Pebasket putra Timnas Basket SEA Games melakukan latihan di Stadion Basket Senayan, Jakarta, beberapa waktu lalu. | Republika/Edwin Dwi Putranto

Olahraga

Jaga Kesehatan, Timnas Basket Putra Indonesia

Timnas Basket putra diharapkan menjaga stamina dan kesehatan.

OLEH FITRIYANTO

Saat ini, penyebaran virus Covid-19 varian omikron tengah tinggi-tingginya. Tidak hanya orang biasa yang banyak terpapar, sejumlah atlet tak lepas dari ancaman virus yang daya tularnya sangat cepat ini.

Kasus batalnya tim nasional U-23 Indonesia tampil di Piala AFF U-23 harusnya menjadi pelajaran bagi manajemen dan pemain timnas basket putra Indonesia yang saat ini sedang menjalani pelatnas di Jakarta. Para pemain dan ofisial harus disiplin menjaga kesehatannya agar bisa berlaga pada kualifikasi FIBA World Cup 2023 window kedua, akhir bulan ini.

Badan Tim Nasional Perbasi sudah menerapkan standar protokol kesehatan dengan ketat. Selama tinggal di hotel, para pemain dan ofisial tim tidak bisa berinteraksi secara fisik dengan penghuni hotel lainnya. Demikian juga selama latihan. Hal itu dijelaskan Sekretaris BTN Cyrus Harsaningtyas. Ia mengatakan, timnas menginap di lantai terpisah dengan tempat makan yang diatur sedemikian rupa tak bercampur dengan pihak lain.

Sementara itu, tempat berlatih akan tetap menggunakan GBK Arena yang diakses dengan bus khusus untuk transportasinya. Pemain dibatasi pergerakannya agar tidak bercampur dengan masyarakat umum. Namun, meski sudah menjalankan prokes ketat , tetap saja ada pemain yang dalam tes terbaru dinyatakan positif Covid-19.

Untungnya Badan Tim Nasional Perbasi juga sudah mengantisipasi dengan memanggil pemain dalam jumlah banyak. Ada 21 pemain, baik muka lama maupun baru, pada pelatnas kali ini. Menyusul kemudian pemanggilan tambahan kepada Kaleb Ramot Gemilang, andalan timnas Indonesia yang menepi dua tahun karena cedera lutut parah. Padahal, pemain yang akan berangkat ke Jeddah, Arab Saudi, dan Amman, Yordania hanya 12 pemain. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Indonesian Basketball League (iblindonesia)

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi jika ada pemain yang cedera, sakit atau terpapar Covid-19. Kebijakan itu terbukti tepat karena ternyata ada pemain yang di tengah jalan positif terpapar. Dengan banyaknya pemain yang dipanggil, termasuk kedatangan Kaleb, latihan bisa tetap berjalan normal walau tak sempurna.   

Dalam situasi seperti sekarang ini, tidak hanya latihan fisik dan teknik yang dibutuhkan, tapi juga menjaga kesehatan pemain. Percuma saja pemain meningkat teknik dan fisiknya, tapi saat akan berangkat dinyatakan positif Covid-19.

Protokol kesehatan ketat di dalam negeri selama pelatnas juga harus dilanjutkan saat meninggalkan Tanah Air pada 20 Februari 2022 serta saat kedatangan di negeri orang. Kita seharusnya belajar dari kejadian pada window pertama November lalu saat kita dua kali kalah dari Lebanon.

Ketika itu, pemain naturalisasi kita, Lester Prosper, tidak bisa bermain memperkuat Indonesia karena hasil tes PCR yang positif. Hasilnya, Andakara Prastawa dkk kalah telak 38-96 dan 64-110.

Babak kualifikasi FIBA World Cup 2023 ini adalah opsi pertama bagi Indonesia untuk lolos ke ajang basket antarnegara terbesar sejagat ini, dengan Indonesia bersama Jepang dan Filipina dipercaya menjadi tuan rumah.

Jika gagal, masih ada satu opsi lainnya, yakni melalui FIBA Asia 2022 Jakarta yang undian grupnya akan dilakukan pada 18 Februari 2022. Pelatih timnas Basket Putra Rajko Toroman memberikan kesempatan kepada pemain muda untuk ikut pelatnas kali ini.

Menarik ditunggu apakah nanti ada pemain muda kita ada yang terpilih dalam 12 pemain yang akan dibawa ke Arab Saudi dan Yordania. Namun, yang terpenting saat ini adalah menjaga kesehatan terlebih dahulu agar tidak terpapar Covid-19.

Semoga seluruh timnas basket putra selalu diberikan kesehatan sehingga bisa berjuang membawa nama Indonesia di pentas dunia. Siapa pun yang terpilih, pencinta basket Tanah Air pasti mendukung penuh timnas basket Indonesia. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat