Antisipasi Omikron | republika

Nasional

Cegah Omikron, Kec Tamansari Gelar Micro Lockdown

Lockdown menjadi strategi andalan menekan penyebaran Covid-19 varian omikron

 

JAKARTA -- Polres Jakarta Barat telah mengaktifkan Kampung Tangguh di kawasan Krukut, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat. Hal itu dilakukan setelah puluhan warga Kelurahan Krukut terpapar Covid-19. Sebagian pasien Covid-19 tersebut diduga terpapar varian omikron. 

"Kita sudah aktifkan hari Sabtu lalu pembatasan mobilitas, testing, tracing, dan treatment juga sudah kita lakukan," tutur Kapolres Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo saat dikonfirmasi, Ahad (9/1). 

Selain mengaktifkan Kampung Tangguh, kata Ady, wilayah tersebut juga telah memberlakukan micro-lockdown sesuai perkembangan situasi di Krukut. Kepolisian sudah mempertebal personel untuk membantu mobilitas warga untuk memutus penularan. "Kita berlakukan micro-lockdown sesuai perkembangan situasi," kata Ady.

Sebelumnya, sebanyak 36 warga Kelurahan Krukut, Tamansari, Jakarta Barat, dilaporkan positif terinfeksi Covid-19. Mereka diduga terjangkit virus korona varian omikron. "Total ada 36 orang warga Krukut yang positif," kata Lurah Krukut, Ilham Nurkarin, kepada wartawan, Sabtu (8/1).

Ia menjelaskan, klaster penularan ini bermula dari seorang warga berinisial R. Perempuan berusia 55 tahun itu baru saja pulang dari acara keluarga di Anyer, Banten, dan Puncak, Bogor. Sepulangnya dari acara keluarga itu, R jatuh sakit. Dia lantas melakukan tes PCR pada 5 Januari dan 6 Januari. Dua kali tes itu sama-sama menunjukkan hasil positif Covid-19.

Pihak Puskesmas Tamansari lalu mengajukan agar sampel R diuji di Laboratorium Kesehatan Daerah DKI untuk memastikan varian yang menginfeksi. "Arahnya suspek omikron," kata Ilham.

Pada Jumat (7/1), pihak puskesmas melakukan pelacakan kasus di sekitar tempat tinggal R. Dalam pelacakan pertama berhasil ditemukan 13 orang positif Covid-19. "Sebanyak 13 orang ini termasuk suami dan menantu R. Sebagian besar keluarganya positif," ujar Ilham.

Saat pelacakan kedua, Ilham menambahkan, kembali ditemukan 20 warga yang positif Covid-19. Total sudah ada 34 kasus positif di kelurahan Krukut. Lalu, ditemukan pula dua warga lagi yang terkonfirmasi positif Covid-19. Ilham mengatakan, 34 warga yang positif Covid-19 itu kini sudah menjalani perawatan di RSDC Wisma Atlet Kemayoran. Adapun dua warga terakhir kini menjalani perawatan di rumah sakit. 

Kunci menghadapi varian omikron

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kalimantan Timur (Kaltim) Andi Muhammad Ishak mengungkapkan tiga hal kunci utama melawan penyebaran virus Covid-19. "Kuncinya hanya menerapkan protokol kesehatan (prokes), memaksimalkan percepatan vaksinasi dan hindari perjalanan terutama ke daerah yang memang sudah terjadi penularan virus Omikron," ungkap Andi Ishak.

Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Kaltim itu meminta masyarakat untuk tetap patuh menerapkan prokes dengan ketat karena hanya itu cara yang paling efektif sambil mengimbau untuk tidak bepergian. Sementara, terkait pelaku perjalanan ke luar negeri termasuk ke Indonesia ia mengatakan hingga saat ini terpantau telah dilaksanakan dengan baik.

"Terutama melakukan karantina sesuai durasi waktu yang ditentukan 14 hari. Itu juga bisa menjaring mereka-mereka yang mungkin saja terinfeksi dengan Covid-19 varian Omikron," katanya.Untuk bisa menentukan varian Omikron diperlukan waktu lebih lama dari virus Covid-19 sebelumnya dan tidak bisa menggunakan alat uji PCR biasa.

"Kadang-kadang indikasinya baru akan muncul menjelang akhir dari masa inkubasi dan mendeteksinya juga harus melalui genom sequence," ujarnya.

Apabila virus Omikron bisa terjaring di pintu masuk negara, Insyaa Allah untuk masuk ke Kaltim juga akan bisa diminimalkan. Seluruh lapisan masyarakat perlu memaksimalkan diri agar tidak tertular dengan menerapkan prokes sebagai benteng disamping vaksinasi.

Selain itu, pihaknya saat ini sedang memaksimalkan vaksinasi untuk lansia yang belum mencapai target. "Untungnya mobilitas lansia tidak energik dari mereka yang usia produktif, sehingga mudah-mudah penularannya bisa diminimalkan," ujarnya.

Disamping itu, pihaknya juga tetap waspada dengan menyiapkan sarana prasarana pelayanan kesehatan terutama di tempat-tempat karantina, termasuk rumah sakit.

"Karena melihat pengalaman daerah lain Omicron ini sangat cepat penularannya meskipun dari segi keparahan belum ada penelitian lebih jauh yang menunjukkan Omicron lebih parah," ujarnya.

Hanya beberapa kasus di Indonesia yang sempat di rawat di rumah sakit menunjukkan beberapa efek mengakibatkan pengentalan darah.Ia pun mengungkapkan hingga saat ini Kaltim terpantau belum ada terlapor kasus varian Omikron."Semua masih dalam varian lama yang termonitor sampai saat ini. Mudah-mudahan tidak ada di Kaltim," ucapnya.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat