JAKARTA — Borneo FC menahan imbang Bali United dengan skor 1-1 pada laga pekan kelima Liga 1 2021 yang berlangsung di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Selasa malam.

Pada babak pertama, kedua tim memulai pertandingan dengan tempo yang lambat, sembari mencari celah untuk mendobrak pertahanan lawan. Hanya saja, Pesut Etam lebih banyak menguasai bola di 15 menit pertama, sedangkan Bali United tampil bertahan dan sesekali melancarkan serangan balik.

Mulai menit ke-30, Serdadu Tridatu tampil menyerang seiring tensi pertandingan yang semakin meninggi bagi masing-masing tim. Namun, serangan demi serangan yang dilancarkan kedua tim tak berhasil mengubah skor kacamata hingga babak pertama usai.

Memasuki babak kedua, Bali United dan Barito Putera langsung tancap gas memasok serangan demi serangan ke pertahanan lawan.Di menit ke-47, peluang tendangan bebas yang didapatkan Bali United berhasil dimanfaatkan menjadi gol sehingga mengubah kedudukan menjadi 1-0.

Servis bola mati yang dipercayakan kepada Eber Bessa mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Ilija Spasoejvic lewat sontekannya ke gawang Borneo FC. Kebobolan satu gol membuat Asisten Pelatih Borneo FC Ahmad Amiruddin memperbarui strategi dengan memasok lebih banyak pemain bertipikal penyerang.

Akibatnya, Borneo FC hampir kebobolan lagi ketika terjadi kemelut di mulut gawang pada menit ke-60, yang dimanfaatkan Yabes Roni lewat tendangan kerasnya, namun masih bisa ditepis kiper Wawan Hendrawan. Strategi itu berhasil, dan Borneo FC berhasil menyamakan kedudukan lewat gol indah Terens Puhiri yang melakukan tusukan dari dalam kotak penalti di menit ke-83.

Setelah itu, skuad asuhan Stefano Cugurraitu berupaya mengembalikan keunggulan Bali United dengan mencoba melakukan serangan.Borneo FC pun terus mengoptimalkan lini penyerangan untuk menekan pertahanan lawan, tetapi skor imbang tetap bertahan hingga babak kedua usai.Bali United dan Borneo FC harus puas berbagi masing-masing satu poin dalam pertandingan yang berlangsung cukup ketat tersebut.

Incar kemenangan kedua

Persija Jakarta ingin mempertahankan tren positif saat melawan Persita Tangerang pada laga pekan kelima BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/9) malam WIB. Namun, kemenangan tampaknya takkan mudah diraih Persija. Macan Kemayoran yang baru meraih kemenangan perdana mereka pada laga sebelumnya kemungkinan besar akan bermain tanpa beberapa pemain pilar saat menghadapi Persita. 

Beberapa pemain yang saat ini sedang mengalami cedera, antara lain, Riko Simanjuntak, Andritany Ardhiyasa, Braif Fatari, dan Novri Setiawan. Meski demikian, pelatih Persija Angelo Alessio mengatakan akan menyiapkan line up terbaik dengan memaksimalkan skuad yang ada. 

"Ini adalah permasalahan yang harus dihadapi. Lebih dari itu, saya memastikan semua pemain sudah siap untuk pertandingan besok," kata Angelo dalam konferensi pers virtual jelang pertandingan, Senin (27/9). 

Angelo berharap pemainnya selalu menjaga sikap positif agar bisa mempertahankan kemenangan mereka. Ia juga meminta anak asuhnya untuk terus bekerja keras dan memperbaiki segala kelemahan yang ada. 

"Terus bekerja keras di pertandingan sehingga momentum kemenangan bisa didapat," kata dia. 

Sementara, Marco Motta mengakui, kemenangan Persija pada pertandingan terakhir sangat bagus untuk mental pemain. Dia mengatakan, itu adalah kemenangan yang dinanti-nanti setelah tiga laga berturut-turut selalu bermain imbang. 

"Namun, pertandingan terakhir itu sudah lewat dan saat ini kami fokus untuk pertandingan selanjutnya. Ini juga sangat penting untuk menjaga hasil positif dan mencatat rekor lainnya karena kemenangan akan selalu membuat kondisi tim menjadi baik," kata Motta. 

Marco mengakui, dalam beberapa laga sebelumnya, Persija selalu unggul lebih dulu tapi gagal mempertahankannya hingga akhir pertandingan. Ia juga menyadari hal itu. Dia menyebut, tim selalu berusaha untuk memperbaikinya dari waktu ke waktu. 

"Kita berusaha keras dalam latihan agar itu tidak terjadi lagi pada pertandingan berikutnya. Seperti di pertandingan kemarin, kita sempat kebobolan, tapi kita bisa menjaga momentum hingga akhir pertandingan. Dan itu yang akan kita coba lagi," katanya. 

Di lain pihak, Persita Tangerang juga optimistis menatap laga melawan Persija. Persita selalu berhasil membobol gawang lawan di empat laga sebelumnya. Pelatih Widodo C Putro meminta anak asuhnya untuk selalu berpikir positif dan fokus pada pertandingan. 

"Kami menyoroti dari segi mental secara keseluruhan. Besok pekan kelima, setiap tim akan melakukan pembenahan. Jadi, yang harus kita lakukan adalah tetap yakin dengan kemampuan kita sendiri," kata Widodo dalam konferensi pers virtual jelang pertandingan, Senin (27/9). 

Dia mengaku sudah mempelajari permainan Persija dan membahasnya bersama pemain. Ia pun mempersiapkan kontrastrategi kepada pemainnya untuk menghadapi Persija. Namun, dia mewaspadai perubahan-perubahan yang akan dilakukan skuad Macan Kemayoran. 

Widodo juga tidak menganggap absennya beberapa pemain pilar Persija sebagai keuntungan bagi timnya. "Kalau mereka tetap bermain dengan 11 pemain, saya kira tidak ada keuntungan. Mereka juga pasti ada perbaikan atau ada taktikal yang kemarin tidak ada. Itu yang perlu kita antisipasi," kata dia. 

Meskipun jumlah gol dan kebobolan sama-sama lima, Persita selalu berhasil membobol gawang lawan pada empat pertandingan sebelumnya. Ia berharap itu akan menjadi motivasi bagi tim untuk melakukan hal yang sama saat melawan Macan Kemayoran. 

"Saya harap pemain bisa mencetak gol ke gawang Persija dan lebih fokus lagi saat kita unggul dalam jumlah," kata Widodo. 

Sementara, penggawa Persita Saiful Anwar mengatakan, agar bisa memperoleh hasil positif, semua pemain harus terus menjaga fokus selama pertandingan. Namun, ada satu hal yang diwaspadai dari Persija, yaitu saat mereka melakukan tendangan bebas. 

"Pertahanan persija kompak, apalagi mereka punya pemain postur tinggi, tapi yang penting kita harus berani duel dan antisipasi set piece," kata Saiful.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat