JAKARTA -- Menteri Luar Negeri (Menlu) Australia Marise Payne dan Menteri Pertahanan (Menhan) Australia Peter Dutton MP dijadwalkan mengunjungi Indonesia. Keduanya akan melakukan pertemuan 2+2 dengan tuan rumah, Menlu Indonesia Retno Marsudi dan Menhan Indonesia Prabowo Subianto, Kamis (9/9).

Pertemuan ini bagian dari paket lawatan Payne dan Dutton ke empat negara. Selain Indonesia, mereka juga akan berkunjung ke Korea Selatan, India, dan Amerika Serikat (AS).

“Dalam pertemuan dan keterlibatan kami di empat negara, kami akan membahas kemitraan berkelanjutan kami untuk mengatasi pandemi, termasuk melalui distribusi vaksin Covid-19 yang adil, aman, dan efektif, dan langkah bersama kami menuju pemulihan ekonomi global,” kata Payne dalam keterangan tertulis dari Kedutaan Besar Australia di Jakarta, Selasa (8/9).

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (kanan) dan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyapa Menlu Australia Marise Payne (kedua dari kanan) dan Menteri Pertahanan Australia Linda Reynold dalam pertemuan di Bali pada 2019 lalu. - (AP)

SHARE    

“Pembicaraan tingkat tinggi ini adalah kesempatan penting untuk mencatat kemajuan substansial terhadap Kemitraan Strategis Komprehensif kami, termasuk upaya penanganan dan pemulihan Covid-19,” katanya menambahkan.

Kunjungan luar negeri dan pertahanan yang substantif dan signifikan ini sangat memperkuat keterlibatan aktif Australia di kawasan. Australia menilai, keamanan dan kemakmuran ekonomi negaranya sangat terintegrasi dengan mitra regional di Indo-Pasifik.

Australia juga berbagi visi bersama para mitra utama untuk kawasan yang terbuka, inklusif, dan tangguh, yang didukung oleh kemakmuran dan stabilitas bersama.

Dalam pernyataan tertulis, Dutton mengatakan, “Kami juga akan membahas keamanan regional dan prioritas bersama dalam mendukung ASEAN, termasuk kerja sama praktis di bawah ASEAN Outlook terhadap Indo-Pasifik.”

Keterangan tertulis di laman resmi Kemenlu Indonesia menyebutkan, Payne dan Dutton berada di Indonesia pada 8-10 September. Indonesia dan Australia akan mempertegas kembali komitmennya dalam memerangi terorisme di kawasan, memperkuat kerja sama peacekeeping antara angkatan bersenjata kedua negara (TNI dan ADF) dan memperkuat kerja sama di bidang keamanan siber.

Keduanya juga akan aktif melakukan pertukaran keahlian dan pengalaman dalam bantuan kemanusiaan dan penanggulangan bencana.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat