Warga Palestina memeriksa puing-puing bangunan pasca serangan militer Israel di Kota Gaza, Ahad, 14 September 2025. | AP Photo/Yousef Al Zanoun

Internasional

Hewan Hidup Lebih Baik Daripada Kami di Gaza

Israel menggencarkan bombardir Kota Gaza.

GAZA -- Israel terus menggencarkan pengeboman di Kota Gaza, memaksa ratusan ribu warga mengungsi. Para pengungsi menuturkan, penderitaan mereka menjadi-jadi dengan tak adanya lagi lokasi aman di Gaza.

Sumber di Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza melaporkan bahwa enam warga Palestina, termasuk anak-anak, syahid dalam serangan udara Israel terhadap tenda yang menampung pengungsi di sebelah barat Kota Gaza pada Senin pagi.

Sumber darurat dan ambulans di Gaza melaporkan bahwa beberapa orang syahid dan terluka dalam serangan udara Israel terhadap dua rumah di lingkungan Sheikh Radwan, utara kota, dini hari tadi.

Sumber di rumah sakit Gaza melaporkan bahwa 53 warga Palestina syahid dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza kemarin, termasuk 35 orang di Kota Gaza. Ini membuat total korban jiwa di Gaza akibat agresi Israel melampaui 64 ribu orang.

Di Deir al-Balah, di Jalur Gaza tengah, enam warga Palestina, termasuk anak-anak dan perempuan, tewas dalam serangan udara Israel yang menargetkan tenda yang menampung para pengungsi. Koresponden Aljazirah mengatakan para syuhada baru-baru ini melarikan diri dari Kota Gaza ke Jalur Gaza tengah sebelum sebuah pesawat Israel mengebom tenda mereka.

photo
Warga Palestina memeriksa puing-puing bangunan pasca serangan militer Israel di Kota Gaza, Ahad, 14 September 2025. - (AP Photo/Yousef Al Zanoun)

Setidaknya tiga orang syahid akibat serangan Israel di daerah al-Mawasi, barat daya Khan Younis, Gaza selatan, kata sumber di Kompleks Medis Nasser kepada Aljazirah. Israel telah meminta warga Palestina untuk pindah ke wilayah tersebut, yang disebut “zona aman”, untuk menghindari serangan, sekaligus menargetkan wilayah tersebut.

Pasukan Israel telah melancarkan serangan sejak tengah malam, kemarin, menargetkan berbagai wilayah di Gaza. Sebuah tenda di daerah Rimal dihantam, menewaskan sedikitnya tujuh warga Palestina, termasuk tiga anak-anak. Mereka berlindung di tempat dimana banyak keluarga Palestina mencari perlindungan.

Ada laporan mengenai serangan lain terhadap dua rumah di al-Jala, Kota Gaza, yang menyebabkan sedikitnya 10 warga Palestina syahid dan banyak lainnya yang masih terjebak di bawah penutupnya.

Sepanjang malam, terjadi ledakan tak berujung dari tembakan artileri ketika pasukan Israel melanjutkan pemboman mereka, menyebabkan lebih banyak warga Palestina melarikan diri ke selatan melalui Jalur Gaza.

photo
Pengungsi Palestina meninggalkan Gaza utara dengan berjalan kaki dan kendaraan, membawa barang-barang mereka di sepanjang jalan pantai menuju Gaza selatan, Ahad, 14 September 2025. - (AP Photo/Abdel Kareem Hana)

Warga Palestina yang mengungsi akibat serangan Israel di Kota Gaza mengatakan bahwa situasi mereka tanpa harapan dan mereka tidak memiliki tempat yang aman untuk berlindung.

"Situasinya sangat sulit. Kebanyakan orang tidak mempunyai uang untuk mendapatkan transportasi untuk pindah," kata Ahmed Habboush. "Ini bukan kehidupan, kita kelelahan. Hewan memiliki kehidupan yang lebih baik dari kita."

Khaled Imad (62 tahun), mengatakan dia meninggalkan kota itu dengan berjalan kaki menyusul ancaman Israel dan serangan yang semakin intensif. "Saya akan terus berjalan. Saya tidak tahu apa yang terjadi," katanya. “Dunia tidak ingin mengambil tindakan untuk menyelamatkan orang-orang miskin, kelelahan, dan sekarat ini.”

Warga Palestina yang terpaksa mengungsi akibat serangan Israel di Gaza utara ke zona kemanusiaan al-Mawasi di selatan mengatakan mereka menghadapi kesulitan yang tak tertahankan di lokasi baru mereka.

Ahmed Awad mengatakan dia melarikan diri ke selatan dari Gaza utara di tengah pemboman besar-besaran militer, berharap mendapatkan perlindungan di al-Mawasi.

“Kami tiba di sini pada tengah malam dan tidak menemukan air, tidak ada toilet, tidak ada apa-apa,” katanya. "Banyak keluarga tidur di tempat terbuka. Situasinya sangat mengerikan." Abedallah Aram mengatakan puluhan ribu pengungsi yang berlindung di al-Mawasi menghadapi kekurangan air bersih dan makanan yang parah.

photo
Pengungsi Palestina meninggalkan Gaza utara dengan berjalan kaki dan kendaraan, membawa barang-barang mereka di sepanjang jalan pantai menuju Gaza selatan, Ahad, 14 September 2025. - (AP Photo/Abdel Kareem Hana)

"Di dalam tenda-tenda ini, orang-orang kelaparan dan kekurangan gizi. Musim dingin sudah dekat dan kami sangat membutuhkan tenda-tenda baru," katanya. “Selain itu, daerah ini tidak dapat menampung lebih banyak keluarga pengungsi.”

 

Militer IDF dalam gelap

Kepala Staf IDF Letjen Eyal Zamir dilaporkan meragukan keberhasilan rencana pencaplokan Kota Gaza. Ia menegaskan Hamas tak bisa dikalahkan bahkan jika Israel berhasil menguasai Kota Gaza.

Zamir dilaporkan mengatakan kepada anggota parlemen di Subkomite Intelijen dan Dinas Rahasia Knesset bahwa Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah membiarkan militer tidak mengetahui tahap selanjutnya dari operasi menaklukkan Kota Gaza, menurut laporan yang bocor ke situs berita Ynet.

“Perdana menteri tidak memberitahu kami apa yang akan terjadi selanjutnya, kami tidak tahu apa yang harus dipersiapkan,” kata Zamir kepada anggota subkomite dalam pengarahan tertutup pada Jumat. “Jika mereka menginginkan pemerintahan militer, maka mereka harus mengatakan pemerintahan militer.”

Ynet melaporkan bahwa Zamir juga menyebut upaya Yayasan Kemanusiaan Gaza yang didukung AS dan Israel untuk memberikan bantuan kemanusiaan di Gaza sebagai “kegagalan.” Skema bantuan itu kini telah membunuh lebih dari dua ribu warga Gaza yang menjemput bantuan.

photo
Warga Palestina membawa pria yang terluka setelah ditembak di pusat distribusi bantuan GHF sebuah organisasi dukungan AS yang disetujui oleh Israel di Khan Younis, Jalur Gaza selatan, Kamis, 29 Mei 2025. - ( AP Photo/Abdel Kareem Hana)

Menurut Channel 12, Zamir memberi tahu para pemimpin senior Israel sebelum peluncuran operasi mendatang bahwa militer “berkomitmen pada tujuan perang sebagaimana ditentukan oleh kabinet tetapi Hamas tidak akan dikalahkan secara militer dan politik bahkan setelah operasi untuk merebut Kota Gaza.”

Dalam rapat kabinet awal bulan ini, Zamir dilaporkan memperingatkan bahwa rencana untuk menaklukkan Kota Gaza akan menyeret Israel ke dalam pendudukan militer penuh di Jalur Gaza.

Reuters melaporkan, pasukan Israel menghancurkan sedikitnya 30 bangunan tempat tinggal di Kota Gaza dan memaksa ribuan orang meninggalkan rumah mereka, kata para pejabat Palestina, ketika Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio tiba pada Ahad  untuk membahas masa depan agresi tersebut.

Israel mengatakan pihaknya berencana untuk merebut kota tersebut, tempat sekitar satu juta warga Palestina berlindung, sebagai bagian dari tujuan yang dinyatakan untuk melenyapkan kelompok militan Hamas, dan telah meningkatkan serangan terhadap apa yang disebutnya sebagai benteng terakhir kelompok pejuang.

Kepemimpinan politik Hamas, yang terus-menerus terlibat dalam perundingan mengenai kemungkinan gencatan senjata dan kesepakatan pembebasan sandera, menjadi sasaran serangan udara Israel di Doha pada hari Selasa dalam sebuah serangan yang menuai kecaman luas.

Pesawat tempur Israel menghancurkan sebuah menara perumahan yang dikelilingi oleh ratusan tenda pengungsi di sebelah barat Kota Gaza pada Rabu, 10 September 2025. - (X)  ​

Qatar akan menjadi tuan rumah pertemuan darurat Arab-Islam pada hari Senin untuk membahas langkah selanjutnya. Rubio mengatakan Washington ingin membicarakan cara membebaskan 48 sandera yang masih ditahan oleh Hamas di Jalur Gaza dan membangun kembali jalur pantai tersebut. Hanya 20 orang yang diyakini masih hidup.

“Apa yang terjadi telah terjadi,” katanya. "Kami akan bertemu dengan mereka (pemimpin Israel). Kami akan membicarakan masa depan," kata Rubio sebelum berangkat ke Israel di mana dia akan tinggal hingga Selasa.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Geng Motor Anti Islam Diekspor AS ke Gaza

Anggota geng motor tetrsebut menjaga lokasi distribusi bantuan di Gaza.

SELENGKAPNYA

Penduduk Kota Gaza Tantang Pengusiran Israel

Militer Israel menyatakan sudah 200 ribu warga Kota Gaza mengungsi.

SELENGKAPNYA

Empat Tentara Israel Tumbang di Kota Gaza

Perlawanan pejuang Palestina masih berhasil lumpuhkan tentara IDF.

SELENGKAPNYA