Petugas kepolisian mengatur lalu lintas saat pemberlakuan ganjil genap di gerbang Tol Buah Batu, Kota Bandung, Ahad (14/11). Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung dan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Bandung kem | REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA

Jakarta

Ada Polisi yang Menolak Laporan Warga

Polri menindak anggotanya (polisi) yang menolak laporan warga.

JAKARTA -- Polres Jakarta Timur menindak oknum polisi yang menolak laporan seorang wanita berinisial KM, korban perampokan di Jalan Sunan Sedayu, Jakarta Timur, Jumat (10/12). Kasus yang mencoreng nama baik instansi kepolisian itu ditangani oleh Propam di Mapolres Jakarta Timur.

“Anggota sudah ditarik ke Polres Jaktim," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan, saat dihubungi, Ahad (12/12).

Sementara itu, Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Erwin Kurniawan mengatakan bahwa oknum polisi yang menolak laporan tersebut telah diperiksa di Mapolres Jakarta Timur. Kendati demikian, Erwin belum mengungkap identitas oknum polisi yang menolak laporan masyarakat tersebut.

“Anggota yang bersangkutan kita bina di Polres,” kata Erwin.

Insiden perampokan yang dialami KM terjadi pada Jumat (10/12) sekitar pukul 18.45 WIB. Pada saat itu KM diikuti dua sepeda motor. Kemudian salah satu pelaku mendekati korban dan mengetuk kaca mobilnya sambil menyampaikan sesuatu hal. Terus KM pun turun melihat kondisi mobilnya di bagian belakang.

Selanjutnya,  dari arah lainnya datang rekan pelaku dan membuka pintu mobil dan mengambil barang korban. Ada pun kerugian yang dialami korban uang senilai Rp 7 juta dan kehilangan 5 kartu ATM. Aksi perampokan itu juga terekam CCTV salah satu ruko di sekitar lokasi. 

Selanjutnya, KM melapor insiden parampokan tersebut ke Polsek di sekitar Rawamangun. Sayangnya,  KM sebagai korban mengaku bahwa ada oknum polisi yang justru menolak laporannya tersebut.

Hindari mudik untuk cegah Covid-19

Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah mengimbau kepada seluruh masyarakat di provinsi setempat untuk tidak mudik jelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. "Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudik atau menunda terlebih dahulu niat mudiknya, karena ini bertujuan untuk menjaga kesehatan kita bersama dari penyebaran wabah Covid-19," kata Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto melalui Direktur Lalu Lintas Kombes Pol Rifki di Palangka Raya, Sabtu (11/12).

Jajaran Polda Kalteng sangat siap mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru melalui Operasi Lilin Telabang 2021. Rifki juga menyampaikan, demi menyukseskan pengamanan Natal dan tahun baru sejumlah langkah strategis akan diambil Polda Kalteng.

Salah satunya memaksimalkan vaksinasi dan memupuk kesadaran warga, serta menjalin kerja sama dengan pemangku kepentingan terkait.Hal tersebut dilakukan, agar mencegah prediksi adanya lonjakan kasus Covid-19 sehingga tidak akan terjadi, melalui upaya yang akan digalakkan. "Kita harus bersama-sama mencegah penyebaran Covid-19 ini, lebih baik kita di rumah mengurangi aktivitas yang tidak penting demi kebaikan bersama. Walaupun mendesak harus melakukan perjalanan, silakan namun wajib menyiapkan semua syarat yang telah ditetapkan selama pandemi ini," ungkapnya.

Rifki juga menyebutkan, dalam hal tersebut pihaknya juga akan memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat dengan cara humanis."Kita semua berharap pada Nataru tahun ini, tidak ada gelombang baru penyebaran Covid-19. Maka dari itu kami mohon kepada seluruh masyarakat untuk tetap di rumah, merayakan Nataru dengan bijak," pungkasnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, tim satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Palangka Raya hampir setiap hari melakukan pengawasan dan patroli mengecek kegiatan-kegiatan masyarakat, baik dilaksanakan di gedung maupun dalam gedung. Pengawasan itu dilakukan, guna mengontrol kegiatan berjalan sesuai prokes yang dianjurkan, sehingga tidak menjadi klaster baru di kemudian hari.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat