Ilustrasi Covid-19 varian omikron | Pixabay

Nasional

Kasus Omikron Meningkat di Jabar

Pemprov Jabar telah berkonsolidasi dengan kabupaten/kota terkait omikron.

BANDUNG -- Penularan kasus Covid-19 varian omikron terus bertambah di wilayah Jawa Barat (Jabar). Teranyar, Kota Bandung melaporkan penemuan enam kasus omikron hasil transmisi lokal. Hingga Rabu (19/1), total kasus omikron di Jabar sebanyak 33 kasus.

Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Jabar, Dewi Sartika, mengatakan, dari 33 kasus tersebut, 15 orang sudah pulang dari perawatan. "Ke-15 pasien omikron kasus lama, semuanya sudah pulang dan dalam keadaan baik," ujar Dewi kepada Republika, Kamis (20/1).

Sementara, sebanyak 18 kasus baru tersebar di Kota Bandung tujuh orang, Kabupaten Bandung satu orang, Kabupaten Bandung Barat satu orang, Bekasi dua orang, Depok dua orang, dan Karawang lima orang. Walaupun ada penambahan kasus di Jabar, Dewi meminta masyarakat tidak panik.

Pemprov Jabar telah berkonsolidasi dengan kabupaten/kota terkait omikron. Karena itu, ia memastikan daerah di Jabar sudah siap dalam pelayanan rumah sakit, obat-obatan, dan oksigen. "Apalagi pengadaan oksigen, semua kabupaten/kota sangat siap banget. Semua kabupaten/kota kan sudah punya pengalaman saat delta kemarin. Jadi, insya Allah terkendali," kata dia.

photo
Tenaga kesehatan menyuntikan vaksin Sinovac kepada seorang anak di Graha Asia Plaza, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (12/1/2022). Kementerian Kesehatan menargetkan vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun sebanyak 26,5 juta dan nantinya akan dijadikan syarat penerimaan murid baru di sejumlah daerah. - (ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/YU)

Ia juga menjalaskan, vaksinasi Covid-19 di Jabar sudah mendekati 80 persen sehingga kekebalan kelompok mulai terbentuk. Ia juga memasikan belum ada kebijakan baru terkait pembelajaran tatap muka (PTM). "Karena, kan rata-rata di Jabar masih 75 persenan PTM-nya, belum 100 persen," ujarnya.

Berbeda dengan data Satgas Jabar yang menyebut tujuh kasus, Kota Bandung melaporkan penemuan kasus omikron hanya enam orang. Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, menjelaskan, enam pasien itu terpapar dari transmisi lokal. Mereka saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri.

"Ya, jadi memang ternyata enam kasus omikron ditemukan itu transmisi lokal bukan transmisi perjalanan, jadi membuktikan sebenarnya omikron sudah ada," ujar Yana, Kamis (20/1).

Ia mengimbau masyarakat Bandung tetap waspada terhadap omikron yang penyebarannya sangat cepat. Salah satu yang harus dilakukan, yaitu menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker. "Sekali lagi saya mengimbau tetap waspada, virus cenderung bermutasi karena proses penyebaran omikron lebih cepat," katanya.

Yana mengaku akan kembali melakukan tes acak PCR kepada para siswa dan guru yang melaksanakan PTM. Pihaknya juga akan menyesuaikan mekanisme bekerja dari rumah atau work from home (WFH), yaitu 25 persen WFH dan 75 persen tetap masuk kantor. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat