Pemilihan umum. | Pixabay

Nasional

Indikator: Elektabilitas Ganjar dan Anies Cenderung Naik

Erick Thohir dinilai publik menambah elektabilitas calon presiden, tapi juga sisi akseptabilitas.

JAKARTA -- Hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas dua kepala daerah, yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, menunjukkan tren kenaikan.

Kendati demikian, elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, yang menunjukkan tren penurunan, tetap mengungguli keduanya. Berdasarkan simulasi 19 nama, elektabilitas Prabowo Subianto sebesar 24,1 persen, Ganjar 20,8 persen, dan Anies 15,1 persen.

"Tiga nama ini yang mencapai dua digit ke atas, yang lain masih satu digit," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, Ahad (9/1). 

Jika dibandingkan hasil survei simulasi tiga nama dan top of mind pada November 2021, elektabilitas Prabowo mengalami penurunan. Sedangkan, Ganjar dan Anies meningkat. Pada simulasi tiga nama, elektabilitas Prabowo sebesar 35,4 persen dari 36,6 persen, Ganjar 31,6 persen dari 31,1 persen, Anies 24,4 persen dari 24,2 persen.

Berdasarkan top of mind, elektabilitas Prabowo, yakni 13,1 persen dari 14 persen, sedangkan Ganjar 8,9 persen dari 7,9 persen dan Anies menjadi 7,5 persen dari 6,7 persen.

Burhanuddin mengatakan, hasil survei ini juga menunjukkan elektoral capres pada Pemilu 2024 bergantung pada calon wakil presiden (cawapres). "Karena pemilu masih dua tahun ke depan, maka calon-calon presiden membutuhkan pendamping yang bisa membantu menambah atau menaikkan elektabilitas mereka," kata dia.

Menurut Burhanuddin, Menteri BUMN Erick Thohir merupakan salah satu nama yang potensial. Erick dinilai publik bukan saja mampu menambah elektabilitas calon presiden, tapi juga sisi akseptabilitas (penerimaan).

Menurut Burhan, akseptabilitas penting untuk memuluskan langkah calon presiden dalam kontestasi Pemilu 2024. "Erick juga relatif bisa diterima di kalangan elite, khususnya di kalangan elite partai politik yang akan mengusung pasangan capres dan cawapres," ujar dia.

 
Erick juga relatif bisa diterima di kalangan elite, khususnya di kalangan elite partai politik yang akan mengusung pasangan capres dan cawapres.
BURHANUDDIN MUHTADI
 

Temuan survei Indikator sebelumnya menempatkan Erick Thohir sebagai tokoh yang paling diinginkan publik sebagai cawapres Pilpres 2024. Bahkan, Erick menjadi tokoh paling populer di antara nama lainnya.

Pada November 2021, nama Erick Thohir selalu berada di puncak jika disandingkan dengan calon presiden yang menjadi favorit hasil survei. Tingginya elektabilitas Erick Thohir juga sejalan dengan hasil survei Voxpol Center Research and Consulting.

Senada dengan itu, Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago mengatakan tingginya elektabilitas Erick Thohir disebabkan prestasi dan capaian yang dibuat selama menjabat sebagai Menteri BUMN. Prestasi tersebut dinilai bisa menjadi modal awal untuk mendongkrak keterpilihan Erick Thohir pada kontestasi Pemilu 2024.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Erick Thohir (erickthohir)

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, ia bersyukur karena Ganjar yang merupakan kader PDIP mendapatkan persepsi positif dari masyarakat. Ia mengatakan, seorang presiden membutuhkan keteguhan dan kemampuan teknokratis dalam menjabarkan aspek ideologis.

Terkait hal tersebut, Hasto menambahkan, PDIP memiliki banyak stok pemimpin. Hal tersebut diklaim buah keberhasilan kaderisasi di partai berlambang kepala banteng itu. Selain itu, penguatan mesin partai juga terus dilakukan hingga menjelang Pemilu 2024.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

KPK: Hentikan Politisasi Penegakan Hukum

Penegakan hukum terhadap Wali Kota Bekasi diminta tidak ditarik ke ranah politik.

SELENGKAPNYA

‘Revisi Peleburan Lembaga Penelitian ke BRIN’

Presiden dapat menjadikan BRIN sebagai koordinator riset.

SELENGKAPNYA

Indikator: Elektabilitas Ganjar dan Anies Cenderung Naik

Erick Thohir dinilai publik menambah elektabilitas calon presiden, tapi juga sisi akseptabilitas.

SELENGKAPNYA