Petugas kesehatan melakukan tes usap Covid-19 kepada seorang warga saat tes massal di Kelurahan Krukut, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, Senin (10/1/2022). Tes usap yang kepada 500 warga Krukut menindaklanjuti 36 kasus Covid-19 di wilayah itu, satu di | ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.

Publik

Strategi Penanganan Omikron Berbeda

Kasus dari luar negeri ini akan dicatat terpisah dari penularan lokal.

 

JAKARTA – Pemerintah akan mengubah strategi penanganan terhadap pasien Covid-19 varian omikron. Jika sebelumnya layanan difokuskan di rumah sakit, Kementerian Kesehatan akan menggesernya untuk difokuskan ke rumah-rumah.

Perubahan ini dilakukan karena angka perawatan di rumah sakit dari kasus omikron jauh lebih sedikit. Kasus Covid-19 varian omikron di Indonesia terus menunjukkan peningkatan cukup signifikan.

Per Senin (10/1), Kemenkes mencatat sebanyak 414 orang terkonfirmasi positif varian omikron. Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan, Indonesia akan menghadapi gelombang kasus akibat varian omikron. Meskipun kenaikan transmisi omikron akan jauh lebih tinggi daripada varian delta, menurut, Budi, angka perawatan di rumah sakit akan jauh di bawah delta.

Dari 414 kasus omikron di Indonesia saat ini, hanya dua orang yang masuk kategori sedang atau membutuhkan perawatan oksigen. Keduanya berusia 58 tahun dan juga 47 tahun yang sama-sama memiliki komorbid. Sementara sebanyak 26 persen atau 114 dari 414 kasus telah dinyatakan sembuh, termasuk dua orang yang masuk kategori sedang.

“Jadi kesimpulannya memang walaupun omikron ini cepat transmisinya, tapi relatif lebih ringan dari severity atau keparahannya,” kata Budi saat konferensi pers di Kantor Presiden usai rapat terbatas, Senin (10/1).

Secara keseluruhan, selama Desember 2021 kasus konfirmasi omikron sebanyak 136 orang. Sementara pada 2022 hingga 8 Januari sebanyak 278 orang. Dari 414 orang tersebut, 31 orang di antaranya merupakan kasus transmisi lokal.

Sementara sisanya atau 383 orang merupakan pelaku perjalanan luar negeri. Mayoritas yang terinfeksi omikron juga diketahui telah divaksinasi dua dosis.

“Kita akan menghadapi gelombang dari omikron ini, tidak usah panik. Kita sudah mempersiapkan diri dengan baik dan pengalaman menunjukan bahwa walaupun naiknya cepat tapi gelombang omikron ini turunnya pun cepat,” kata Budi.

Menurut Budi, angka positivity rate varian omikron untuk kedatangan luar negeri sebesar 13 persen. Jumlah ini jauh lebih tinggi dibandingkan angka positivity rate transmisi lokal yang hanya sebesar 0,2 persen.

Positivity rate kedatangan dari luar negeri 65 kali lebih tinggi dibandingkan dengan positivity rate transmisi lokal. Ini memperkuat hipotesa kami bahwa sebagian besar dari kasus positif yang terjadi saat ini disebabkan oleh kedatangan luar negeri,” ujar Budi.

photo
Situasi Covid-19 di Indonesia update 10 Januari 2022 - (Satgas Penanganan Covid-19)

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, sistem kesehatan di Indonesia saat ini telah siap menghadapi lonjakan kasus akibat varian omikron. Kendati demikian, ia menekankan bahwa langkah pencegahan masih menjadi kunci utama menghindari penularan. Pemerintah pusat juga meminta seluruh daerah agar menyiapkan fasilitas rumah sakit dan instalasi terpusat sedini mungkin.

Luhut mengatakan, kenaikan kasus aktif saat ini menyebabkan terjadinya peningkatan perawatan pasien di Jawa dan Bali. Untuk mencegah semakin banyaknya kasus impor varian omikron, pemerintah pun akan terus memperketat pintu masuk kedatangan di Indonesia.

Tren peningkatan kasus Covid-19 disebabkan oleh para pelaku perjalanan luar negeri (PPLN). Karena itu, dalam rapat terbatas kemarin, Presiden Joko Widodo menekankan agar masyarakat tidak melakukan perjalanan ke luar negeri.

photo
Sejumlah penumpang pesawat internasional antre pemeriksaan setibanya di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (7/1/2022). Pemerintah untuk sementara menutup pintu masuk bagi warga dari Afrika Selatan, Botswana, Norwegia, Prancis, Angola, Zambia, Zimbabwe, Malawi, Mozambique, Namibia, Eswatini, Lesotho, Inggris dan Denmark dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19 varian omikron. (7/1/2022). - (ANTARA FOTO/Fauzan)

“Presiden secara spesifik menekankan ini tadi untuk kita dianjurkan menahan diri dulu beberapa pekan ke depan untuk tidak ke luar negeri. Jadi sekali lagi, kami mohon teman-teman sekalian untuk menahan diri untuk pergi ke luar negeri kecuali sangat-sangat penting,” ujar Luhut.

Pemerintah akan terus memberlakukan langkah pengetatan di pintu-pintu masuk untuk mencegah semakin banyaknya kasus impor varian omikron ini. Meski tren kenaikan kasus Covid-19 dalam beberapa hari terakhir menunjukkan kenaikan, Luhut menyebut angka kasus kematian di Jawa Bali masih terjaga dengan baik.

“Hanya satu kematian selama bulan Januari ini yang ditemukan di Jakarta. Selain itu, kasus konfirmasi di provinsi lainnya relatif terjaga dengan baik. Meskipun terdapat kenaikan sedikit di Bali, Banten, dan DIY,” kata Luhut.

Pemerintah berencana memisahkan penilaian level kasus yang berasal dari importasi atau PPLN dengan penularan lokal. Kasus dari luar negeri ini akan dicatat terpisah dari wilayah tempat pelaku perjalanan luar negeri dikarantina.

“Sehingga tentunya penambahan kasus PPLN ini berbeda, importir case dibandingkan dengan kasus penularan lokal,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Dia mengatakan, Presiden Joko Widodo setuju untuk dilakukan pemisahan level asesmen. Pemerintah akan membuat perlakuan khusus untuk titik pintu masuk kedatangan luar negeri yakni Bandara Soekarno Hatta, Bandara Juanda Surabaya, Bandara Sam Ratulangi Manado, Pelabuhan Laut Batam, Tanjung Pinang, Nunukan Kalimantan Utara, PLBN Aruk, Entikong, dan Motaain.

Dengan begitu, Airlangga menyebut, kasus positif dari kedatangan di Bandara Soekarno Hatta maupun karantina di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Kemayoran tidak akan digabungkan dengan kasus kenaikan DKI Jakarta. “Demikian pula di Kepulauan Riau, itu dari pelabuhan laut Batam itu tidak dijadikan satu dengan Kepulauan Riau,” ujar dia.

 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat