Chief Financial Officer (CFO) Huawei, Meng Wanzhou. | Jonathan Hayward/The Canadian Press/AP

Internasional

Meng Wanzhou Pulang, Trudeau Sambut Warganya

Meng telah menjalani tahanan di Kanada hampir tiga tahun setelah tertangkap di bandara pada Desember 2018.

BEIJING -- Chief Financial Officer (CFO) Huawei, Meng Wanzhou, tiba di Cina pada Sabtu (25/9) waktu setempat. Pada hari yang sama, dua warga Kanada yang ditahan karena dituduh mata-mata oleh Cina juga dipulangkan ke Kanada. Pertukaran ini berpotensi membuka jalan bagi peningkatan hubungan kedua negara.

Meng diizinkan pulang setelah mencapai kesepakatan dengan jaksa Amerika Serikat (AS) untuk mengakhiri kasus penipuan bank terhadapnya pada Jumat. Dalam kesepakatan dengan jaksa AS, Meng tidak didakwa di AS dan proses ekstradisi di Kanada dihentikan.

"Meskipun dalam masa-masa yang sangat sulit, selalu ada harapan," ucap putri pendiri Huawei, Ren Zhengfei itu. Di kota Shenzhen, Cina selatan, Meng mengenakan gaun berwarna merah patriotik saat dia keluar dari pesawat disambut oleh simpatisan.

"Saya akhirnya kembali ke rumah," kata Meng seperti dikutip oleh tabloid Global Times. 

Menurutnya, penantian di negara asing itu penuh dengan penderitaan. “Saya tidak bisa berkata-kata saat kaki saya menyentuh tanah Tiongkok," ujarnya menambahkan.

Meng telah menjalani tahanan di Kanada hampir tiga tahun setelah tertangkap di bandara negara itu pada Desember 2018. Tak lama setelah penangkapan Meng, otoritas Cina menangkap dua warga negara Kanada, Michael Korvig dan Michael Spavor, atas tuduhan spionase.

Sejak saat itu hubungan bilateral Cina-Kanada memburuk. Bahkan dalam tiga tahun terakhir, pengamanan di depan gedung Kedutaan Besar Kanada di Jalan Dongzhimen Wai, Beijing, ditingkatkan hingga terlihat lebih mencolok dibandingkan kedutaan lainnya di kawasan itu.

Media pemerintah Cina antusias menyambut Meng kembali, tetapi diam tentang Kovrig dan Spavor, yang dibebaskan beberapa jam setelah Meng pada Jumat. Di Kanada, Korvig dan Spavor mendapatkan pelukan hangat dari Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau saat tiba di Calgary.

"Anda telah menunjukkan kekuatan, ketahanan, dan ketekunan yang luar biasa," kata Trudeau dalam sebuah unggahannya di akun Twitter resminya.

Dalam cuitan tersebut, Trudeau juga menyertakan foto-foto penyambutan keduanya di rumah. "Ketahuilah bahwa orang Kanada di seluruh negeri akan terus berada di sini untuk Anda, sama seperti sebelumnya," cicitnya.

Dilansir laman BBC, Ahad (26/9), syarat-syarat pembebasan Meng Wanzhou dilaporkan dinegosiasikan secara lambat antara para diplomat AS dan Cina. Kesepakatan akhirnya tercapai dengan syarat Meng dapat secara formal membantah sejumlah tuduhan utama yang disampaikan AS, dan mengakui tuduhan lainnya.

Melalui kesepakatan pembebasan itu, Departemen Kehakiman AS menangguhkan proses penuntutan terhadap Meng sampai Desember 2022. Setelah kesepakatan tercapai, pihak kejaksaan mengatakan kepada pengadilan bahwa mereka menggugurkan upaya untuk mengekstradisi Meng ke AS dan pengadilan sebaiknya membebaskan dia. Di pengadilan, hakim kemudian membebaskan Meng.

Sementara itu, perjanjian jaksa AS dan Meng  membuka kecaman Presiden AS Joe Biden dari para tokoh utama Washington di Cina. Mereka berpendapat. Pemerintahan Biden telah menyerah pada Cina dan salah satu perusahaan utamanya, di pusat persaingan teknologi global antara kedua negara.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat