Piala Presiden E Sport 2021 | Youtube

Olahraga

Piala Presiden Jadi Momentum Gim Lokal

Piala Presiden Esports 2021 turut mempertandingkan dua gim buatan dalam negeri.

 

 

BANDUNG – Gelaran Piala Presiden Esports 2021 terus dimanfaatkan untuk menjadi momentum pemerintah dalam memaksimalkan potensi dan memajukan industri gim dalam negeri. Ketua Penyelenggara Piala Presiden Esports 2021 Rangga Danu mengatakan, pihaknya sebagai mitra pemerintah dalam penyelenggaraan Piala Presiden Esports 2021 telah mengambil langkah untuk memberi ruang seluas-luasnya bagi gim lokal di ajang esports terbesar di Tanah Air. 

Hingga saat ini, Piala Presiden Esports 2021 turut mempertandingkan dua gim buatan dalam negeri, yaitu Lokapala besutan Anantarupa Studios serta Battle of Satria Dewa garapan Semisoft & BANG Indonesia.

“Tentu tidak hanya dari sisi turnamennya saja, kolaborasi dengan produsen-produsen game Tanah Air juga terbuka lebar dalam berbagai hal. Piala Presiden Esports mendukung sepenuhnya industri game kita agar bisa semakin populer dan bersaing dengan game internasional. Ini sudah menjadi cita-cita kita bersama di ekosistem esports nasional,” ujar Rangga, kemarin.

Piala Presiden Esports 2021 saat ini tengah menyelesaikan babak kualifikasi regional dan akan berlanjut ke babak kualifikasi terbuka serta kualifikasi tertutup. Lebih dari 107 ribu atlet esports ikut berkompetisi untuk memperebutkan predikat terbaik di kancah esports nasional. Puncaknya akan bergulir di babak Grand Final Piala Presiden Esports 2021 yang dipusatkan di Nusa Dua, Bali, pada Desember mendatang.  

Masih dalam rangkaian penyelenggaraan turnamen tersebut, Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko bersama sejumlah unsur pimpinan kementerian lainnya melakukan kunjungan ke perusahaan pembuat gim Agate di Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat.

Kedatangan Moeldoko ini menjadi pesan kuat yang menyiratkan dukungan pemerintah terhadap pengembangan industri gim dalam negeri. Moeldoko didampingi  Rangga Danu Prasetyo, kemudian disambut oleh CEO dan co-founder Agate Arief Widhiyasa. 

Selain membahas berbagai hal seputar seluk-beluk industri gim lokal, Moeldoko juga berdialog dengan para engineer Agate tentang proses pembuatan gim. Mantan Panglima TNI ini terkesan dengan penguasaan teknologi dan infrastruktur gim digital yang dimiliki Agate, yang dinilai sudah mampu menyaingi produsen gim internasional.

  

Game merupakan salah satu industri yang saat ini menjadi prioritas pemerintah untuk terus dikembangkan. Industri game sarat akan teknologi canggih dan rumit yang harus kita kuasai untuk bisa bersaing secara global. Ke depan kita akan terus dorong dan mengupayakan agar game-game buatan anak bangsa bisa menguasai market, tidak hanya di dalam negeri, tapi juga ke mancanegara,” kata Moeldoko.

Ia mengatakan, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain utama dalam industri gim dunia. Selain penguasaan teknologi, salah satu modal pentingnya adalah pasar gim di Indonesia yang sangat besar. Selama ini, pasar itu masih didominasi gim populer mancanegara. Moeldoko menekankan pentingnya sinergi lintas sektoral, antara pemerintah dan pelaku industri gim, untuk dapat mengatasi berbagai tantangan dan hambatan dalam pengembangan gim lokal secara maksimal.  

“Pemerintah, dalam hal ini kementerian-kementerian teknis terkait, terus melakukan berbagai upaya seperti penyetaraan developer game, sertifikasi game lokal, serta menyelenggarakan berbagai program, mulai dari pembinaan, fasilitas, dan insentif, demi mendorong pertumbuhan industri game dalam negeri,” tutur Moeldoko yang juga menyempatkan diri untuk memainkan salah satu gim buatan Agate, yaitu Road to Anfield. 

Dalam kesempatan yang sama, CEO & co-founder Agate Arief Widhiyasa merasa terhormat atas atensi pemerintah melalui kunjungan KSP dan jajaran kementerian lainnya. Arief mengatakan, Agate International yang didirikan sejak 2009 di Bandung merupakan perusahaan gim yang sepenuhnya dimiliki dan diisi oleh talenta-talenta lokal. Dukungan pemerintah sangat diharapkan untuk bisa memajukan industri gim lokal agar mampu tumbuh menjadi kebanggaan nasional.

“Tentu sebuah kebanggaan bagi kami di Agate bahwa pemerintah memberikan perhatian khusus bagi para pelaku industri game dalam negeri. Dari dialog tadi, kami juga memahami upaya-upaya yang sedang dilakukan pemerintah, dan dalam hal ini kami sangat siap untuk bersinergi ke depannya agar bagaimana industri game kita betul-betul bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” kata Arief.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat