OLEH SHELBI ASRIANTI 

Tema cinta tak ada habisnya dijadikan inspirasi membuat lagu. Musisi pendatang baru, Morad, percaya cerita cinta selalu terkait dengan banyak orang. Itu membuatnya menyuguhkan karya soal romansa.

Morad memperkenalkan album debut berjudul About a Woman. Berisi sembilan lagu, album yang diproduksi di bawah naungan Berita Angkasa Records ini resmi hadir untuk khalayak sejak 18 Maret 2022.

Album About a Woman sepenuhnya bicara tentang romansa. "Ada kisah romansa tentang pertanyaan, kehilangan, penyesalan, keinginan, kecemasan, bargaining, acceptance, dan masih banyak lagi," kata pemilik nama lengkap Mohammad Raditya pada konferensi pers virtual, Rabu (16/3).

Sebelumnya, Morad merilis single berjudul “Blink of an Eye" (2019) secara mandiri. Bersama Berita Angkasa Records, dia memperkenalkan lagu "If Tomorrow I'm Losing You" (2020), "How” dan “No One's Gonna Love You" (2021), serta "Red & Black" (2022).

Empat judul terakhir ikut termuat dalam album About a Woman. Morad melengkapinya dengan lima lagu lain, yakni "Good Lovin'", "In Case You Need Someone", "About a Woman", "Again", dan "Empty".

Lagu "Again" dipilih sebagai single utama album. Menurut Morad, lagu itu sangat pop dan menjadi favorit tim produksi rekaman. Soal muatan liriknya, tetap dengan benang merah soal cinta.

Seiring dengan perilisan album, video musik "Again" hadir di akun Youtube Morad. Seniman, fotografer, sekaligus videografer asal Bandung, Lukman Hakim, menjadi sutradara.

Pada lagu "About a Woman" yang berjudul sama dengan album, Morad mengemas prolog yang mengantarkan pada tembang-tembang lain. Morad menyebut lagu "About a Woman" memiliki unsur rock berupa distorsi.

Lagu "Good Lovin'" dan "No One's Gonna Love You" mempunyai makna serupa, yakni ekspresi hasrat mencintai terhadap seseorang. Sedangkan, tembang "In Case You Need Someone" hanya bermodalkan gitar dan vokal tanpa banyak elemen.

Khusus untuk lagu "In Case You Need Someone", Morad tidak merekam di studio. "Rekamannya di ruang yang bisa dapat suara maksimal, enggak ngerjain di studio, tapi di ruang tamu," ujar Morad.

Seluruh lagu dalam album menggunakan bahasa Inggris. Morad yang lahir pada 1995 merasa lebih leluasa menciptakan lagu dalam bahasa Inggris sebab dia punya latar belakang studi jurusan sastra Inggris.

Selain itu, Morad merasa belum mampu merangkai kata-kata dalam bahasa Indonesia untuk sebuah lagu. "Enggak punya kapasitas bikin lagu bahasa Indonesia, masih harus belajar banyak, tapi semoga secepatnya bisa membuat lagu dalam bahasa Indonesia," kata dia.

 

Enggak punya kapasitas bikin lagu bahasa Indonesia, masih harus belajar banyak, tapi semoga secepatnya bisa membuat lagu dalam bahasa Indonesia.

 

 

SHARE    

Referensi genre musik untuk album About a Woman beragam, mulai dari blues, soul, rock, serta pop. Morad tidak ingin ada batasan terkait aliran musiknya. Dia ingin menyanyikan apa yang dia mau dan sukai.

Pengerjaan seluruh album berlangsung sejak Mei 2020 hingga Agustus 2021. Morad melibatkan Viki Vikranta (drummer Kelompok Penerbang Roket) sebagai produser dan Kamga (personel Hondo) sebagai pengarah vokal.

Setelah album debutnya hadir, Morad berharap perjalanan bermusiknya tidak berhenti. Karya kompilasi perdana itu menjadi pengingat pribadi mengenai mengapa dia mulai berkarya. "Harapannya, semoga pendengar bisa enjoy dan album ini bisa menjadi inspirasi dan motivasi," ujarnya.

Album About a Woman akan dirilis dalam format digital di berbagai layanan musik streaming. Berita Angkasa Records juga berencana menghadirkan album dalam bentuk fisik cakram padat dan merchandise eksklusif.

Selaku produser album, musisi Viki Vikranta mengapresiasi perkembangan performa Morad. Menurut Viki, di awal proses penggarapan album, Morad masih kaku dan tidak percaya diri saat bernyanyi.

Padahal, kala itu, di studio hanya ada Viki dan beberapa orang. Melihat sikap Morad, Viki menyarankan agar Morad tidak hanya datang ke studio untuk rekaman, tapi lebih sering berkumpul dan nongkrong bareng.

Anjuran itu rupanya manjur. Menurut Viki, Morad kini lebih bebas mengekspresikan diri. "Progres berasa banget, percaya dirinya nambah. Cukup takjub karena semakin ke sini terlihat potensi vokalnya besar," kata Viki.

Kamga sebagai pengarah vokal senang bisa berkolaborasi dengan Morad maupun Viki. Musisi yang pernah menjadi personel grup musik Tangga itu menyukai materi-materi lagu yang dikirimkan Morad kepadanya.

Menurut Kamga, proyek album About a Woman sangat menyenangkan. Menjalaninya seperti sedang berada di taman bermain, namun dengan hasil maksimal. Kamga pun menilai, Morad memiliki vokal bernuansa blues yang cukup menarik.

Jenis suara demikian biasanya tidak perlu banyak dipoles, tapi Kamga berupaya melakukan hal berbeda bersama Morad. "Mencoba elevate vokalnya, membawanya biar tidak overpower sama musiknya," ujar Kamga.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat