Suasana rumah susun sederhana milik (Rusunami) Klapa Village yang merupakan hunian dengan program DP (uang muka) Rp0 di Pondok Kelapa, Jakarta, Kamis (18/3/2021). | ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Jakarta

DKI Janjikan Perbaikan Proyek Rumah DP 0 Rupiah

Kepuasan terhadap program rumah DP nol rupiah rendah.

JAKARTA — Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengkonfirmasi bahwa kepuasan terhadap program rumah DP nol rupiah rendah. Kendati demikian, menurut dia, hal itu akan terus diperbaiki pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan pihak terkait.

“Ya ini lagi terus diperbaiki. Dalam waktu tersisa kita akan terus optimalkan semaksimal mungkin,” kata Riza kepada awak media di Balai Kota, Jumat (11/2).

Namun demikian, Riza tak merespons lebih jauh soal survei Populi Center pada 26 Januari hingga 1 Februari lalu soal program DP nol rupiah dengan tingkat kepuasan 25,7 persen. Dia menegaskan, pihaknya akan meningkatkan kualitas tersebut lebih baik.

Terpisah, Kepala Dinas Perumahan DKI Jakarta, Sarjoko, mengatakan, ada peningkatan perkembangan akad DP nol rupiah hingga 4 Februari lalu. Menurut dia, total suplai dari Perumda Sarana Jaya dan Perumnas yang mencapai 967 unit, telah diakadkan sekitar 885 unit atau 91,52 persen.

photo
Warga melakukan verifikasi pendaftar kredit dan pemilihan unit Program Samawa Rumah DP 0 Rupiah di Rusunami Klapa Village, Jakarta, Ahad (28/7). Proses pengajuan permohonan kredit dan pemilihan unit Program Samawa Rumah DP 0 Rupiah sudah dibuka hingga 4 Agustus 2019. - (Republika/Putra M. Akbar)

Dia memerinci, di Klapa Village, Pondok Kelapa, ada 780 unit secara total dengan capaian akad hingga waktu yang sama mencapai 710 unit. Sedangkan di Bandar Kemayoran, kata dia, ada 38 unit secara total dengan akad mencapai 37 unit.

“Sedangkan Sentraland Cengkareng ada 149 unit total dengan proses tahap akad mencapai 138 unit,” jelas dia.

Sebelumnya, berdasarkan hasil survei Populi Center awal Februari lalu, dijelaskan berbagai hasil survei kinerja kepuasan terhadap Pemprov DKI. Survei terhadap 600 responden di 60 kelurahan di DKI pada 26 Januari hingga 1 Februari itu menyebutkan ada sekitar 86 persen, masyarakat yang puas dengan kepemimpinan Anies-Riza. Dalam survei yang sama, sekitar 77,2 persen responden juga menganggap pembangunan di Jakarta semakin maju.

Namun demikian, yang terendah dari survei tersebut adalah rumah DP Rp 0. Hanya 25,7 persen warga yang puas dengan kebijakan tersebut.

photo
Progres Pembangunan Hunian 0 Rupiah. Suasana gedung hunian DP 0 rupiah di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Rabu (3/7). - (Republika/Fakhri Hermansyah)

Terpisah, Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI, Anthony Winza menanggapi hasil survei Populi Center itu. Menurutnya, angka kepuasan pada angka 25,7 persen itu merupakan kekecewaan publik kepada pemenuhan janji kampanye Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan.

“Ini kan salah satu janji utama kampanye Pak Anies. Apalagi waktu Debat Pilgub sangat percaya diri sekali, jadi ya hal ini harus dipenuhi dong kalau mau konsisten dengan janjinya,” kata Anthony.

Menurut Anthony, dari target pembangunan mencapai 250 ribu unit, yang terealisasi hanya 942 unit per Oktober 2021. Kendati demikian, kata dia, PSI masih menolak upaya Anies untuk merevisi target pembangunan dari 250 unit menjadi 29.366 unit dalam RPJMD.

“DP 0 itu sudah ada di RPJMD Jakarta dengan target 250 ribu unit dibangun. Sedangkan dari pidato beliau (Anies) di paripurna akhir tahun lalu dikatakan baru 942 unit, jadi program ini bukan DP nya yang nol, tapi progresnya yang nol persen,” ucapnya. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat