Pesawat Garuda Indonesia memasuki area apron saat tiba di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Blangbintang, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Jumat (9/4/2021). Pemerintah menerbitkan aturan pengendalian transportasi mudik, baik moda darat, udara, laut d | AMPELSA/ANTARA FOTO

Ekonomi

Garuda Maksimalkan Penerbangan PP Lombok

Garuda menghadirkan layanan khusus shuttle flight dengan rute Denpasar-Lombok.

JAKARTA  — Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meminta adanya penjualan tiket go show untuk mengantisipasi lonjakan arus balik penonton ajang balapan kelas dunia MotoGP dari Lombok. Maskapai Garuda memastikan, saat ini fokus dalam mengoperasikan penerbangan pulang pergi (PP) Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). 

"Kami akan memaksimalkan penerbangan yang dioperasikan di Lombok," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra kepada Republika, Ahad (20/3). 

Meskipun diprediksi akan terjadi peningkatan penumpang, Garuda belum bisa memprediksi berapa peningkatan penerbangan yang dilayaninya. Sebab, kata Irfan, penerbangan yang dimaksimalkan Garuda untuk mendukung MotoGP masih berlangsung hingga 23 Maret 2022. 

Garuda dan anak usahanya, Citilink, memperluas aksesibilitas jaringan penerbangan dari dan menuju Lombok guna memenuhi tingginya animo masyarakat yang menyaksikan MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok.  "Sebagai national flag carrier, Garuda terus bergerak adaptif dalam memaksimalkan penyediaan layanan penerbangan sejalan dengan momentum berbagai gelaran event internasional di Indonesia pada tahun ini, salah satunya MotoGP di Mandalika," kata Irfan.

Upaya perluasan aksesibilitas tersebut diwujudkan melalui berbagai inisiatif penambahan kapasitas penerbangan, di antaranya, terhitung mulai 15 Maret 2022 hingga 23 Maret 2022 Garuda Indonesia Group telah mempersiapkan sedikitnya 236 penerbangan dari dan menuju Lombok.

Garuda Indonesia akan melayani 138 penerbangan menggunakan pesawat berbadan lebar A330-300 dan A330-200 serta pesawat narrow body B737-800NG. Sementara itu, Citilink akan menghadirkan 98 penerbangan dengan mengoperasikan armada Airbus A 320 yang menghubungkan Lombok dari dan menuju tiga kota besar Indonesia, yakni Jakarta, Surabaya, dan Denpasar.

Selain itu, Garuda menghadirkan layanan khusus shuttle flight dengan rute Denpasar-Lombok pergi pulang yang beroperasi pada Ahad (20/3). Shuttle flight tersebut  diharapkan dapat menjadi opsi tersendiri bagi masyarakat yang ingin menyaksikan gelaran MotoGP di Mandalika, Lombok, sekaligus berwisata di Bali dengan pilihan jadwal penerbangan yang lebih seamless. "Perluasan layanan penerbangan ini juga menjadi bentuk komitmen kami dalam menghadirkan kontribusi terbaik bagi Indonesia sebagai tuan rumah gelaran internasional tersebut," kata Irfan. 

Garuda juga mendukung kelancaran jalannya gelaran MotoGP melalui pengoperasian 23 penerbangan khusus charter. Penerbangan khusus charter tersebut diperuntukkan bagi para peserta dan tim official

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, puncak arus balik penonton MotoGP diprediksi terjadi pada Ahad (20/3) malam. “Kami telah berkoordinasi dengan para stakeholder dan operator untuk mengantisipasinya,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Budi memastikan sudah berkoordinasi dengan pemangku kepentingan penerbangan. Termasuk juga pengelola bandara maupun maskapai untuk mempersiapkan tiket go show atau pembelian tiket langsung pada hari keberangkatan. “Memang sudah ada pesawat berbadan besar jenis Boeing 777 dari Garuda, tetapi itu saja tidak cukup,” ujar Budi. 

Untuk itu, lanjut dia, dipersiapkan tiket go show untuk rute Lombok-Bali. Terlebih, menurut Budi, hotel di Mandalika terbatas sehingga membuat penonton yang mau menginap di Bali dapat memanfaatkan tiket go show tersebut.  Sejak Jumat (18/3) hingga Ahad pagi, Budi mengatakan, terjadi peningkatan jumlah penumpang yang datang ke Mandalika. 

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, untuk mengantisipasi melonjaknya jumlah penumpang dari dan ke Mandalika, disiapkan sebanyak total 59 penerbangan tambahan. Dari jumlah penerbangan tersebut terdiri atas 38 penerbangan tambahan, 14 penerbangan charter, dan tujuh positioning flight dengan jumlah total 9.392 kursi. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat