Petugas saat menyuntikan vaksin booster Covid-19 kepada warga di Gramedia Matraman, Jakarta, Senin (17/1/2022). Kementerian Kesehatan menargetkan sebanyak 179 juta dosis vaksin booster yang diperuntukan bagi warga berusia diatas 18 tahun dengan prioritas | Republika/Putra M. Akbar

Nasional

30 Provinsi Capai Target Vaksinasi

Pemerintah mengejar target vaksinasi dosis lengkap tahun ini.

JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, jumlah provinsi yang mencapai target vaksinasi di atas 70 persen kini makin bertambah. Sebanyak 30 provinsi telah mencapai lebih dari 70 persen vaksinasi dosis pertama.

“Saat ini, 30 provinsi mencapai target di atas 70 persen,” kata Jokowi saat memberikan pengarahan pada Dies Natalis Ke-67 Universitas Katolik Parahyangan, Senin (17/1).

Jumlah vaksinasi Covid-19 nasional pun telah mencapai 297 juta. Bahkan, kata Jokowi, Indonesia menduduki peringkat keempat jumlah vaksinasi Covid-19 terbanyak di dunia. Jokowi menyebut, capaian ini tidaklah mudah mengingat kondisi geografis Indonesia yang merupakan negara kepulauan.

Karena itu, ia pun mengapresiasi seluruh pihak, khususnya TNI dan Polri yang membantu percepatan vaksinasi masyarakat. Lebih lanjut, Presiden menekankan, kunci utama untuk mengendalikan pandemi Covid-19 saat ini yakni gotong royong masyarakat.

Dengan gotong royong yang dilakukan, terbukti telah menurunkan secara drastis laju kasus pada lonjakan kedua yang sebelumnya mencapai 56 ribu kasus per hari menjadi sekitar 855 kasus per hari. Namun, angka kasus harian ini pun telah menunjukkan adanya peningkatan dibandingkan sebelumnya yang hanya sekitar 200 kasus per hari.

photo
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin dosis ketiga (booster) jenis Pfizer kepada seorang warga lanjut usia (lansia) di Puskesmas Medan Selayang, Medan, Sumatera Utara, Senin (17/1/2022). Pemerintah Kota Medan mulai melakukan program vaksinasi dosis ketiga (booster) bagi masyarakat umum berusia 18 tahun ke atas dengan kelompok prioritas adalah orang lanjut usia (lansia) dan orang dengan komorbid secara gratis. - (ANTARA FOTO/Fransisco Carolio)

Kenapa kita bisa menurunkan drastis dari 56 ribu ke angka 100. Itu karena kita yang memiliki yang namanya gotong royong, Pancasila kita ada di situ,” jelas dia.

Sikap gotong royong ini, kata Jokowi, tak dimiliki oleh negara-negara lain di dunia. Bahkan, menurutnya, tak sedikit negara yang kaget melihat penurunan drastis kasus Covid-19 di Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta seluruh kepala daerah yang angka vaksinasinya masih di bawah 70 persen untuk segera melakukan percepatan. Pusat juga mendorong percepatan vaksinasi dosis kedua untuk umum dan lanjut usia.

“Pemerintah akan terus melakukan pemantauan secara ketat terhadap lonjakan dan perkembangan kasus yang disebabkan oleh omikron,” kata Luhut saat konferensi pers usai rapat terbatas evaluasi PPKM pada Ahad (16/1).

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pemerintah juga akan mempercepatan vaksinasi booster bagi masyarakat di Jabodetabek. Sehingga, masyarakat bisa lebih siap jika terjadi kenaikan kasus akibat varian omikron. 

Stok aman

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate memastikan stok vaksin di Indonesia aman. Pada Ahad (16/1) Indonesia kembali kedatangan enam juta dosis vaksin Sinovac yang dibeli langsung oleh pemerintah.

"Seluruh vaksin yang datang akan segera didistribusikan ke sejumlah wilayah yang memerlukan dalam rangka program vaksinasi nasional. Termasuk, untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi anak 6-11 tahun dan vaksin booster. Dengan datangnya vaksin yang lancar, pemerintah pastikan ketersediaan vaksin aman," ujar dia, Senin (17/1).

Johnny menyebut, ketersediaan vaksin ini sangatlah penting. Terlebih, saat ini, pemerintah mulai melaksanakan pemberian vaksin booster demi meningkatkan lagi perlindungan kepada masyarakat. 

Selain pemberian booster, pemerintah juga tetap meningkatkan program vaksinasi di daerah-daerah, khususnya yang capaian vaksinasinya masih relatif rendah. Pada 2022 ini, pemerintah menargetkan minimal 70 persen penduduk Indonesia telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis lengkap. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat