Pesepak bola Persib Bandung Febri Hariyadi melakukan selebrasi bersama rekannya usai mencetak gol ke gawang PSIS Semarang saat pertandingan Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (26/10/2021). Pada pertandingan tersebut Persib Bandun | ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

Olahraga

Persib tak Terkalahkan di Liga 1

Di babak pertama Persib telat panas karena PSIS Semarang punya banyak peluang di awal laga.

SLEMAN -- Persib Bandung berhasil menegaskan status sebagai tim tak terkalahkan atau unbeaten di Liga 1 2021/2022 usai menaklukan PSIS Semarang dengan skor 1-0, Selasa (26/10). Sebelum laga, PSIS dan Persib sama-sama belum mencicipi kekalahan.

Gol Febri Hariyadi pada menit ke-60 tidak hanya menjadikan Persib satu-satunya tim yang belum terkalahkan hingga pekan kesembilan. Tiga poin dari Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, itu juga membawa Persib ke puncak klasemen sementara.

Persib mengumpulkan 19 angka dari sembilan laga, menggeser Bhayangkara FC yang sebenarnya punya poin sama, tapi kalah head to head dari Maung Bandung. Adapun Bhayangkara, baru memainkan delapan laga.

Pelatih Persib Robert Rene Alberts bersyukur atas hasil positif ini. Persib tidak hanya memperpanjang tren positif kemenangan di seri kedua, tapi juga memberikan kekalahan perdana bagi PSIS.

"Seperti yang sudah saya duga, laga akan berlangsung dengan sulit. PSIS adalah tim yang bagus dan bermain atraktif, mereka punya gaya dan chemistry yang bagus. Tapi, kita sudah persiapkan soal itu," kata Robert usai laga.

Pelatih asal Belanda ini mengakui, di babak pertama timnya telat panas karena PSIS punya banyak peluang di awal laga. Bahkan, Robert tak menampik, ada dua peluang yang seharusnya bisa menjadi gol bagi tim lawan.

Namun akhirnya, jalannya laga di tengah derasnya hujan itu kembali berpihak pada Persib yang membuat Febri mencetak gol jarak jauh dari luar kotak penalti. Gol kaki kiri tersebut pun membuat Persib memenangkan laga malam itu.

"Gol Febri sangat bagus dari mulai positioning yang bagus dan saya senang dengan gol itu. Dia bermain bagus di babak kedua, saya bangga dengan Febri," kata Robert.

Sayangnya, Marc Klok akan absen dalam laga selanjutnya karena akumulasi kartu. Robert memasang badan dengan membela kartu kuning Klok sebagai salah paham wasit dengan pemainnya.

"Kartu kuning yang tidak perlu, menurut saya, karena kesalahpahaman antara Klok dan wasit. Saya minta maaf Klok tidak bisa bermain, tapi tim ini punya kedalaman skuad yang bagus dan masih ada Dedi yang siap menggantikannya," kata Robert.

Laga selanjutnya, Persib akan menghadapi Persipura pada Sabtu (30/10) mendatang. "Kami layak memenangkan laga ini setelah apa yang PSIS berikan di laga nanti. Saya apresiasi tim yang akhirnya bermain dengan kualitas yang baik setelah 1,5 tahun berhenti. Ini momen yang bagus untuk mengembalikan lagi semangat sepak bola," kata Robert.

Tes sesungguhnya

Pelatih PSIS, Ian Andrew Gillan mengaku kekecewaan tentu tidak terhindarkan dalam timnya. Namun, dia tetap mengapresiasi karena melawan tim yang sama-sama belum terkalahkan.

"Ini adalah tes sesungguhnya karena Persib adalah klub besar, saya sendiri sebagai pelatih bangga terhadap anak-anak, kecewa pasti, tapi kami harus fokus ke laga selanjutnya," kata Ian usai laga.

Ian mengakui kekalahan tentu bukan hal yang bagus dari sepak bola. Namun sebagai tim profesional, Ian menilai tim bisa melihat sejauh mana kemampuan tim untuk laga selanjutnya.

"Saya tidak ingin berkomentar soal pemain karena mereka sudah bekerja keras. Yang penting fokus ke laga selanjutnya dan bermain semaksimal mungkin," kata Ian.

Pelatih berpaspor Australia ini memang melihat laga Persib sebagai ujian yang berat bagi pemain. Karena bukan hanya melawan tim berkualitas, lanjut Ian, tapi tim harus menghadapi lapangan licin akibat hujan lebat dan mencoba formasi baru.

"Kita belajar bahwa laga saat hujan ini ketika kita kesulitan melakukan finishing meski ada di dalam kotak penalti. Lawan Persib adalah tes bagi kami dan kami akan fokus pada laga selanjutnya," kata Ian.

Atas hasil tersebut PSIS berada di posisi ketiga klasemen dengan 18 poin. Selanjutnya PSIS akan menghadapi Bali United pada Ahad (31/10) mendatang.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat