Ilustrasi Menara Danareksa | youtube

Ekonomi

PT PP Targetkan Menara Danareksa Rampung Kuartal II 2022

Menara Danareksa merupakan gedung perkantoran grade A yang berada di kawasan Medan Merdeka, Jakarta Pusat.

JAKARTA -- PT PP (Persero) Tbk menargetkan proyek pembangunan Menara Danareksa dapat rampung pada kuartal II 2022. Proyek itu memiliki nilai kontrak sebesar Rp 527 miliar.

Direktur Utama PP Novel Arsyad mengatakan, sampai akhir Desember 2021, progres pekerjaan proyek pembangunan Menara Danareksa sebesar 55,03 persen. Angka itu lebih cepat dari yang ditargetkan, yakni sebesar 48,72 persen.

“Proyek pembangunan Menara Danareksa dilaksanakan selama 18 bulan dengan target penyelesaian pada kuartal II 2022. Proyek ini terdiri atas tempat parkir sembilan lantai, semi-basement, 21 lantai, dan ballroom sebanyak dua lantai,” ujar Novel pada Rabu (5/1).

Novel mengatakan, Menara Danareksa merupakan gedung perkantoran grade A yang berada di kawasan Medan Merdeka, Jakarta Pusat. Menurut dia, gedung ini memiliki lokasi yang strategis serta kualitas gedung dengan standar tinggi. Pembangunan Menara Danareksa dilakukan dengan skema pengembangan melalui kerja sama usaha dan perusahaan patungan antara PT PP dan PT Danareksa (Persero).

“Dalam proyek pembangunan Menara Danareksa, PP berperan sebagai kontraktor sekaligus investor dalam melaksanakan pekerjaan konstruksi. Dalam menjalankan proses investasi harus dilakukan beriringan dan bersinergi sehingga dapat menghasilkan keuntungan dan mendapatkan manfaat yang maksimal,” ucapnya.

Novel menyebut kualitas pembangunan proyek Menara Danareksa sudah berjalan secara baik. Menara Danareksa yang terletak di samping gedung Kementerian BUMN akan menjadi sorotan utama baik dari segi desain maupun konstruksi. Tim proyek pun diminta berhati-hati dan melaksanakan pekerjaan dengan baik.

Sebelumnya, PT PP juga terus memperbaiki kinerja keuangan dengan melepas kepemilikan saham yang dimiliki di PT Jasamarga Pandaan Malang Tol. Perseroan sepakat melepaskan kepemilikan saham yang dimiliki oleh perusahaan sebesar 35 persen dalam PT Jasamarga Pandaan Malang Tol kepada PT Astra Tol Nusantara atau Astra Infra.

Dari hasil penjualan tersebut, perseroan meraup dana sekitar Rp 928,77 miliar. Astra Infra merupakan kelompok usaha yang telah memiliki pengalaman sebagai investor operator di bidang industri infrastruktur selama lebih dari 25 tahun. "Kami percaya aksi korporasi ini akan memberikan benefit yang baik untuk Astra Infra dan juga bagi perseroan," kata Novel.

PT Jasamarga Pandaan Malang Tol merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengusahaan jalan tol untuk ruas Pandaan-Malang yang dibentuk sejak 2016 dengan ruas panjang tol 38,5 kilometer. Jalan Tol Pandaan-Malang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) di Jawa Timur dan telah beroperasi penuh sejak 2020.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat