Virus Covid-19 varian omikron sudah tersebar hampir di 100 negara. Bukan tidak mungkin, peta persebaran tersebut bertambah luas. Makin banyak negara terpapar virus baru omikron ini.

Sejatinya, persebaran virus varian omikron tidak berkorelasi langsung dengan tingkat keparahan, tetapi dengan tingkat mobilitas warga. Persebaran omikron menunjukkan, virus mutasi ini lebih cepat menular daripada virus asli yang muncul kali pertama di Wuhan, Cina.

Bahkan, virus tersebut lebih gampang menular ketimbang varian delta yang pada Juli-Agustus 2021 menjadi penyebab gelombang kedua serangan Covid-19 di Indonesia. Buktinya, dalam waktu relatif singkat, banyak negara melaporkan telah mendeteksi warga negaranya terpapar varian omikron.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengeluarkan seruan agar acara liburan akhir tahun dibatalkan, mengingat daya tular omikron yang meluas. "Membatalkan acara akhir tahun lebih baik daripada membatalkan kehidupan," kata Direktur WHO Tedros Adhanom Ghebreyeus, mengingatkan.

 

Tak dimungkiri, kita sudah jenuh dengan pembatasan sosial dan penjarakan fisik sebagai konsekuensi meredam penularan omikron. 

 

 

SHARE    

Tak dimungkiri, kita sudah jenuh dengan pembatasan sosial dan penjarakan fisik sebagai konsekuensi meredam penularan omikron. Kita tentu menginginkan kehidupan normal sebagaimana pandemi Covid-19 belum menyebar.

Ketika acara keluarga pada akhir tahun diadakan guna mengevaluasi diri dan merencanakan hal yang akan dilakukan tahun mendatang. Namun, acara pada akhir tahun itu kini menjadi sesuatu yang mesti ditinjau ulang.

Sejumlah pemimpin dan kepala negara melarang perayaan pada akhir tahun yang memungkinkan orang berkerumun. Sesuatu yang menjadikan omikron mudah tersebar. Memang bukan keputusan ringan. Dan, tentu bukan kebijakan populer. Apalagi bagi politisi.

Namun, itu mesti diambil demi kesehatan masyarakat. Lebih baik membatalkan acara bersenang-senang yang mengundang kerumunan orang daripada bersukacita sekarang, tapi berduka kemudian.

Sejumlah kepala negara di kawasan Eropa telah mengambil keputusan memperketat kembali pergerakan warganya. Prancis dan Jerman, termasuk negara yang membatasi perjalanan warga demi mencegah penyebaran omikron.

Belanda lebih ketat lagi karena memilih penguncian wilayah. Lockdown itu dilakukan pada 19 Desember hingga 14 Januari. Wali Kota London, Sadiq Khan, membatalkan perayaan tahun baru di Trafalgar Square demi keselamatan masyarakat.

 

Tak hanya di Eropa, kini infeksi omikron menyebar ke Asia. Di Jepang, setidaknya ada 180 kasus infeksi omikron yang menjadi klaster di sebuah pangkalan militer. Selandia Baru menunda pembukaan perbatasan hingga akhir Februari 2022.

 

 

SHARE    

Tak hanya di Eropa, kini infeksi omikron menyebar ke Asia. Di Jepang, setidaknya ada 180 kasus infeksi omikron yang menjadi klaster di sebuah pangkalan militer. Selandia Baru menunda pembukaan perbatasan hingga akhir Februari 2022.

Thailand akan memberlakukan kembali kewajban karantina bagi pendatang dari luar negeri. Langkah antisipasi jauh lebih baik ketimbang kecolongan masuknya virus.

Jika pada awal Desember 2021 ada satu persen kasus omikron yang diidap dari infeksi baru, pada pekan ini sudah 73 persen. Bahkan, terdapat kasus kematian pertama pada pasien omikron di AS.

Tak heran bila warga AS didesak tidak melakukan perjalanan ke 80 negara, termasuk negara di Eropa. Daya tular yang tinggi memungkinkan infeksi tetap dialami warga yang telah divaksin penuh sekalipun.

Tak mudah membendung persebaran varian ini. Karena itu, infrastruktur serta sarana dan prasarana medis mesti disiapkan sejak dini. Vaksinasi jangan kendur karena varian omikron tetap berpotensi untuk membuat orang sakit, sekaligus membebani sistem kesehatan.

 

Berkaca dari beberapa negara yang terdampak lebih awal oleh omikron, juga pengalaman gelombang kedua varian delta, Indonesia mesti jeli

 

 

SHARE    

Berkaca dari beberapa negara yang terdampak lebih awal oleh omikron, juga pengalaman gelombang kedua varian delta, Indonesia mesti jeli. Tak ada toleransi untuk mengendurkan karantina bagi pendatang dari luar negeri.

Kita tetap berharap yang terbaik, tapi menyiapkan skenario terburuk. Fasilitas layanan kesehatan harus disiapkan, bukan hanya rumah sakit, melainkan juga pelayanan kesehatan primer. Obat dan alat kesehatan disiagakan stoknya dan disiapkan distribusinya.

Masyarakat juga perlu diedukasi, apa yang perlu disiapkan dan dilakukan bila ada lonjakan kasus karena varian omikron. Dampak sosial dan ekonomi juga harus diantisipasi. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat