Petugas Dishub Kota Bogor bersama anggota Polresta Bogor Kota mengatur lalu lintas saat uji coba BISKITA Trans Pakuan di jalan Juanda, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (2/11/2021). Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) bekerja sama dengan Pemerin | ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/foc.

Bodetabek

Pemkot Bogor Sosialisasikan Penggunaan Kartu Biskita

Biskita Transpakuan Bogor disambut antusiasme warga.

 

BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor masih menggratiskan layanan transportasi massal baru, Biskita Transpakuan, hingga akhir 2021. Meskipun belum berbayar, sosialisasi menggunakan kartu tengah digencarkan kepada masyarakat.

“Tiket sementara gratis. Tipping tap Rp 0. Untuk mengedukasi penumpang agar beralih dari angkutan pribadi ke angkutan umum,” ujar Plt Direktur Utama Perusahaan Daerah Jasa Transportasi (PDJT) Kota Bogor, Eko Wibisono, Rabu (10/11).

Eko mengatakan, saat ini, pihaknya belum menentukan berapa tarif per kilometer dari bus berkonsep bus rapid transit (BRT) ini. Hanya saja, akan ada automatic passenger counting yang berfungsi melihat berapa jumlah yang menggunakan layanan Biskita Transpakuan.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, selama sepekan dioperasikan di Koridor 5 Stasiun Bogor-Ciparigi, Biskita Transpakuan disambut antusiasme warga. Hal itu pun dimanfaatkan Pemkot Bogor untuk melakukan sosialisasi terhadap kartu tap sebagai sistem pembayaran dalam transportasi massal ini.

“Penumpang saat ini antusias, tinggal kita gencarkan sosialisasi untuk kartu bayarnya. Walaupun, tidak bayar tapi semuanya pakai akses kartu sampai akhir tahun ini,” ujarnya.

Tarif bus yang belum dipungut, kata dia, merupakan salah satu bentuk sosialisasi penggunaan Biskita Transpakuan. Bima Arya berharap pengguna Biskita Transpakuan tidak hanya pengguna angkutan umum yang beralih, tapi juga pengguna kendaraan pribadi.

Tarif dari Biskita Transpakuan sendiri akan diterapkan usai tahap sosialisasi dan uji coba pada Januari 2021. Bima Arya mengisyaratkan, tarif Biskita Transpakuan tidak akan berbeda jauh dari ongkos angkot Kota Bogor saat ini Rp 3.500 untuk satu kali perjalanan.

“Kami berharap tidak jauh dari ongkos angkot. Angkot cuma sekali Rp 3.500. Tapi bus terusan, saya pikir kisaran Rp 5.000 sampai Rp 7.000 masih mungkin. Keuntungan Biskita Transpakuan terintegrasi, dipakai seharian. Bisa nyambung di semua koridor,” ujarnya.

Dia menambahkan, pada November ini, Pemkot Bogor berencana menambah tiga koridor baru yang saat ini masih dalam tahap perencanaan. Seiring penambahan armada baru bus Biskita Transpakuan.

Sebelumnya, layanan angkutan umum massal Biskita Transpakuan di Kota Bogor telah diuji coba di Kota Bogor selama sepekan. Sejak diluncurkan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) hingga Ahad (7/11), tercatat 10.977 penumpang telah memanfaatkan Biskita Transpakuan secara gratis.

Direktur Angkutan BPTJ Tatan Rustandi menyebutkan, layanan Biskita Transpakuan yang beroperasi di Koridor 5 Stasiun Bogor-Ciparigi, jumlah penumpang meningkat. Dikatakannya, antusiasme warga Kota Bogor menjadi semangat bagi operator dan semua pihak yang terlibat untuk meningkatkan pelayanan. Kendati demikian, masih banyak yang harus diperbaiki, baik meliputi sarana, prasarana, maupun operasional.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat