Pengunjung melintasi patung pejuang kebebasan Afrika Selatan, Nelson Mandela di depan pusat perbelanjaan di Sandton City di Johannesburg, Afrika Selatan, beberapa waktu lalu. | AP

Internasional

Lelang Kunci Sel Mandela Tuai Kontroversi

Hasil penjualan untuk membangun taman memorial dan museum di sekitar lokasi pemakaman Mandela.

OLEH DWINA AGUSTIN

Pejuang antiapartheid asal Afrika Selatan Nelson Mandela memang layak dikenang. Bahkan kunci sel penjara sang tokoh di Robben Island pun ditawarkan rumah lelang Guernsey di New York, Amerika Serikat (AS) pada 28 Januari mendatang.

Namun, tak semua sepakat. Menteri Olahraga, Seni, dan Budaya Afrika Selatan Nathi Mthethwa mendesak pembatalan pelelangan kunci sel. Sel itu berada di Penjara yang berlokasi di Robben Island, Afrika Selatan. Penjara dengan pengamanan maksimum itu menjadi tempat Mandela ditahan selama 18 tahun, dari total 27 tahun masa penjara Mandela.   

Sebagian besar barang-barang tersebut disediakan oleh anggota keluarga Mandela untuk mengumpulkan dana bagi museum dan taman yang direncanakan akan dibangun di sekitar makamnya. Sedangkan kunci itu dijual oleh mantan sipir Mandela yang menjadi temannya.

“Sungguh keterlaluan bagi Guernsey, yang jelas menyadari sejarah menyakitkan negara kita dan simbolisme kunci, yang mempertimbangkan untuk melelang kunci itu tanpa berkonsultasi dulu dengan Pemerintah Afrika Selatan, otoritas sejarah di Afrika Selatan dan Museum Robben Island," kata Mthethwa yang dikutip Associated Press, Jumat (24/12).

photo
Mantan presiden Afrika Selatan Nelson Mandela. - REUTERS/Mike Hutchings)

"Kunci itu milik rakyat  Afrika Selatan di bawah penguasaan Museum Robben Island dan Negara Afrika Selatan. Itu bukan milik pribadi siapa pun," katanya. Ia akan mengambil tindakan untuk menghentikan pelelangan kunci tersebut.

Sebagai tanggapan, rumah lelang mengatakan hasil penjualan untuk mengumpulkan dana membangun taman memorial seluas 24 hektare dan museum di sekitar lokasi pemakaman Mandela. Presiden Guernsey, Arlan Ettinger, mengatakan putri tertua Mandela, Makaziwe Mandela-Amuah, meminta Guernsey untuk mengadakan lelang memorabilia Mandela untuk membantu membangun taman tersebut.

"Kami merasa terhormat untuk menjual banyak barang dari keluarga Mandela untuk membantu mereka membuat taman," kata Ettinger.

Sebanyak 33 objek akan dilelang termasuk salah satu kemeja warna-warni Mandela. Kemudian ada hadiah dari dua mantan presiden AS yaitu Barack Obama dan George W Bush, serta barang-barang yang ditandatangani dan karya seninya.

Sedangkan kunci bekas sel penjaranya adalah salah satu dari tiga barang yang dijual oleh sipir Mandela di Robben Island, Christo Brand. Draf konstitusi Afrika Selatan yang disusun Mandela dan sepeda olahraga yang digunakan Mandela juga disediakan untuk dilelang oleh Brand.

Putri Mandela menyetujui penjualannya karena kunci itu melambangkan yang terburuk dan terbaik dari kemanusiaan. Ettinger menyatakan kunci itu mengurung Mandela karena penentangannya terhadap penindasan rasial dan itu mengerikan. Kunci itu juga membebaskannya dan dia pergi dari tahanan menjadi presiden Afrika Selatan dan menjadi inspirasi bagi jutaan orang di seluruh dunia.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat