Rumah Sakit (RS) PELNI menjadi salah satu Pusat Layanan Vaksin Internasional dan diberikan kewenangan menerbitkan sertifikat vaksinasi internasional (International Certificate of Vaccine-ICV). Layanan ini perdana dibuka pada September 2019 untuk memudahkan masyarakat memperoleh vaksin yang disyaratkan dalam melakukan perjalanan ke luar negeri.

Kepala Rumah Sakit PELNI Dr Dewi Fankhuningdyah F MPH mengatakan, RS PELNI sudah mendapatkan izin dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), yakni Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. Izin ini melalui Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Soekarno Hatta untuk dapat melayani vaksin dan menerbitkan buku vaksin internasional.

"Secara resmi Rumah Sakit PELNI akan melayani pemberian vaksin kepada para traveler yang akan melalukan perjalanan ke luar negeri dengan berbagai macam vaksin yang diperlukan, termasuk juga jamaah haji dan umrah,"ujarnya dalam pernyataan di Jakarta, beberapa waktu lalu.

dok RS Pelni

SHARE

Selama ini, pemerintah mengatur vaksinasi sendiri sebelum perja lanan ke luar negeri, khususnya untuk haji dan umrah. Ketentuannya ada dalam Peraturan Menkes (Permenkes) Nomor 13 Tahun 2016 Tentang Pemberian Sertifikat Vaksinasi Internasional. Dalam aturan itu dijelaskan, vaksinasi itu untuk kekebalan agar saat terpajan penyakit tertentu, orang itu tidak akan sakit atau hanya mengalami gejala ringan, serta tidak menjadi sumber penularan.

Melalui peraturan tersebutlah, kata Dewi, RS PELNI berpartisipasi menyelenggarakan Indonesia sehat lewat layanan vaksinasi ini. Kini RS PELNI mendapat izin dan sertifikat resmi untuk melayani vaksinasi internasional dan mengeluarkan blanko sertifikat Vaksinasi Internasional.

Setelah membuka secara resmi Layanan Vaksin Internasional ini, RS Pelni siap menerima permintaan masyarakat untuk melakukan vaksinasi sesuai kebutuhan melalui Klinik Medical Check Up SAKURA. Operasional layanan vaksin internasional di Klinik Medical Check Up Sakura ini dimulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 17.00. (ed:dewi mardiani)

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat