haji Dikebut

Jamaah berusia di atas 65 tahun belum bisa diberangkatkan haji tahun ini.

SELENGKAPNYA

Kolak Sultan

Kenikmatan itu bisa datang dari kolak makanan pinggir jalan yang harganya tak seberapa.

SELENGKAPNYA