NORWICH CITY -- Bos Chelsea Thomas Tuchel mengakui bahwa ia memiliki keraguan tentang bagaimana para pemainnya akan mengatasi ketidakpastian yang tengah dialami klub. Tapi the Blues tetap berhasil meraih kemenangan 3-1 atas Norwich City pada Jumat (11/3/2022) dini hari WIB.

Pemilik Blues Roman Abramovich diberi sanksi oleh pemerintah Inggris pada Kamis, dan itu melemparkan klub ke dalam kekacauan dan masa depan yang sama sekali tidak pasti dalam jangka pendek dan panjang.

Chelsea harus pergi ke Norwich di Liga Primer Inggris pada hari yang sama dengan sanksi yang dijatuhkan, dan meskipun ada gangguan yang signifikan, mereka bermain bagus, dengan Trevoh Chalobah, Mason Mount dan Kai Havertz mencetak gol dalam kemenangan 3-1.

Tuchel mengakui ini adalah waktu yang sulit dan dia ragu bagaimana para pemainnya akan menghadapinya di lapangan, tetapi mempercayai mereka untuk mendapatkan hasil yang mereka cari. "Bohong jika saya mengatakan bahwa saya tidak ragu tetapi saya juga memiliki banyak kepercayaan," kata Tuchel dikutip dari BBC, Jumat (11/3/2022).

"Dalam situasi sulit kami menghasilkan banyak hasil dan penampilan bagus sehingga kami bisa percaya pada mentalitas dan budaya kami di klub. Kami membiarkan diri kami untuk fokus pada sepak bola," tambahnya.

Pelatih asal Jerman itu tetap santai dan mengecilkan kekacauan di klub, dengan mengatakan bahwa dia dan para pemainnya hanya akan fokus pada sepak bola dan tidak ada yang lain.

"Tidak sesulit yang mungkin dipikirkan beberapa orang. Kebisingan ada di sana dan tentu saja itu adalah tingkat gangguan lain tetapi pertemuan (tim) tetap sama dan jadwal pertandingannya sama," kata Tuchel.

"Tapi tentu saja topiknya ada di sana, pembicaraan sedang berlangsung, jadi ada gangguan tertentu. Tingkat dampaknya – berita hari ini besar – pada waktunya kita tidak tahu seberapa besar. Kita tidak bisa mempengaruhinya. Itu hal yang baik atau hal yang buruk. Itu fakta," ujarnya.

The Blues Menghindari Kejutan

Chelsea mulai menemukan kembali rasa percaya diri dan keseimbangan permainan setelah menelan kekecewaan di partai final Piala Liga Inggris. Kemenangan beruntun ditorehkan tim besutan Thomas Tuchel itu di dua laga terakhir di semua ajang sejak kekalahan dari Liverpool via babak adu penalti di Stadion Wembley tersebut. 

Setelah bersusah payah menyingkirkan Luton, 3-2, di putaran kelima Piala FA, tengah pekan lalu, Chelsea mencukur Burnley, 4-0, pada pekan ke-28 Liga Primer Inggris, akhir pekan lalu.

Momen kebangkitan the Blues ini berlanjut di Stadion Carrow Road, markas Norwich City, pada lanjutan Liga Primer Inggris, Jumat (11/3) dini hari WIB. Terlebih, klub asal London Barat itu terbukti begitu dominan saat menghadapi the Canaries. 

Terakhir kali Chelsea menyerah di tangan Norwich di pentas Liga Primer Inggris adalah pada 1994 silam. The Blues pun tidak terkalahkan dalam 18 laga terakhir kontra the Canaries, termasuk rentetan kemenangan di lima bentrokan terakhir di pentas Liga Primer Inggris.

Kendati begitu, juara bertahan Liga Champions itu memiliki kecenderungan mengalami penurunan fokus kala merumput di laga pada tengah pekan. 

Di tiga laga terakhir pada tengah pekan di arena Liga Primer Inggris, Chelsea selalu gagal memetik poin penuh kendati sempat unggul terlebih dahulu. Kondisi itu terjadi saat Chelsea ditahan imbang Everton, 1-1, Desember silam.

Pun kala the Blues membuang keunggulan pada babak pertama dan menutup laga dengan hasil imbang 1-1 saat dua kali menghadapi Brighton, akhir Desember dan pertengahan Januari silam. Kejutan semacam itu yang coba dihindari the Blues kala melawat ke Stadion Carrow Road. 

Di papan klasemen sementara, Chelsea memang tertinggal 16 poin dari pemuncak klasemen sementara Liga Primer Inggris, Manchester City. The Blues terdampar ke peringkat ketiga klasemen sementara dengan koleksi 53 poin dari 26 laga. Namun, Chelsea masih memiliki dua laga sisa dibanding the Citizens.

 

Salah satu alasan melebarnya jarak antara kami dan pemuncak klasemen adalah kehilangan sejumlah pemain kunci.

 

 

SHARE    

"Salah satu alasan melebarnya jarak antara kami dan pemuncak klasemen adalah kehilangan sejumlah pemain kunci. Kini, dengan kehadiran pemain-pemain ini, kami berada dalam kondisi yang jauh lebih baik. Kami mungkin masih berada di peringkat ketiga, tapi kami masih memiliki peluang dalam perebutan gelar juara Liga Primer Inggris," kata Tuchel, seperti dilansir Football London, Rabu (9/3). 

Di sisi lain, bagi Norwich City, lawatan Chelsea ke Stadion Carrow Road rasanya datang pada momen yang tidak tepat. Pasalnya, tim besutan Dean Smith itu tengah terpuruk dengan torehan kekalahan beruntun di lima laga terakhir di pentas Liga Primer Inggris. Terakhir, the Canaries menyerah di tangan Brentford, 1-3, akhir pekan lalu. The Canaries pun kian terpuruk di dasar klasemen sementara Liga Primer Inggris. Dari 27 pertandingan, Norwich City hanya mampu mengumpulkan 17 poin. 

Norwich City terpaut lima poin dari Everton, yang duduk di peringkat ke-17 atau posisi terakhir di zona aman klasemen sementara Liga Primer Inggris. Tantangan bagi the Canaries ternyata tidak berhenti sampai di situ. Tiga hari setelah menerima lawatan Chelsea, Temmu Pukki dan kawan-kawan akan menghadapi Leeds United yang tengah berjuang untuk menjauh dari zona degradasi. 

Pelatih Norwich City Dean Smith mengakui, dua laga tersebut akan menjadi laga krusial bagi upaya timnya untuk bisa memperbaiki posisi di papan klasemen sementara. Namun, pelatih asal Inggris itu masih menyimpan optimisme soal kemampuan anak-anak asuhnya untuk bisa memetik poin di dua laga tersebut, termasuk saat menjamu the Blues. 

''Kami harus bisa mengatasi tantangan ini. Itulah yang akan kami lakukan di dua laga berikutnya. Kami akan tetap berusaha keras dan berharap bisa menemukan sedikit momentum untuk mengubah keadaan. Selain itu, kami juga membutuhkan sedikit keberuntungan,'' kata Smith, seperti dilansir Norfolk Live. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat