Vaksinator menyuntikkan vaksin Covid-19 jenis Moderna ke warga saat gelaran Wisata Vaksin di Dusun Bambu, Jalan Kolonel Masturi, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (15/9/2021). | REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA

Nasional

Wapres Ungkap Perubahan Tren Pariwisata Pascapandemi

Program vaksinasi juga diharapkan mampu menjadi basis yang kuat menuju pemulihan sektor pariwisata.

JAKARTA -- Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin mengatakan pandemi Covid-19 telah berdampak pada sektor pariwisata. Wapres juga mengungkap pandemi telah mengubah tren pariwisata masyarakat mulai dari pemilihan lokasi, waktu berkunjung hingga kondisi tempat wisata.

"Pemerintah mencatat adanya perubahan tren pariwisata pasca pandemi, yaitu destinasi wisata alam terbuka, tidak terlalu ramai pengunjung, serta concern terhadap faktor kebersihan, kesehatan, keamanan dan kelestarian (4K)," ujar Wapres saat membuka acara Hybrid Event Leaders Summit Asia-Global Tourism Forum (GTF) 2021 di Hotel Raffles, Jakarta, Rabu (15/9).

Karena itu, dalam penyelenggaraan kegiatan kepariwisataan di masa pandemi ini, pemerintah telah menetapkan protokol kesehatan berbasis Cleanliness, Health, Safety and Environment Sustainability (CHSE). Wapres menyebut, protokol kesehatan berbasis CHSE menjadi standar penyiapan destinasi wisata.

Untuk itu, ia berharap dukungan seluruh pemangku kepentingan, serta para wisatawan, baik domestik maupun internasional, untuk berdisiplin secara ketat melaksanakan protokol kesehatan CHSE.

Wapres mengatakan, langkah itu sejalan dengan upaya membangkitkan sektor pariwisata di tengah pandemi Covid-19. Ia menegaskan aspek kesehatan dan keselamatan masyarakat menjadi prioritas, sehingga sektor wisata harus mengedepankan penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi Covid-19.

Program vaksinasi juga diharapkan mampu menjadi basis yang kuat menuju pemulihan sektor pariwisata, serta menciptakan optimisme masyarakat, namun tetap dengan melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat dan disiplin," ujar Wapres.

Wapres mengatakan, program vaksinasi yang kini difokuskan Pemerintah menyasar 77 persen masyarakat Indonesia yakni 208 juta, diharapkan segera tercapai.  Sehingga, target kekebalan kelompok atau herd immunity segera tercapai.

Ia menilai kekebalan kelompok ini akan menjadi game changer bagi sektor pariwisata yang terdampak akibat pandemi. "Masa pandemi menjadi tantangan besar bagi sektor pariwisata untuk dapat bangkit, dan kembali berkontribusi terhadap pendapatan nasional," ujarnya.

Program vaksinasi yang kini difokuskan pemerintah menyasar 77 persen masyarakat, yakni 208 juta. Ma'ruf berharap target itu segera tercapai sehingga terbentuk kekebalan kelompok.

Pada Selasa (14/), Juru bicara Penanganan Covid-19,  Wiku Adisasmito mengatakan, pemerintah akan menerapkan uji coba prokes pembukaan tempat wisata. Salah satunya, diterapkan sistem ganjil-genap dari dan menuju lokasi wisata.

"Penerapan sistem ganjil-genap dari dan menuju lokasi wisata mulai hari Jumat jam 12.00 sampai dengan Ahad jam 18.00 waktu setempat untuk mencegah kerumunan," ujar Wiku dalam konferensi pers secara virtual.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat