JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendapat dukungan dari Relawan Indonesia Moeda untuk menjadi calon presiden (capres) pada Pilpres 2024. Koordinator Nasional Relawan Indonesia Moeda, Bambang Priakusuma di Jakarta, Ahad (5/12), mengatakan, Erick Thohir merupakan tokoh panutan para pemuda dan bakal mampu memajukan Indonesia.

Bambang mengungkapkan, Relawan Indonesia Moeda adalah kumpulan para pemuda berlatar belakang pengusaha, aktivis, dan profesional. Menurut Bambang, deklarasi dukungan kepada Erick Thohir dilatarbelakangi sosok Erick yang mempunyai rekam jejak pergaulan pada tingkat nasional maupun internasional.

"Sejak menjabat sebagai Menteri BUMN, Pak Erick telah banyak melakukan transformasi BUMN menjadi lebih baik," kata Bambang saat acara deklarasi "Erick Thohir for Presiden 2024" di Jakarta.

Bambang menjelaskan, Erick Thohir menjalankan kebijakan konkret yang bermanfaat bagi generasi muda, seperti mengangkat anak muda menjadi top manajemen di sejumlah perusahaan BUMN, program magang bagi mahasiswa, dan menjadi katalisator bagi UMKM berkolaborasi dengan BUMN. Berbagai kebijakan tersebut, menurut Bambang, menjadi cerminan bagi Erick Thohir yang dinilai peduli terhadap generasi muda agar memiliki daya saing untuk memastikan Indonesia yang lebih maju.

"Tokoh yang banyak berkiprah saat ini adalah Pak Erick Thohir baik dari sudut pandang pengusaha, profesional, maupun praktisi, sehingga pilihan mendukung Pak Erick untuk maju menjadi calon presiden pada 2024 perlu digelorakan," ungkap Bambang.

Pada kesempatan tersebut, Bambang juga menyatakan, Relawan Indonesia Moeda akan melakukan konsolidasi ke berbagai daerah untuk menggalang dukungan bagi Erick Thohir. Bambang menegaskan, gerakan Indonesia Moeda tidak terafiliasi kepada partai politik, namun ingin menggelorakan semangat anak muda ke pelosok negeri dan pentingnya keberpihakan pemuda.

Sebelumnya, Erick Thohir pernah menegaskan, masih terlalu dini untuk membicarakan Pilpres 2024. Erick mengatakan fokus utama saat ini ialah membantu negara dan masyarakat keluar dari pandemi.

"Saya melihat masih terlalu dini dan sekarang rakyat masih susah dalam menghadapi pandemi dan ekonomi baru mau bounce back (kembali melesat)," ujar Erick dalam sebuah acara bincang televisi pada Ahad (14/11).

Erick tak menampik pernah melihat namanya masuk dalam sejumlah survei meski dengan persentase yang rendah.  "Di survei-survei, (saya) 1,8 (persen) yang lain coba kita lihat sudah lima persen dan 30 persen, berarti jauhlah," ucap Erick. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat