Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian (kiri) dan rekannya Muhammad Rian Ardianto mengembalikan kok ke arah lawan senegaranya Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan dalam babak semi final Daihatsu Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, | ANTARA FOTO

Olahraga

Indonesia Kantongi Dua Gelar Juara Swiss Open 2022

Jonatan menjadi yang terbaik di sektor tunggal putra dan Fajar/Rian di ganda putra.

BASEL -- Dua wakil Indonesia, Jonatan Christie dan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, meraih hasil impresif pada turnamen bulu tangkis Swiss Open 2022. Jonatan menjadi yang terbaik di sektor tunggal putra.

Jojo, sapaan akrab Jonatan Christie, mengalahkan Prannoy Haseena Sunil Kumar dalam duel di St Jakobshalle, Basel, Ahad (27/3) malam WIB. Andalan Merah Putih ini menang lewat straight game.

Kedua pemain menunjukkan perimbangan pada awal pertandingan. Papan skor menunjukkan angka 4-4, juga 8-8. Pada akhirnya, Jojo menutup interval gim pertama dengan keunggulan 11-8.

Setelahnya, atlet kelahiran Jakarta 24 tahun silam itu tak membiarkan lawannya berkembang. Ia sampai memimpin 18-10. Ia lantas menyudahi tahapan tersebut dengan skor 21-12.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Badminton Indonesia (badminton.ina)

Memasuki gim berikutnya, lagi-lagi permainan ketat terlihat. Prannoy memimpin 4-3. Jojo membalikkan keadaan hingga unggul 11-7 pada interval gim kedua. Setelahnya, wakil India itu bangkit. Skor menunjukkan angka 13-13. Pada akhirnya, Jojo mampu menutup gim ini dengan skor 21-18. 

Hasil tersebut membuat Jonatan Christie melanjutkan dominasi atas Prannoy HS. Mereka sudah delapan kali bertemu. Jojo meraih lima kemenangan. Prannoy berjaya di tiga laga.

Sebelumnya, mengutip dari laman resmi PBSI, Jojo tak menyangka bisa melaju ke final Swiss Open 2022, bahkan menjadi juaranya. Ia berstatus unggulan keempat di turnamen ini. "Setelah apa yang terjadi di Jerman, saya Covid, sekarang juara, itu luar biasa rasanya," ujarnya.

Kemudian, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadi yang terbaik pada turnamen bulu tangkis Swiss Open 2022 di sektor Ganda Putra. Wakil Indonesia itu mengalahkan pasangan Malaysia Goh Sze Fei/Nur Izzuddin lewat straight game dalam pertandingan yang berlangsung di St Jakobshalle, Basel, Ahad (27/3) malam WIB

Kejar-mengejar poin terlihat sejak pertandingan dimulai. Papan skor menunjukkan angka 8-8. Goh/Nur menyudahi interval gim pertama dengan keunggulan 11-9.

Tak ingin tertinggal, wakil Merah Putih mengejar hingga menyamakan kedudukan 11-11. Setelahnya, skor imbang hanya sampai pada angka 14-14.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Badminton Indonesia (badminton.ina)

Perlahan tapi pasti, Fajar/Rian menjauh. Unggulan keempat itu menutup gim pertama dengan keunggulan 21-18. Pada gim kedua, ganda putra Indonesia langsung menunjukkan dominasinya. Mereka sampai unggul 8-3. Tertinggal jauh, Goh/Nur menunjukkan kebangkitan. Mereka mengejar hingga berbalik memimpin 10-9.

Tersengat situasi tersebut, Fajar/Rian mengejar sekaligus menutup interval gim kedua dengan skor 11-10. Ganda putra Tanah Air itu di atas angin.

Mereka memimpin di angka 18-15. Pada akhirnya, lewat sebuah pertarungan ketat, Fajri, sebutan untuk pasangan tersebut, meraih kemenangan 21-19. Sebuah penempatan bola dari Rian tak mampu dikembalikan pemain lawan dengan baik.

"Alhamdulillah, berkat kerja keras dan bisa bangkit di situasi sulit. Gelar ini menjadi motivasi bagi kami untuk menjalani 2022 dengan lebih baik lagi," kata Fajar.

Hasil ini membuat Indonesia meraih dua gelar pada Swiss Open 2022.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Tampil Buruk, Ronaldo Bakal Kehilangan Rp 94 Miliar

Faktanya, MU tersingkir dari turnamen paling bergengsi di Eropa, bahkan di hadapan pendukungnya sendiri.

SELENGKAPNYA

Persipura Berharap Bantuan Persija dan Persib

Persipura boleh memupuk asa karena tampil mengilap dalam tiga laga terakhir.

SELENGKAPNYA